Safiamita
Andai kau tau apa artinya merindu
Andai kau tau bagaimana rasanya menunggu
Mungkin tak kan kau biarkan aku menantimu
Hanya mampu bertemu denganmu di ruang rindu

Hmh... itu untuk zaman dulu kali ya?
hanya bisa menyimpan di dalam hati.
Klo sekarang, seberapapun terpisah oleh jarak dan waktu
Tinggal angkat HP, Email, Facebook, Gtalk...
Maka selesailah semua jarak dan waktu tersebut :)

Alhamdulillah, hidup di masa sekarang.
Walau berjauhan tapi komunikasi tetap jalan.
Tiap hari bisa telepon, bisa pake 3G juga.

Tentang tautan hati itu menurutku beneran ada kok....
Dulu sempat gak percaya, karena satu dan lain hal.
Tapi sekarang sudah mulai merasakan dan mulai mempercayainya
Apalagi dengan keluarga atau dengan orang2 tercinta.

Mungkin contoh kecilnya, ketika kita mau telp mereka disana, sudah keduluan ditelp. Bisa jadi juga kebetulan, tapi seringnya begitu dan aku percaya karena ada ikatan hati yang tak terlihat :)
Safiamita




Minggu lalu, di kanwil mulai ngadain senam pagi bersama lagi. Tapi baru minggu ini bisa ikut. Lumayan, jadi bisa olahraga :)
Secara tiap hari emang gak pernah olah raga.
Yang ikut lumayan rame juga kok, pesertanya dari kantor2 yang ada disekitar kanwil aja. Katanya jenis senamnya, senam aerobik, ada instrukturnya juga. Senamnya di mulai jam 06.30 WIB, cukup membuat berkeringat dan capek. Mungkin karena baru sekali ikut kali ya?
Setelah senam, dapet sarapan bubur kacang hijau, alhamdulillah.
Tapi... baru sekali ngikut, jumat depan kita absen lagi yaaa....
Soalnya mau liburan ke surabaya dulu :)
Safiamita




Sebelumnya sih pernah denger aja dari temen nama bukit cinta tapi blm pernah liat sendiri. Nah, kemarin pas nengok temen yang lagi sakit ternyata view rumahnya ya, bukit cinta itu.
Jadi bingung, kenapa dinamain bukit cinta ya? kayaknya tempatnya serem gitu. Dari sudut pandang ku, itu adalah sebuah bukit yang dikeruk tanahnya yang entah buat apa ya? entah lah buat apa. Yang jelas banyak truk2 pengangkut tanah disana.
Tapi kata temen sih, dulu sebelum ada pengerukan, bukitnya masih bagus. Klo naik kesana bisa liat kota semarang, pemandangannya indah katanya. Tau deh....
Yang ada dipikiran hanya, pengerukan tanah kayak gitu merusak lingkungan gak ya?
Ekosistem di sekitarnya jadi terganggu gak ya?

hmhhhh.............

Safiamita



Sabtu kemarin, si Adek ikut tes buat masuk TK nya. Kirain adek akan malu2 pas ditanya seperti biasanya. Ternyata, si Adek kemarin menjawab semua pertanyaan gurunya dengan berani, tanpa malu2. Ya, interviewnya memang dibuat sedemikian rupa agar jadi menyenangkan buat anak. Standar yang akan ditanyakan ketika anak mau masuk TK atau SD biasanya :
1. Namanya siapa?
2. Tinggalnya dimana?
3. Nama orang tua ?
4. Nama Saudara?
5. Kemampuan anak :

Klo adek kemarin, hanya diminta bernyanyi, memegang pensil, menggambar dan membaca doa makan.
Pas kakak tes SD, sudah mulai di tes baca huruf latin dan arab trus tes hitung juga.
Trus apalagi ya?
Hmhm.... aku agak lupa, ntar klo inget ditulis lagi deh :)
Safiamita
Ternyata benar bahwa tetangga adalah saudara terdekat. Sudah dibuktikan hari sabtu kemarin ketika ada tetangga sebelah rumah yang terkena musibah, suaminya meninggal dunia karena sakit. Para tetanggalah yang begitu sigap mengurusi semuanya. Bapak2 nya langsung menyusul ke Rumah Sakit untuk mengurusi semua keperluan agar jenazah bisa dibawa pulng termasuk masalah administrasinya. Yang dirumah, Ibu2nya langsung menyiapkan rumah duka, mulai dari belanja kain kafan, bunga sampai makanan untuk keluarga yang berduka.
Safiamita

Akhir2 ini nama Gayus eksis lagi di berita setelah diungkap bahwa hartanya mencapai 74 M. Ada yang berupa emas batangan atau uang dollar. Harta sebanyak itu buat apa ya? dan dapet dari mana? itu yang jadi pertanyaan......

