Safiamita
Hari ini rasanya emosi di campur aduk...

Mulai dari nengok teman yang sakit. Walau tidak akrab, tapi bisa membayangkan apa yang dia rasa lewat raut wajahnya yang menahan sakit kepala, padahal katanya sekedar cedera otak ringan, tapi sakit kepalanya sudah segitu, setiap makan muntah... Klo sudah menengok orang yang sedang sakit, baru deh jadi sadar klo kesehatan itu sangat berharga. Untuk teman yang sakit, smoga lekas sembuh, amiin.

dan untuk diri sendiri, harus selalu bersyukur atas nikmat sehat dan waktu luang yang telah diberikan.

Alhamdulillah.. smoga selalu diberikan nikmat kesehatan, amiin....


Setelah itu berusaha mewujudkan satu mimpi.. yang sedang dalam proses.. Smoga semua dimudahkan untuk meraih satu mimpi ini, amiin...


Nah, ini yang bikin rada emosi. Harus bikin satu berkas yang pake mesin ketik. walau sudah pake mesin tik masa kini, klo gak salah udah elektrik apa ya?

Tapi teteup ajaaa... salaaaaah mulu....

hadeeh, capek deeh...

Berulang kali harus mengganti kertas dan mengulang mengetik tulisan yang sama.

Tapi alhamdulillah... akhirnya sukses juga :D.

Dan hikmahnya adalah, jadi tau gimana cara menggunakan mesin tik beserta triknya biar bisa pas dengan tulisannya.


Terakhir...

sudah jam 5 lewat, tapi harus menunggu proses sebuah aplikasi yang lagi jalan.

Jadinya blm bisa TENG... GO...

sabaaar.....
Safiamita











Kemarin, kita sekeluarga jalan2 ke tempat makan baru di Semarang. Namanya Tanjung Laut. Tempat ini baru berdiri di awal tahun tadi. Konsepnya, lesehan yang ada di atas tambak Bandeng, jadi bisa sekalian mancing buat yang hobby mancing.
Anak2 suka banget dengan tempatnya, tapi sayang nya belum ada ada area permainan untuk anak. Hanya untuk tempat makan dan pemancingan aja. Kalau untuk harga makanan dan minuman, harganya standar lah sama dengan tempat2 sejenis yang menyajikan makanan yang sama. Letaknya gak jauh dari Kampung Laut, masih di area Puri Anjasmoro Semarang.

Safiamita











Bulan lalu juga berkesempatan untuk Outing ke Kebun Teh Gunung Mas, Bogor. Jarak tempuhnya kurang lebih 4 KM, naik turun bukit. Lumayan banget lah, untuk orang yang gak pernah olah raga seperti aku. :) Alhamdulillah satu kelompok sampe finish semua.
Karena kemarin teman2 dari seluruh Indonesia kumpul semua, jadi seru aja. Untuk kita yang berasal dari jawa dan sumatra, mungkin kebun teh sudah biasa, tapi untuk teman2 yang berasal dari daerah timur, satu pengalaman baru yang mengesankan karena disana gak ada kebun teh. Apalagi pas ketemu sama Ibu2 pemetik tehnya. Pada minta difotoin semua, buat kenang2an dan bukti klo pernah jalan2 ke kebun teh. hehe.... Ibu2 itu, walau hanya memetik teh di kebun, tapi pada rapi2 dan dandan lho...


Kemarin kita juga didampingi sama guide atau penunjuk jalan biar gak nyasar di jalan. Sempet tanya2 dikit juga sama si Mas nya itu. Katanya sih sekarang upah memetik teh per kilogram nya sekitar Rp. 500,- Klo cuaca dan tanaman tehnya tumbuh bagus, satu orang pemetik bisa dapat sekitar 30-50 kg teh. Jadi upah maksimal yang mereka dapet sehari, kira2 Rp. 15.000,- 25.000,- per hari. Miris ya, sudah berjam-jam berdiri di kebun teh, dapetnya hanya segitu...


Sepanjang jalan, selain disuguhi dengan tanaman teh, ada juga perbukitan yang klo dilihat dari jauh seperti berwarna Pink. SubhanAllah, bagus banget. Ternyata warna pink itu berasal dari pohon yang daun2 mudanya berwarna merah muda, entah apa namanya pohon2 itu. Pengalaman berharga deh, selain menikmati pemandangan alam, juga bisa berkenalan dan berbagi cerita dengan teman2 di seluruh Indonesia.

