Safiamita


Safiamita

Ultah Kakak Mita yang ke-8 seharusnya jatuh pada esok hari, senin tanggal 28 Mei 2012 tapi karena gak jatuh pada hari libur, jadi diperingatinnya hari ini aja, mumpung Ayah, Kakek dan Nenek juga ada di rumah. Jadilah tadi siang setelah kita sekeluarga besar pergi makan siang ke Gubug Mang Engking Ungaran sekalian kakak dikasih kue dan kado ulang tahunnya.
Selamat ulang tahun ya, Kak. Smoga kakak panjang umur, selalu sehat, tambah pinter, tambah sholihat dan selalu jadi penyejuk hati Ayah dan Bunda, amiin....
Safiamita
Pernahkah terbayang apabila pasangan hidup kita harus berpulang lebih dahulu kepada Yang Maha Kuasa?
Apa yang harus kita lakukan? Aku juga tak pernah terbayang bila hal itu terjadi....

Terkadang pemikiran kita dalam menyikapi segala sesuatu dipengaruhi juga oleh lingkungan dimana kita menghabiskan hidup, berkembang sesuai dengan adat istiadat dan budaya yang ada di sekitar kita. Apa yang dianggap benar disana, biasanya itulah yang menjadi kebenaran untuk kita.  Karena aku sampai masa remaja tinggal di lingkungan keluarga di Palembang, yang apabila seorang istri ditinggal meninggal dunia oleh sang suami, biasanya sang istri gak akan menikah lagi. Mereka lebih fokus untuk mendidik dan membesarkan anak-anaknya saja, menjadi orang tua tunggal, berjuang sendiri untuk hidup anak-anak mereka. Klo suami yang ditinggal istri, ada yang menikah lagi tapi ada juga yang memilih tetap sendiri dan membesarkan anak-anak mereka sendiri. Dari lingkungan keluarga besar sendiri, ada 2 orang dari saudara Ayah dan 3 orang dari saudara Ibu yang suaminya meninggal ketika anak-anaknya masih kecil, namun mereka tidak berpikir untuk menikah lagi. Singkatnya, dulu itu yang ada dipikiranku, seperti itulah langkah yang benar. Harusnya klo ditinggal meninggal oleh suami/istri, gak usah menikah lagi... Urus aja anak-anaknya baik-baik. Klo ada yang ditinggal suami atau istri meninggal lalu mereka menikah lagi, aku memandangnya seakan-akan itu adalah sebuah pengkhianatan terhadap istri/suami yang meninggal trus kasian juga sama anak-anaknya klo harus punya ayah/ibu tiri. Paradigmanya, ayah/ibu tiri pasti gak besikap baik pada anak-anak tiri mereka. Makanya aku selalu memandang sinis, klo ada yg ditinggal suami/istri meninggal dunia lalu mereka menikah lagi. Apalagi klo yang meninggal itu belum lama, istilahnya tanah kuburannya aja belum kering tapi sudah menikah lagi. 
Pemikiran itu bertahan sampai aku kuliah di kampus STAN tahun 2006. Ketika itu bertemu dengan seorang dosen laki-laki yang masih muda dan punya 2 orang anak yang masih kecil-kecil. Beliau sempat bercerita sedikit tentang hidupnya ketika perkenalan kuliah perdana. Beliau bercerita kalau istrinya meninggal ketika melahirkan anak ke-3. Setelah proses persalinan, anak ke-3 nya tidak bertahan hidup, lalu keesokan harinya, Sang Ibu menyusul.. Beliau bilang, 3-4 bulan setelah sang Istri meninggal, beliau masih larut dalam kesedihan tapi seiring berjalannya waktu, Beliau berpikir bahwa hidupnya dan anak-anaknya tetap harus berjalan, bahwa ternyata hidupnya tidak terhenti ketika sang Istri meninggal dunia... Beliau masih punya 2 anak yang harus diurus. Akhirnya beliau bisa bangkit dari kesedihan dan memutuskan untuk menikah lagi, demi anak-anaknya juga.. agar ada yang merawat, mendidik dan membesarkan mereka. Alhamdulillah, sang Ibu tiri sangat baik kepada anak2nya, dengan mudah dapat menyesuaikan diri dan bisa diterima oleh anak2nya. Untuk yang terakhir ini, sudah kubuktikan sendiri, pernah bertemu keluarga mereka dan melihat kedua anaknya begitu akrab dengan sang ibu tiri dengan bergelayut manja di lengannya. Begitulah, beliau menutup ceritanya dengan kesimpulan bahwa, keputusannya untuk menikah lagi bukan berarti bahwa Beliau tidak mencintai istrinya yang telah meninggal, tapi hidup harus terus berjalan dan menikah adalah pilihan nya untuk melanjutkan hidupnya dengan berbagai pertimbangan....
Saat itulah, seperti mendapat pencerahan dan pemikiranku berubah.. tidak lagi memandang sinis dan berpikiran sempit terhadap orang yang menikah lagi setelah ditinggal meninggal dunia oleh suami/istri.. Ternyata ada banyak pertimbangan disana, dan menikah lagi itu pun tidak bisa disebut sebagai sebuah pengkhianatan... 
Yang terpenting adalah hidup harus terus berlanjut, terserah pada yang punya hidup, untuk menjalani hidupnya dengan tetap menjadi single parent atau mendapatkan pasangan yang baru, yang terpenting adalah semua langkah dipikirkan dengan matang dan dapat mendatangkan kebaikan untuk semua, terutama untuk anak-anak yang ada diantara mereka.
Safiamita