Entahlah Gayus dapat dari mana hartanya itu, biar polisi yang membuktikannya nanti.

Agak terganggu dengan pendapat orang2 disekitar aja... Sebenarnya tidak berniat untuk membela diri atau membenarkan apa yang telah terjadi. Kita tidak menutup mata bahwa memang telah terbukti ada orang2 sejenis Gayus DKK di DJP ini. Hanya ingin menjelaskan sesuatu yang menurutku agak sedikit berbeda. Yaitu, antara korupsi dan kolusi. Menurutku ada sedikit perbedaan antara korupsi dan kolusi. Klo korupsi, hanya ada satu pihak yang diuntungkan, klo kolusi, ada dua pihak atau lebih yang diuntungkan atas 'kerjasama' mereka.
Mungkin hasilnya sama bahwa negara lah yang dirugikan.

Tapi...
Ada yang komentar gini, " Mending gak usah bayar pajak aja, dibayar pun nanti dikorupsi sama orang pajak." Untuk menjawab pernyataan tersebut, Gambar diatas mungkin bisa menjelaskan mekanisme pembayaran pajak. Dalam kenyataannnya, orang pajak tidak menerima secara langsung uang pajak yang dibayar oleh WP. WP langsung membayar uang tersebut ke bank/kantor pos dan uang tersebut langsung masuk ke kas negara. Orang pajak gak mungkin bisa mengotak atik uang yang telah disetorkan WP ke kas negara. Orang pajak hanya menerima laporan (SPT) atas uang yang telah disetorkan kepada WP.
Jadi... gak mungkin orang pajak mengkorupsi uang yang telah dibayarkan kepada negara oleh wajib pajak....

Yang mungkin terjadi adalah.....
Kolusi antara petugas pajak dan wajib pajak sebelum uang tersebut disetorkan kepada negara.
Misal : Pajak Yang harus dibayar adalah Rp. 100, lalu petugas pajak dan WP berdiskusi agar pajak yang dibayar Rp. 50 aja. Yang RP 50 sisanya dibagi 2. Kemudian petugas pajak merekayasa laporan (SPT) WP jadilah pajaknya hanya Rp. 50 aja. Lalu WP hanya menyetor Rp. 50 kepada Negara.

Nah, klo diliat disini.... ada 2 pihak yang diuntungkan bukan ?
Jadi klo benar gayus mendapat uang tersebut dari WP berarti ada indikasi bahwa ada pihak lain yang juga diuntungkan dari kerjasama ini bahkan mungkin jumlah yang disembunyikan lebih besar dari 74 M. Karena itu polisi juga melacak perusahaan apa saja yang pernah 'bekerjasama' dengan Gayus. Agar dapat diketahui apakah ada lagi pihak yang diuntungkan dari kejadian ini.
Berdoa aja, semoga kebenaran segera terungkap, amiin.....

So, jangan takut untuk bayar pajak. Pajak yang anda bayarkan untuk membangun bangsa ini.
Bayar pajaknya, awasi penggunaannya !

Maaf, klo ada yang kurang berkenan...
Hanya sekedar menyampaikan apa yang terlintas....
Safiamita
By. Jikustik /Ajeng

Seperti bintang-bintang hilang ditelan malam
Bagai harus melangkah tanpa kutahu arah
Lepaskan aku dari derita tak bertepi
Saat kau tak disini

Seperti dedaunan berjatuhan di taman
Bagaikan debur ombak mampu pecahkan karang
Lepaskan aku dari derita tak berakhir
Saat kau tak ada disini

Saat kau tak ada
Atau kau tak disini
Terpenjara sepi
Kunikmati sendiri
Tak terhitung waktu
Tuk melupakanmu
Aku tak pernah bisa
Aku tak pernah bisa

10 tahun yang lalu, lagu ini lagi happening banget pas dinyanyiin sama jikustik.
Sepanjang jalan PP dari Palembang-Jakarta yang didengerin lagu ini aja.
Waktu itu mau ikut Wisuda STAN di JCC.
Sekarang, 10 tahun kemudian lagunya eksis lagi lewat Ajeng, pas kita ngikutin Wisuda S1.
Mungkin 10 tahun yang akan datang lagunya akan eksis lagi oleh penyanyi lain pas kita mau wisuda S2.... (klo panjang umur)
Hehehe... gak nyambung banget deh.....
Tapi suka sama lagunya dari dulu sampe sekarang. :)
Label: 0 komentar | | edit post
Safiamita