Safiamita


Bulan lalu ikut sebuah acara yang diselenggarakan di Bogor. Dalam salah satu sesi nya, di isi dengan sesi motivasi untuk para peserta. Temanya adalah Bagaimana menghadapi orang yang complain terhadap pekerjaan kita dikantor. Entah complain itu berasal dari pihak eksternal maupun internal kantor sendiri, seperti rekan kerja.

Dalam sesi itu dijelaskan beberapa kemungkinan yang menjadi sebab orang lain complain terhadap pekerjaan kita serta beberapa solusi untuk mengatasinya. Yang paling diingat adalah kata2 "Don't take it personally, just do it professionally". Jangan dimasukkan ke hati atas complain2 yang kita terima tersebut karena pada dasarnya, yang dicomplain dikantor adalah pekerjaan kita, bukan pribadi kita. Kemudian solusinya adalah, kerjakan saja secara profesional, tidak usah mencari siapa yang salah atau benar. Jangan menyalahkan diri sendiri atau orang lain atas complain tersebut, semua itu akan mengurangi rasa sakit hati atau rasa mangkel kita.

Setelah dipikir2, ternyata benar juga. Terkadang walau kesalahan itu ada pada kita, jarang sekali mau mengaku salah terlebih dahulu tanpa alasan, dsb. Atau lebih enaknya, menyalahkan orang lain dan berkilah kesalahan bukan pada kita. Sudah saatnya untuk fokus pada solusinya saja, bukan mencari siapa yang benar atau salah jadi tidak ada yang merasa disalahkan atau merasa sakit hati atas complain tersebut.
Dan ternyata setelah di praktekkan, sangat membantu. Bekerja jadi lebih tenang. Tidak merasa diserang oleh orang lain, saat ada yang complain pekerjaan kita. Kalaupun kesalahan ada pada kita, tinggal diperbaiki secara profesional sesuai dengan porsinya. Bila kesalahan bukan pada kita, tinggal di jelaskan secara santun. No hurt feeling in it.

So, daripada terus menerus mengeluh, lebih baik belajar profesional dan ikhlas. Kalau terus menerus mengeluhkan orang lain, bisa jadi kita adalah orang yang paling sering dikeluhkan juga oleh orang lain.

Kalau dengan trik ini bisa memperluas hati, kenapa tidak dicoba dipraktekkan :)


Safiamita
Begini ya rasanya setelah melakukan satu kebodohan. Kebodohan yang diawali karena terbawa emosi....

Padahal gak menyangkut diri sendiri juga, kenapa harus terlalu bersemangat sehingga menjadikan diri sebagai seseorang yang terlihat bodoh dimata banyak orang.

Melakukan hal yang salah.

Padahal apa yang didapat dari semua ini?

Gak dapet apa2 kecuali hanya rasa bersalah. Jadi menyalahkan diri sendiri kenapa harus melakukan semuanya. Bukankah lebih baik bila hanya DIAM????

Memang harus banyak belajar untuk memisahkan banyak hal dan untuk tidak melibatkan perasaan pada banyak hal tersebut. Harus pandai2 menempatkan diri, jangan hanya terbawa emosi yang akhirnya merugikan diri sendiri.

Ya sudahlah, sudah terjadi mau diapain lagi.

Hanya bisa beristighfar dan mengambil pelajaran atas semua ini agar tidak terulang lagi di lain hari.

CASE CLOSED.
Safiamita
Hari ini kita makan bersama di Kampung Laut, bertepatan dengan ultahnya Pak Teguh, salah seorang rekan di seksi PDI yang akan memasuki masa purnabhakti jadi sekalian perpisahan juga.

Bapaknya adalah seorang yang berdedikasi tinggi dalam pekerjaan, bertanggung jawab dan profesional dalam pekerjaannya.