Akhirnya setelah diskusi yang lumayan panjang, terpilih lah nama ini untuk si Adek Bayi yang baru lahir.
Satria Amarta Fadhlurrahman.
Satria : berharap agar si Adek selalu bisa bersikap ksatria, bisa menjadi pelindung untuk keluarganya dan orang lain disekitarnya.
Amarta : Singkatan dari Anak miMAR dan TAufik
Fadhlurrahman : Anugerah dari yang Maha Pengasih
Jadi,  artinya kurang lebih adalah : Satria anak mimar dan taufik anugerah dari yang Maha Pengasih.
Karena nama adalah doa, smoga doa ini terkabul ya, Nak. Amiin...

Safiamita

Alhamdulillah... Segala puji bagi Allah.. kamis, 17 Mei 2012 Allah menganugerahi kami seorang bayi laki-laki.
Tak bisa tergambarkan rasa bahagianya...
Lewat proses persalinan normal, si Adek lahir ke dunia melengkapi kebahagiaan keluarga kami.
Terima kasih atas doa teman-teman dan keluarga besar selama ini.
Smoga si Adek bisa tumbuh dengan sehat, normal tanpa kekurangan apapun baik jasmani maupun rohaninya..
Smoga menjadi anak sholeh, penyejuk hati kami dan bisa menjadi penjaga kakak2 nya nanti, amiin...
Safiamita
Kemarin malam sempat dikejutkan sama telp sang suami. Karena udah sempat terlelap, jadi pas terima telpon, nyawa belum terkumpul semua.. Suami ngabarin klo dia lagi di rumah sakit, stroke. Kita yang denger langsung kaget.  Lha, ini yang stroke siapa? apa suamiku sendiri? tapi kok masih bisa telpon istrinya? Ternyata yang kena stroke seorang rekan suami dikantor, kena serangan di kantor. Alhamdulillah, cepat dapat pertolongan dan langsung dibawa ke Rumah sakit. Smoga lekas sembuh dan tidak terjadi apa2, amiin....
Tapi jadinya setelah itu jadi gak bisa tidur lagi karena yang langsung terbayang hanyalah gimana klo suamiku yang mengalami ya? Istri jauh, keluarga jauh.. disana hanya tinggal di Kos, sendirian... 
Hanya bisa berdoa untuk yang tercinta...
Ya Allah.. lindungilah suamiku... jangan biarkan sesuatu terjadi padanya... Berilah kami sekeluarga selalu nikmat sehat-Mu dan smoga kami bisa segera berkumpul bersama lagi, amiin.....  
Safiamita
Perlahan tapi pasti...
Mulai menyiapkan fisik dan psikis....
Belajar menghilangkan galau yang sempat menyelimuti hati..
Apapun yang terjadi, harus bisa ikhlas dan pasrah...
Menghadapi sesuatu yang harus dilalui....
Sebentar lagi...
Sabar ya...
Smoga Allah masih berkenan untuk memanjangkan usia dan melewati smua ini
dengan perasaan bahagia dan suka cita, amiin...
Safiamita

Label: 0 komentar | | edit post
Safiamita
By. Armada

seringkali kau merendahkan ku

melihat dengan sebelah matamu
aku bukan siapa-siapa

selalu saja kau anggap ku lemah
merasa hebat dengan yang kau punya
kau sombongkan itu semua

coba kau lihat dirimu dahulu
sebelum kau nilai kurangnya diriku
apa salahnya hargai diriku
sebelum kau nilai siapa diriku

seringkali kau merendahkan ku (kau merendahkan ku)
melihat dengan sebelah matamu
aku bukan siapa-siapa

coba kau lihat dirimu dahulu
sebelum kau nilai kurangnya diriku
apa salahnya hargai diriku
sebelum kau nilai siapa diriku

coba kau lihat dirimu dahulu
sebelum kau nilai kurangnya diriku
apa salahnya hargai diriku
sebelum kau nilai siapa diriku
Safiamita


Mutasi kali ini suasananya menyenangkan, karena para pegawai yang dimutasi pada didekatkan dengan hombebase, baik yg mutasi keluar atau yang masuk ke kantor. Alhamdulillah.. ikut berbahagia dengan kepindahan mereka, jadi bisa berkumpul dengan keluarga lagi. Ada 2 orang yang pindah dari kantor kita. Ada rasa haru juga sih, terutama pas Pak Sudirman yang pindah ke KPP Semarang Selatan nyanyi lagu Saat Terakhir nya ST 12. Tapi klo mau nangis ya malu juga, wong masih sama2 di Semarang, masih akan sering ketemu di berbagai kesempatan, hehe.... Klo Pak Kariono, pulang kampung ke Palangkaraya setelah hampir 3 tahun lebih ada di Semarang. Selamat berkarya dan bertugas ditempat yang baru ya, Pak.
Smoga lebih sukses ditempat yang baru, amiin...
Related Posts with Thumbnails

Galeri