Alhamdulillah, hari ini sudah resmi menyelesaikan pendidikan strata I. Hari ini ngikutin wisuda STIE Dharmaputra. Tapi komentar dosen yang nyerahin ijazahnya gini,
"kayaknya baru masuk kuliah kok udah lulus aja?". hehe...
Yaaa... Bapak gak liat aja, pas kita kuliah :)
Klo dikantor komentarnya beda lagi, "emang kapan kuliahnya, mbak? kok tiba2 udah selesai?"
Yah..... kita beneran kuliah kok.... ^_^

Alhamdulillah, satu anak tangga sudah terlampaui jadi bisa berusaha untuk melangkah naik ke anak tangga berikutnya.
Segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberikan karunia ini.
Terima kasih juga buat suami tercinta yang telah mengizinkan istrinya kuliah, walau jadi harus sering pulang malam dan mengurangi waktu bersama keluarga.
Buat 3 Bidadari ku, terimakasih buat cinta dan pengertiannya, bunda jadi bisa seperti ini.
Dan buat temen2 yang memberi support termasuk dalam bentuk ejekan dan candaan... hehe... kuterima semuanya deh. Makasih ya ! ^_^
Safiamita






Karena suka banget sama seafood, trus tadi pagi ngobrol sama temen kantor, tercetuslah referensi RM Pak Sangklak. Akhirnya tadi siang kita sepakat berempat buat kesana, nyobain makanannya tadi siang. Hanya pas berangkat agak ada accident sedikit lah. Karena udah lama gak kesana, temen yang jadi penunjuk jalannya, lupa jalannya.. Jadilah kita semi kesasar, walau akhirnya sampe juga disana setelah melewati harus banjir dan jalan offroad. :(

Tapi jadi tau klo di semarang ada sungai yang airnya lebih tinggi dari permukaan jalan.... (daerah Tanah Mas).
Kita berkunjung ke Pak Sangklak yang di Pantai Tanjung Mas, tepi jalan arteri Yos Sudarso, jalannya juga rusak pas mau masuk ke rumah makannya.
Menurutku, tempatnya sudah kurang representatif, tapi yang makan disana teteup lumayan rame kok. Mungkin karena makanannya emang lumayan enak. Kita tadi pesen kepiting asam manis sama udang goreng, lebih dari cukup lah untuk 4 orang. Beserta nasi dan Teh Botol, habisnya sekitar Rp. 180.000 an.
SEAFOOD PAK SANGKLAK
Jl. Telaga Mas Raya B 1 Semarang.
Telp: 024-3518057.
Cabang: Pantai Tanjung Mas,
Jl. Arteri Yos Sudarso, Semarang.
Jam buka: 10.00-23.00.
Kisaran harga: Kepiting telur Rp 70.000/porsi (isi 2 kepiting), Kepiting jantan Rp.100.000/porsi (isi 4 kepiting) Udang Rp. 65.000/Porsi.
Safiamita
Mirip gak yaaaa?
Adek Bila sekarang udah tambah pinter gaya klo di depan kamera.
Selain itu juga udah mulai bisa bantuin bunda di dapur. Biasanya sih, suka bantuin kupas bawang putih pake tangan, gak pake pisau lho...
Trus tadi pagi, bundanya beli telur puyuh, kebetulan yang paling suka telur puyuh dirumah itu si Adek. Dia bantuin ngupasin kulitnya. Dan ternyata bisa !
Yaa... dengan terbatasnya waktu untuk bersama, masak pun jadi ajang kebersamaan untuk kita dirumah. Klo dilarang bantuin, ntar dia malah jadi ngambek.. Jadi GPP lah, si Adek ikut melibatkan diri, yang penting si Adek senang beraktivitas bareng bunda. ^_^
Safiamita
Baca Surat Ad Dluha beserta artinya
Kelas B menyanyi bersama (paduan Suara)
Praktek bacaan sholat dan bacaannya