Selamat memasuki masa purnabhakti, Pak. Smoga selalu sehat dan bahagia bersama keluarga. Sukses ya, Pak.
Safiamita
Akhir2 ini merasa banyak kejadian dan hal2 yang tidak sesuai dengan harapan...
Entah karena ekspektasi yang berlebih atau rasa syukur yang mulai berkurang...
Mungkin sudah saatnya introspeksi diri lagi tentang apa yang telah dialami dan apa yang diharapkan. Biar harapan tidak terlalu jauh dari kenyataan.
Tapi tanpa harapan pun rasanya hidup terasa hambar.
Memang hidup itu begitu ya, tidak semua yang kita harapkan bisa terkabul...
Tapi gak boleh juga terlalu banyak mengeluh...
Nanti jadi benar2 melupakan rasa syukur.
Intinya, Semangat selalu saja ! ^_^
Safiamita
Mengalami hal yang aneh tadi pagi...
Apa iya mimpi itu bisa jadi sebuah pertanda atas apa yang akan terjadi ya?
Atau hanya sebuah kebetulan belaka?
Sebelum subuh, tiba2 bermimpi tentang seorang teman yang sudah lama tak jumpa.
Padahal beberapa waktu ini, bahkan sesaat sebelum tidur terbersit tentang teman itu pun rasanya tidak.
Tiba2 setelah subuh di telepon oleh seseorang yang berkaitan erat dengan si teman tadi, yang sudah lama juga gak bersua.
Ya, bisa jadi juga sebuah pertanda. Selama pertanda baik yang menyambungkan lagi tali silaturahmi, rasanya gak pa pa juga ya. :)
Safiamita
Menemani Sang Suami ada acara di Lembur Pancawati, Bogor. ^_^


Label: 0 komentar | | edit post
Safiamita






Safiamita








Safiamita
Setiap kali punya masalah, pasti bawaannya suntuuuk aja..

Seakan2 kita sendiri yang punya masalah di dunia ini.

Beraat banget rasanya...

Padahal klo mau melongok sedikit keluar dari diri sendiri, ternyata disekitar kita masih banyak orang yang masalahnya jauuuh lebih berat dari yang kita alami....

Ketika kita meluaskan pandangan, melihat sedikit lebih jeli ke orang2 di sekitar kita, pasti masih ada rasa syukur yang tersisa, seberat apapun masalah kita... Karena diluar sana, masih banyak yang lebih bermasalah dari kita.



Hidup itu pasti ada masalah, dan tiap2 orang dicoba dengan masalah yang berbeda2..

Ada yang dicoba dengan kesenangan, ada yang dicoba dengan kesedihan. Tapi intinya tetap akan sama. Dalam menghadapi semua itu, kita kembalikan kemana?

Pasti jawabannya adalah satu : Pada Tuhan.

Yang diuji dengan kesenangan: Bersyukur dan berbagi

Yang diuji dengan kesedihan : Bersabar.

Kemudian semuanya akan menjadi datar...

sama saja...


Selama hidup pasti selalu ada masalah. Setelah mati, barulah masalah dunia ini akan selesai, tapi tentunya setelah itu kita harus menghadapi masalah akhirat. :)

Tentang amal perbuatan yang kita lakukan di dunia dan harus dipertanggungjawabkan disana.

Mumpung masih hidup, tinggal menyanyikan dan menjalankan lagunya D'Massiv aja :



"Syukuri apa yang ada

Hidup adalah anugerah

tetap jalani hidup ini

Melakukan terbaik

Tuhan Pasti kan menunjukkan

Kebesaran dan Kuasa-Nya

Bagi hamba-Nya yang sabar

Dan tak pernah putus asa

Jangan menyerah.. Jangan menyerah.."


Keep fighting till the end !!!!!
Safiamita

Hari Sabtu tanggal 8 Oktober 2011, Alya jadi ikutan seleksi dari semi finalis menjadi finalis bebestar 2011 di hotel Santika Semarang. Masih setia dengan pelangi2 nya. Alhamdulillah masuk Final. Semi finalis sejumlah 40 orang dipilih dari 4000 an video yg masuk ke www.bebestar2011.com untuk wilayah Jateng. Karena Alya masuk jadi finalis 20 besar maka akan tampil lagi di Final Bebestar Semarang di Paragon Mall, hari minggu tanggal 16 Oktober 2011.

Hadiahnya lumayan, untuk yang berhasil masuk jadi finalis 20 besar, mendapatkan hadiah tabungan pendidikan sebesar Rp. 2.500.000 dan merchandise dari bebelac.

Selamat ya sayang, maaf telah meragukanmu...

Safiamita

Alya ikut lomba bebelac star 2011. Gak punya harapan apa2, wong pas jalan2 ke ADA Swalayan, trus dia sendiri yg mau ikut..

Eh, hari ini di telp sama Bebelacnya, ternyata masuk jadi semifinalis semarang. Acaranya tanggal 8 Oktober di Hotel Santika Semarang.

