Safiamita
siapa yang tau umur.. Seringnya terlupa dengan kematian karena urusan dunia, sampai kematian itu sendiri yang menjemput kita untuk kembali..

Kemarin siang dikejutkan dengan berita dari BBM, seorang teman lama di SMP dulu meninggal dunia karena sakit. Sepertinya mendadak... karena selama ini gak penah terdengar berita kalau beliau sakit...


Selama ini hanya sering baca status FB nya, mulai dari cerita tentang mengandung si kecil, anak pertamanya yang lahir bulan september lalu sampe persalinannya dan terakhir lihat foto keluarga kecil mereka yang bahagia dengan kehadiran si kecil...


Dan hari ini malah mendengar berita duka ttg beliau... Beliau yang kukenal adalah orang yang baik, mungkin karena Allah sayang, makanya dipanggil duluan. Kitapun hanya menunggu giliran kapan untuk kembali.


Jadi merasa diingatkan kembali.. akhir2 ini sering memikirkan hal-hal duniawi yang terasa sangat menyibukkan sehingga sering terlupa dengan hal2 yang lebih penting salah satunya tentang kematian. Bahwa kita harus terus menyiapkan bekal untuk kehidupan nanti....


Karena terlalu panjang angan tentang dunia, jadi sejenak melupakan akhirat.


Tapi Allah punya caranya sendiri untuk mengingatkan hamba-Nya yang terlupa...


Selamat jalan, teman... Smoga Allah memberikan tempat yang terbaik untuk-Mu, mengampuni segala dosa2mu, menerima segala amal ibadah-Mu dan senantiasa menjaga putri kecilmu didunia ini, amiin....

Safiamita
MasyaAllah... cuma masalah anak2 kecil yang saling ejek, yang saling kejar2 an...
Orang tuanya jadi ikut2an...
Apa harus ikut arus juga? meladeni orang2 yang mengeluhkan anak2 ku?
Padahal setelah mereka(anak2) berantem, 2 menit kemudian mereka udah berteman lagi seperti gak terjadi apa2...
Tinggal orang tuanya yang saling dendam...

Hmh... klo mau mengikuti aliran darah ini... Rasanya pingin juga melabrak balik...
Mereka orang tua, aku juga orang tua.
Bertaruh nyawa aku menghadirkan anak-anakku ke dunia ini,
Susah payah aku membesarkan mereka, mendidik mereka, hanya untuk dimarahi oleh orang lain apalagi saat aku gak ada dirumah.
Anak2 itu gak salah, yang salah aku..
klo mau marah, ya marah aja ke aku.
Anggap aja aku adalah Ibu yang gak bisa didik anak2nya...
Jangan mereka...
jangan dikira hati ini gak sakit...

Ya Allah, beri aku kesabaran, smoga smuanya berakhir baik. smoga aku tidak mengikuti emosi semata, smoga aku masih bisa berpikir rasional...
Ampunilah aku yang belum mampu sepenuhnya menjaga dan mendidik amanah-Mu...
Lindungilah selalu anak2ku Ya Allah...
Jadikanlah mereka selalu dalam perlindungan dan pertolongan-Mu, dan jadikanlah mereka anak2 sholihat yang menjadi penyejuk hati kami di dunia dan di akhirat-Mu nanti, amiin....
Safiamita
Sering sekali dalam hidup ini menghadapi banyak hal yang tidak sesuai dengan keinginan kita. Pinginnya dapet A malah dapet B, atau malah gak dapet sama sekali. Saat menghadapi kenyataan seperti ini, reaksi spontan pasti adalah "Kecewa" atas apa yang terjadi. Tapi klo kecewa berlarut2, malah bisa memberi efek negatif pada diri sendiri. Bukan tidak mungkin malah jadi demotivasi, menyalahkan diri sendiri, menyalahkan orang lain atas apa yang terjadi, bahkan tak jarang juga menyalahkan Tuhan atas takdir-Nya yang berlaku pada kita. Mungkin karena itulah, reaksi spontan (kekecewaan) itu tadi harus bisa dikendalikan, cepat2 kembali menghibur hati sendiri. Mungkin memang belum saatnya, mungkin memang harus sedikit bersabar, agar smua sesuai dengan apa yang kita impikan, mungkin hanya tertunda sedikiiiit saja... untuk menguji kesabaran kita sebelum semua menjadi indah pada waktunya atau mungkin inilah yang terbaik menurut Tuhan untuk kita. Toh, apa yg kita pikir baik untuk kita, belum tentu itu baik untuk kita menurut Tuhan.
Hidup cuma sebentar, klo hanya diisi dengan pikiran2 negatif, malah menyusahkan diri sendiri. Berpikir positif aja lah, agar bisa selalu bersyukur atas apa yang telah Tuhan beri atas hidup kita.