Hari Minggu, tanggal 13 Juni 2010 kemarin sekolahnya kakak ngadain pentas seni sekaligus sebagai acara perpisahan/pelepasan anak2 TK B yang mau melanjutkan sekolah ke SD. Acara dibuka dengan pembacaan Surat Ad Dluha beserta artinya yang dibacakan oleh Mas Rahmat dan kakak. Lalu lanjut ke acara kata sambutan dari pihak sekolah, undangan dan wakil wali murid yang diselingi dengan aneka tari persembahan dari anak2 kelas A dan B.
Ada juga peragaan sholat beserta bacaannya, alhamdulillah anak2 itu sudah pada hapal. Yang agak mengharukan adalah diakhir acara, banyak para undangan yang meneteskan air mata pas ucapan perpisahan diucapkan oleh para Ibu Guru TK Fatimah trus pas diberitahu pula oleh kepala sekolahnya bahwa yang seharusnya jadi imam sholat adalah Mas Farhan (temennya kakak yang meninggal 1 setengah bulan yang lalu) karena Mas Farhan yang bacaan sholatnya paling bagus diantara yang lain tapi gak jadi, karena Mas Farhannya sudah dipanggil terlebih dahulu oleh Allah SWT...
Ya..., manusia hanya bisa berencana tapi Tuhan lah yang menentukan.
Acara berakhir pas waktu Dzuhur. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Sekarang kakak tinggal menikmati libur panjangnya sebelum masuk SD. Udah ribut aja, minta ke Surabaya, ke tempatnya Ayah, katanya. InsyaAllah nanti yaa.....
Safiamita

Alhamdulillah... 7 tahun yang lalu udah ketemu ama jodoh-ku.....
Berminat nulis tentang jodoh lagi karena kemarin baru dapet cerita dari si mbak yang kerja di salon yang dikunjungi hari minggu lalu. Udah kenal ama si mbak hampir 2 tahun lah, akhir 2008 gitu deh, awal2 pindah ke semarang. Dulu diawal perkenalan dia cerita klo masih belum menemukan jodoh alias belum menikah, sekedar info, si mbak lahiran tahun 1975. Ya, paling tanggapan kita, "sabar aja ya, mbak. Smoga diberikan yang terbaik nanti, amiin.."
Nah, singkat cerita kita kembali ke tahun 2010. Kemarin kita ngobrol tentang kebaya, aku tentang kebaya buat wisuda, dia tentang kebaya buat nikahan. Bedanya, kebayaku udah jadi dijahit, kebayanya dia gak jadi dijahit dan gak jadi dipake. Kan aku tanya sebabnya kenapa. Dia bilang, calon suaminya meninggal dunia belum ada 40 hari dari kemarin. Padahal semua buat pernikahan sudah disiapin karena rencananya mereka akan menikah tanggal 17 Juni ini...
Duh Gusti... pasti gelo( kecewa) banget yaa....
Trus mengalirlah cerita berikutnya, Katanya meninggalnya karena sakit. Calon suaminya kerja sebagai guru di kalimantan, sudah kenal setahun dan mereka sudah mantap buat menikah. Yang paling diinget, kata2 si mbak pas bilang gini, " Ya, manusia memang cuma bisa berusaha ya, mbak. Kayak saya, sudah berusaha dapet jodoh, sudah mantap. tapi kok diambil lagi ya? padahal umur udah segini... " Hiks.... sedih juga. Tapi jawabnya ya standar aja, " Iya mbak... sabar ya. Mungkin karena belum jodohnya, diambil hikmahnya aja, smoga diganti dengan yang lebih baik lagi nanti, amiin..." Doaku tulus, mbak... smoga segera diganti dengan seseorang yang lebih baik sebagai balasan dari kesabaranmu, amiin...
Karena itu, jadi tambah bersyukur, di umur 21 tahun sudah ditemukan dengan jodoh nya tanpa harus melewati jalan yang berliku. Walau berasal dari daerah yang berbeda, adat dan budaya yang berbeda, dibesarkan dilingkungan yang berbeda pula. Akhirnya teteup bisa disatukan dalam ikatan kokoh bernama pernikahan.
Dulu pernah berniat buat nyari jodoh yang sama dari satu daerah aja biar gak susah penyesuaiannya, orang tua juga meminta begitu, bahkan pernah rada memaksakan. Tapi manusia hanya bisa berusaha, Tuhan juga yang menentukan. Dapetnya malah dari suku dan daerah yang berbeda.
Pernah dulu ada teman yang menanyakan, "susah gak penyesuaiannya?"
Ya... namanya juga menemukan dua pribadi yang berbeda....
Lahir dan dibesarkan di adat budaya yang berbeda.
Diawal pernikahan pasti ada lah benturan2 sedikit banyaknya...
Tapi sudah sepakat dengan suami, kalaupun ada perbedaan kita kembalikan ke persamaan kita, yaitu hukum agama yang harus dipatuhi. Jadi alhamdulillah, selama ini masih berjalan baik dan semoga untuk seterusnya, amiin...