Hadeeh... Sekarang malah emaknya yg bingung.. Apa yang mesti disiapin ya? lagian kok bisa masuk jadi semifinalis?? masih bingung mode on...


Safiamita
Baruuu.. aja Si Ayah telp dari Jakarta, udah periksa ke Dokter disana dan sepertinya juga kena cacar air. Dari hari minggu pas mau berangkat kemarin juga sebenernya udah berasa gak enak. Tapi masih dipaksain berangkat... Jadilah hari ini , cuti mendadak, cari pesawat mendadak, dan pulang mendadak ke Semarang. Sepertinya sih, si Ayah ketularan dari si kecil2.

Sakit bisa juga pake janjian sama anak2 nya ya. :)

Padahal katanya dulu pas masih kecil juga udah sempet kena cacar air, tapi ini kena lagi. Mungkin pas daya tahan tubuhnya lagi gak baik kali ya.

Ya, GPP...

Setelah kesusahan pasti ada kemudahan...

Yang sabar aja, nanti juga berlalu...

Smoga cepat sembuh ya, Ayah... amiin...
Safiamita
2004

2011


Setelah diperhatiin, ternyata berselang 7 tahun, Bunda fotonya masih pake baju yang sama juga. Jadul banget ya, hehe...

Yang 2004, itu lagi gendong Kakak Mita

Yang 2011, lagi nemenin Mbak Bila di Water Blaster.
Label: 0 komentar | | edit post
Safiamita
Awal bulan September tadi, Alya yang pertama kali ketularan cacar air dari anak tetangga, temen mainnya. Setelah itu, si Mbak yang baru datang dari pulkam, ikutan kena cacar. Setelah itu Bundanya yang kena campak. Nah, akhir september ini, Kakak Mita dan Mbak Bila yang giliran terkena cacar air. Ternyata cacar air emang lagi mewabah....
fiuuh...
Sakit kok bisa giliran gini ya...
Yang paling parah, seperti biasa, Mbak Bila.
Di wajah, bagian dahi udah habis tempat untuk cacarnya. Keluar cacarnya buaanyaaak banget..
Hampir diseluruh badan. Pas Adek Alya kemarin gak sebanyak itu, kakak Mita juga yang keluar gak begitu banyak. Kasian banget klo liat Mbak Bila yang sakit...
Padahal udah dicekokin ama vitamin tiap hari. Yang Stimuno, Scott, madu, dll deh. Teteup aja pada kena.
Klo Mbak Bila udah dari senin kemarin gak sekolah, hari ini Kakak Mita sekolahnya juga diliburkan dulu, kasian klo nanti nularin anak2 lain. Tunggu bener2 sembuh dulu aja ya, sayang..
Smoga lekas sembuh ya, Nak...
Bunda slalu mendoakan agar kalian semua selalu sehat dan selalu berada dalam lindungan Allah, amiin....