(resep menghibur diri sendiri dikala sedih).
Safiamita





Pulang dari Wates, Kulonprogo kemarin, kita menemukan restoran Mang Engking ini... Akhirnya mampirlah kita kesana. Tempatnya itu di desaa banget.. kiri kanan sawah smua. klo kesana sepertinya harus sengaja, karena letaknya bukan di jalan lintas propinsi.

Tempatnya Asri banget. Sayang ketika kita kesana, hujan rintik jadi anak2 gak bisa puas main, padahal ada juga area bermain anak. Ada becak mini, ayunan, dsb. klo di Mang Engking selain empang ikan, ada juga empang untuk Udang. Menarik melihat udang yang masih hidup ada di empang. Nah, sekarang beralih ke makanannya, yang dipesan pertama tentu aja udang bakar madu, trus kepiting asam manis dan gurame bakar. Semua rasanya enak2, klo dari harga, mungkin standar lah ya untuk resto2 seperti ini. Dengan menu sesuai gambar diatas, habisnya sekitar 200 rb lebih. klo rinci harganya, udah lupa. hehe...

Cuma yang rada bingung, secara itu resto letaknya di Jogyakarta yang harusnya jawa banget tapi kenapa berasa ada di tanah Sunda ya? rata2 pegawainya memakai logat sunda soalnya. Nah, setelah tanya sama mbah google, barulah terjawab smuanya. Jadi Mang Engking itu emang orang sunda yang hijrah ke jogja dan kebanyakan pegawainya juga berasal dari sunda (Tasikmalaya). Ini lengkap ceritanya bisa dibaca disini :
http://www.ciputra.org/node/503/mang-ade-resto-mang-engking-yang-penting-berani-memulai.htm

Safiamita





Sebenernya ke Atlantic dreamland nya udah lama banget. Tapi baru sekarang sempat posting. Kita kesananya pas dek Alya lagi karya wisata sama rombongan sekolahnya. Atlantic Dreamland itu ada di kota salatiga, tapi mungkin karena saat itu pas lg akhir tahun ajaran sekolah, jadi banyak sekolah2 yang ngadain kunjungan wisata kesana. Ada yang dari semarang (seperti kita) ada juga yang dari Solo. Pas kita kesana, ada beberapa bis dari berbagai sekolah yang berkunjung kesana, jadinya ruamee buangett...

Ada beberapa wahana yang asyik buat anak2, seperti menunggang kuda poni atau water boom.
Waktu kita kesana, ada beberapa badut juga. Mbak Bila yang biasanya takut sama badut, ikut salaman juga sama badutnya :)
Alamat lengkap Atlantic Dreamland Salatiga ada diJl. Soekarno Hatta, Isep - isep, Salatiga
Phone ( 0298 ) 323014/ 322157, Fax. ( 0298 ) 314695 atau bisa dilihat di web nya http://atlanticdreamland.com/
Safiamita
Dulu ketika anak2 masih kecil, aku sempat ngiri liat anaknya temen2 yang sudah besar atau mulai beranjak remaja. Enak ya, klo anak2 udah pada besar2, udah gak terlalu repot merawat seperti ketika masih bayi. Tapi mereka selalu bilang, " gak juga lah. nanti klo udah pada gede2, masalah yang kita hadapi beda lagi. "

Dan ternyata benar, aku mengalami itu sekarang...
Ketika anak-anak udah mulai besar, udah bisa main sendiri dan udah punya mau nya sendiri2, kita sebagai orang tua mulai berperan muntuk mengarahkan, ternyata masalahnya juga gak kalah banyaknya dengan ketika mereka masih kecil...
Yang jelas terlihat adalah pada si sulung...
Wataknya yang cenderung keras, seringkali merepotkan emaknya...
Dalam banyak hal, dia sudah punya pendapat dan keinginan sendiri.
Dengan diberi pengertian, sering kali dia juga mau mengerti tapi tak jarang juga ngotot dengan apa yang dia inginkan, atau apa yang dia pikir benar.

Sebenarnya, masalahnya adalah...
Si sulung itu seperti fotokopi emaknya.
Sifatnya banyak yang sama... Termasuk watak kerasnya itu...
Jadi menghadapi si sulung seperti berkaca di cermin, menghadapi diri sendiri.
Jadi nya ya, begitu lah....
Memang harus lebih banyak introspeksi diri...
Smoga ke depannya bisa lebih baik lagi...
Selalu mencintai 3 bidadariku dengan sepenuh hati :)
Related Posts with Thumbnails

Galeri