Safiamita

Hari minggu tanggal 6 Juni 2010, ayah tepat berusia 40 tahun. Wah, Ayah sudah memulai hari dengan kepala empat, hehe....
Met ultah ya, ayah. Smoga panjang umur, tambah sayang sama bunda dan anak2, selalu amanah dan yang penting gak pernah lupa sama Allah dan Rosul-Nya, amiin....
Kemarin ultahnya ayah disyukuri secara sederhana dirumah bareng anak2. Tiga bidadari nya nyanyi selamat ultah secara trio buat ayah tercinta. Trus tiup lilin bareng deh :)
Safiamita




Ini dia, Seksi PDI KPP Semarang Tengah Dua. Hari ini perdana pake baju seragam khusus buat seksi PDI. Sudah berasa nyaman berada di seksi yang baru ini. Tiap hari kerjanya rekaman aja, tapi albumnya gak rilis2... ^_^
Abis yang direkam SPT sih yaa...
smoga tim ini tambah solid, tambah kompak. Se kompak seragam batiknya, amiin..

Cuma ada candaan yang gak enak aja, "wah kayaknya foto2 buat perpisahan niy....".

Soalnya semua juga lagi menanti mutasi....

Mutasi pelaksana, mutasi AR, mutasi Kasi....

Duh, cape deeee.....
Safiamita
Ternyata gondongan benar2 menular...
Setelah si Adek yang kena, bundanya pun kena gondongan, secara sampe umur mau 29 tahun ini, emang belum pernah ngalamin gondongan atau mumps. Hiks, jadi tau rasanya pas si Adek sakit kemarin.... gak enak banget rasanya....
Dan kayaknya Bundanya lebih parah deh, panas sampe 40 C. Pipi jadi tambah tembem, alias bengkak tapi cuma yang sebelah kiri. Untungnya pake kerudung jadi gak begitu keliatan.
Pas lagi panas2nya, akhirnya coba searching di internet apa obatnya, dan ternyata ada yang menyarankan buat makan permen karet.
Hmhhh... gak ada salahnya dicoba karena emang ada penjelasannya, mengapa mengunyah permen karet? Ada penjelasan ilmiah untuk hal ini, yaitu karena ntuk melancarkan kembali saluran air liur yang tersumbat, mulut harus digerakkan. Dalam hal ini mengunyah permen karet adalah bentuk gerakan yang bisa merangsang terbukanya kembali saluran air liur.
akhirnya dicobain deh... Alhamdulillah, panasnya berangsur turun (plus minum obat penurun panas juga sih tapi pas siangnya, minum obat jg gak ngaruh apa2).
Jadi kesimpulannya, klo pas lagi sakit gondongan, mengunyah permen karet patut dicoba sebagai salah satu solusi. tapi.. klo buat anak dibawah 3 tahun, cara ini gak bisa dipake kali ya?
malah tambah repot nanti....
Label: 1 komentar | | edit post
Safiamita




Selamat ulang tahun ya, sayang....
smoga slalu taat pada Allah dan Rasul, tambah pintar, tambah sholihat, tambah sayang sama ayah bunda, tambah mengerti tentang arti hidup, amiin...
Tanggal 28 Mei 2010 kakak tepat berusia 6 tahun. Haduh.... si Kakak tambah gede, Bunda tambah tua, ya kak? hehe.... emang gak bisa melawan bergulirnya waktu.
Tahun ini, ultahnya kakak diadakan bareng2 di sekolah juga. Sebagai wujud rasa syukur kepada Allah, kakak masih diberi umur panjang oleh Allah SWT. Smoga sisa umurnya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, amiin...
Mas Farhan aja udah dipanggil duluan sama Allah, ya Kak?
Tradisi di sekolah kakak, klo ada yang ultah, setiap murid pasti bawa kado sendiri2, sampe gurunya pun ngasih kado juga. Jadilah si Kakak dapat kado yang banyak, dan ini yang paling ditunggu sama kakak, moment buka kado :)
Alhamdulillah, ya kak. Jangan lupa bilang makasih ama temen2 juga.
Related Posts with Thumbnails

Galeri