Safiamita
Sepertinya 4 hari yang lalu hidup ini baik2 saja.. Lalu tiba2 bermasalah dengan badan yang entah kenapa jadi gak fit. Mulai panas dingin.. Panas dingin.. Alhamdulillah gak disertai pusing, jadi masih bisa dipaksain beraktivitas. Itu kejadian hari sabtu..
Pas hari minggu pagi, berasa nya udah lumayan enak badannya, tapi itu gak berlangsung lama. Menjelang siang, mulai panas lagi badannya.. Masih bisa dilalui tanpa dokter dan obat. Nah. Menjelang jam 5 sore, tiba2 muncul bercak2 merah di tangan.. Baru deh berasa panik, takut kena DB atau cacar air, krn dirumah alya dan si mbak baru kena, padahal dulu pas kecil kita jg udah pernah kena.
Akhirnya pergi ke dokter juga, udah lama gak silaturahmi ke dokter dengan kedudukan sbg pasien, biasanya hanya sebagai pengantar aja. :) skalian cek darah, alhamdulillah, types negatif, trombosit jg msh 380.000, berarti semua masih baik2 aja.
Lha.. Trus ini sakit apa ya? Kata dokter sih, gejalanya sepertinya kena virus, mungkin kena campak. Senin pagi, tambah parah, wajah penuh bintik merah, mata juga jadi merah.. Krn msh khawatir, akhirnya ke hermina, ke dokter lagi. Eh, dokternya malah bikin khawatir.. " Sepertinya ini rubella atau cacar jerman, Bu. Untuk pastinya, kita cek darah aja." Abis dari hermina, pergi lagi ke CITO buat cek darah. Alhamdulillah, demamnya udah lenyap, jadi bisa nyetir sendiri. Jam 3 balik lagi ke CITO, ambil hasil lab trus ke Hermina lg buat ketemu dokter ( yg lain ). Gak mau sama dokter yg tadi pagi. Bawaannya cuma bikin panik, bikin mau nangis aja. :( klo dokter yg ke 2 ini udah kenal dari dulu. Alhamdulillah, rubellanya juga negatif tapi bulan depan perlu cek ulang untuk memastikan lagi. Kt dokternya sih, ini campak biasa atau measles, nanti juga sembuh sendiri seperti cacar air. Hari ini bercak merahnya juga sudah menipis hanya mulai berasa gatal.
Gak merasa keberatan dengan sakit ini, asal smua bisa berakhir baik dan gak membahayakan untuk siapapun, hanya berharap anak2 juga gak ketularan, amiin.. Memang sehat itu berasa nikmat klo pas lagi sakit.
Tapi itu lah, klo memang sudah harus sakit, ya dijalani.. Banyak istighfar, mohon ampun, sambil bersyukur selama ini udah dikasih nikmat sehat. Setelah diingat2, ke dokter sbg pasien itu kurang lebih 3 thn yg lalu. Itu pun krn kontrol rutin pas hamil alya. Bayangkan, 3 tahun tanpa sakit yang berarti, sudah merupakan nikmat yg luar biasa, jadi ketika sakit 4 hari. Ya dijalanin aja. Untung sakitnya hanya campak, bukan yang parah2.. Alhamdulillah..

Berikut gejala campak yang dialami :
Pertama, sariawan dan radang tenggorokan.
Kedua : demam
Ketiga : pembengkakan kelenjar getah bening dibelakang kepala ( klo pas lg sujud sholat, berasa sakit )
ke empat : keluar bercak merah diseluruh tubuh plus mata jadi merah.
Untuk membedakan campak biasa dengan rubella biasanya lebih akurat lewat pemeriksaan darah. Kemarin untuk check rubella nya aja di lab, habis sekitar Rp. 360.000,.
Safiamita
hmh... dari hasil diskusi yang panjang dengan sang suami, kira2 beginilah kesimpulannya...

Ketika aku menanyakan bagaimana klo dalam satu rumah tangga sudah tidak ada cinta antara suami istri? Kira2 begini jawabannya :

Mungkin ketika diawal pernikahan, yang mendasari kita untuk menikah adalah saling cinta tapi kemudian dikuatkan dengan komitmen pernikahan, Pernikahan adalah ikatan yang kokoh (klo menurut agama). Mungkin cinta itu bisa luntur seiring dengan waktu, atau sempat mengalami kejenuhan antara pasangan, tapi tidak serta merta menjadikan orang memutuskan bercerai karena sudah tidak cinta lagi. Yang lebih menguatkan kehidupan berumah tangga adalah komitment tadi...

Kita sudah berkomitmen untuk bersatu dalam ikatan pernikahan dihadapan Tuhan, dan komitmen itulah yang lebih menguatkan dari cinta...

Selain itu, bukankah cinta juga bisa diciptakan?

Tergantung dari individunya sendiri kan?

Mungkin ketika diawal memutuskan untuk menikah, juga harus memikirkan apa yang akan kita jadikan pondasi/dasar dari rumah tangga yang akan kita bangun.

Sehingga, ketika diperjalanan nanti, bila terjadi perbedaan pendapat, perbedaan keinginan, atau konflik kepentingan, kita tau kemana harus mengacu kemana.

Klo kita berdua sepakat, ketika semua itu terjadi, maka mari kita kembalikan ke hukum agama, ke Al Qur'an dan hadist..

Jadi ketika berdua tidak menemukan titik temu, jalan tengahnya adalah agama.

Apa yang harus dilakukan menurut agama, itulah yang harus kita jalankan.


Kira2.. begitulah kesimpulannya. Bisa jadi pengingat juga untukku bila suatu saat agak keras kepala dari sang suami, hehe...

karena Al Qur'an dan hadist itu berasal dari Allah dan Rasul-Nya, yang merupakan hukum tertinggi dalam menjalankan hidup, yang harus lebih kita taati dari apapun yang ada didunia ini, termasuk dari ego kita sendiri.

Klo kata Agama, kita harus patuh pada suami, maka patuhlah pada suami sepanjang itu dalam kebaikan dan tidak melanggar hukum agama itu sendiri.


Pasti akan sulit saat semuanya bertentangan dengan ego dan keinginan, tapi harus selalu berusaha. Karena semua itu termasuk dalam komitmen yang telah kita buat saat kita memutuskan untuk menikah dan memilih sang suami sebagai pendamping dan pemimpin kita...


Safiamita
Masih terkait UPKP kemarin...
Saking hopelessnya bisa lulus ketika itu, kita sampe nazar puasa 7 hari berturut2 klo lulus.
Alhamdulillah, nazarnya sudah terlaksana..
Dan... biasalah, klo berita gembira seperti kelulusan kayak gini, mesti diikuti dengan request dari teman2 untuk syukuran dalam bentuk makan bersama.
Alhamdulillah, hari juga sudah terlaksana.
Klo belum dilakukan, rasanya seperti berhutang dan belum lunas, hehe...
Sayang tadi makan rame2 nya gak terpikirkan buat diabadikan ke dalam foto.
GPP lah... Alhamdulillah.. semua sudah lunas, sudah terlaksana.
Terima kasih Ya Allah, atas rezeki dan kemudahan yang Engkau berikan kepada kami..
Smoga bisa menjadi berkah bagi semua, amiin...
Safiamita
Apa sebenarnya definisi dari orang baik?
Apakah orang baik itu adalah orang yang tidak pernah salah?
Apakah klo ada orang yang salah, menyadari kesalahannya lalu meninggalkan perbuatan yang salah itu tidak dapat lagi disebut sebagai orang baik?

Menurutku sendiri, ketika seseorang melakukan kesalahan lalu menyadari kesalahan itu kemudian meninggalkannya, dia bisa dikategorikan sebagai orang baik.
Mengapa penting menjadi orang baik?

Karena menurutku, Allah sayang pada orang-orang yang baik..
Manusia juga menyukai orang2 yang baik..
Tidak ada manusia yang suka disakiti atau dizholimi...

Tapi bukan hal yang mudah untuk menjadi baik...
Sepertinya lebih gampang menjadi orang jahat dari pada orang baik.
Tapi disitulah letak tantangannya
Mari terus berusaha, kita juga akan dinilai dari usaha bukan hanya pada hasilnya. :)
Safiamita












Label: 0 komentar | | edit post
Safiamita



Hari lebaran ke-4 nyoba cari makanan di luar karena udah pada bosen sama yang berbau santan. Tujuan pertama di Ikan Bakar Cianjur, tapi sampe disana ditolak karena penuh... tujuan ke 2 ke warung steak, tapi masih tutup... ujung2 nya ke Simpang lima juga makan sop kambing.

Nasib-nasib....

Klo lebaran mesti gitu, semua rumah makan yang buka pasti dipadati pengunjung, yang biasanya sepi aja klo lebaran jadi rame...

Jadilah kita foto rame2.. mumpung ada kakek, ada nenek dan ada tante :)


Safiamita


Masih tergiang dengan UPKP bulan lalu...
Harus pisah 2 minggu dari anak2..
Harus hidup jadi anak kos lagi..
Sarapan cari sendiri, makan malam juga harus bergerilya lagi...
Hanya pas minggu pertama, pas tutorial makan siang di sediakan sama penyelenggara
tapi pas ujian makan siang pun harus cari sendiri.
Untungnya di dekat sana banyak warung makan,
Jadi gak begitu susah nyari makannya
Punya banyak teman seperjuangan juga,
ada 57 orang yang ikut ujian bareng kita.
Harusnya ada foto kenang2annya ya...
tapi mungkin karena terlalu stress ngadepin ujian,
jadi gak kepikiran buat ambil foto2 untuk kenang2an.
Tapi masih ada satu kenangan yang tersisa,
yaitu satu ransel penuh buku, modul, soal2 buat belajar dalam rangka UPKP.
Dari sebulan yang lalu, sengaja emang satu ransel ini blm diapa2in
Karena masih belum yakin akan lulus, masih merasa optimis untuk mengulang...
Makanya satu ransel ini beserta isinya msh utuh, belum diberesin.
Biar klo mengulang, gak repot cari buku/modulnya lagi :)
Alhamdulillah, semua berakhir dengan baik...
Maka biarlah semua ini jadi kenangan...
Safiamita




Label: 0 komentar | | edit post
Safiamita


Wahana salju yang lagi ada di Giant Semarang. Kemarin jalan2 kesana sama anak2..
Suhunya bener2 dingiin... tapi anak2 pada seneng main di es nya. Ada prosotannya juga. Seru abis, jadi punya bayangan gimana rasanya musim dingin di luar negeri. Selama ini kan selalu bilang pingin sekolah keluar negeri biar bisa liat salju. Gak jadi aja deh, ternyata di Semarang juga ada, hehe...
Safiamita



Segala puji bagi Engkau, Ya Allah...
Ternyata lulus.....
Setelah semua yang telah dilalui....
Hanya karena kebaikan dan kemurahan-Mu, hamba bisa lulus....


Hari ini pengumuman kelulusan UPKP, tanpa diduga.. ternyata ikut kloter yang lulus...
Padahal udah gak yakin klo bisa lulus... setelah melewatkan separuh lebih soal matematika TPA karena kecerobohan diri sendiri...
Mungkin smua ini karena doa orang tua yang tak pernah putus mendoakan....
Berkah ramadhan juga... Doa orang yang berpuasa kan mustajab ya...
Hari ini terakhir kerja sebelum libur panjang menyambut lebaran idul fitri 1432 H,
dan pengumuman kelulusan ini jadi satu kebahagiaan di hari ini...
Alhamdulillah.....

Smoga kelulusan ini bisa menjadi keberkahan, kemudahan dan batu pijakan untuk bisa mewujudkan mimpi, melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi, amiin...

Dan Smoga teman2 yang masih harus mengulang bisa segera menyusul lulus di periode ke-2 dan bisa naik pangkat bareng di bulan April tahun depan bersama kita yang lulus di periode 1 ini, amiin....

Untuk tips lulusnya, saya tulis disini :

http://safiamita.blogspot.com/2014/11/tips-lulus-upkp-v.html

klo mau liat, berapa banyak bekal saya UPKP kemarin, ada disini :

http://safiamita.blogspot.com/2011/08/bekal-upkp-kemarin.html

Safiamita
Safiamita


Hari jumat yang lalu kita buka puasa bersama. Alhamdulillah formasi bisa lengkap, bisa menjalin ikatan silaturahmi juga. Smoga menjadi berkah untuk semua, terutama untuk yang nraktir, makasih ya Pak :)




Label: 0 komentar | | edit post
Safiamita


Klo dulu yg mewarnai cuma kakak Mita dan Mbak Bila, sekarang pesertanya dah tambah satu. Si bungsu dah ikut2an walau hasil mewarnainya masih abstrak, hehe...
Label: 0 komentar | | edit post
Safiamita

Ya Allah.. Rasanya jenuh sekali.....

Andai boleh milih resign atau cuti diluar tanggungan negara aja....

Biar jadi tukang antar jemput anak2 ke sekolah aja deh...

Tapi.. klo liat di jalan, masih banyak yang jauh tidak beruntung dari aku...

Yang kerja nya harus berpanas2an di jalan, ngamen.. memulung sampah, tukang bangunan...

Harusnya aku merasa bersyukur ya?

Masa dapet tantangan sedikit aja udah mau mundur?

Padahal masalahnya juga udah lewat ini...

Kata sang Suami, "Masalah itu bukan lagi masalah klo sudah bisa diselesaikan."

Jadi gak usah terlalu lama disimpan di dalam hati...

Nanti hatinya penuh...

(sayang ya.. hatiku gak seluas samudera...)

Kemana semangat yang selama ini ada?

Kan kerja itu ibadah juga?

Sekarang 'ibadah' itu lagi berasa berat untuk dilakukan....

Sabaaar... smoga segera berlalu segala perasaan ini...

Amiin...

Safiamita





Bulan lalu kita mengadakan perpisahan lagi. Kali ini yang harus mutasi adalah kasi nya kita. Alhamdulillah pindah nya gak jauh, hanya ke kanwil aja jadi melepasnya gak begitu berat. Kita ngadain perpisahan sampe 2 kali, padahal walau udah pindah pun, masih sering ketemu karena kanwil dan kantornya kita dekat, dalam satu komplek, hehe...

Smoga tambah sukses di tempat yang baru ya, Pak...
Smoga jalinan silaturahmi diantara kita senantiasa terjaga, amiin..
Safiamita






Label: 0 komentar | | edit post
Related Posts with Thumbnails

Galeri