Safiamita
 Tampak Depan Lawang Sewu (Gedung A)

Gedung B Lawang Sewu 

Ruang Pamer yang ada di Gedung B 

Miniatur Gedung Lawang Sewu

Pelataran rindang yang ada diantara gedung



Akhirnyaaaa... kesampaian juga untuk menginjakkan kaki di gedung bersejarah ini. Hari minggu kemarin dengan setengah memaksa minta dianterin sama suami ke Lawang Sewu ini. Hehe.. dengan terpaksa dan setengah mengomel juga, dia nganterin kita buat melihat gedung ini. "Mau ngapain coba kesana?" tanyanya. Kita cuma diem aja.
Lhaaa, ini kan salah satu icon nya kota semarang, masa udah 4 tahun di semarang, masa sekalipun belum pernah menginjakkan kaki ke lawang sewu. Paling gak, sekali udah cukuplah buat sekedar tau, seperti apa gedung yang terkenal itu. Jadi klo ada yang tanya tentang Lawang Sewu kan kita bisa jawab :)

Perjalanan dimulai...
Di pagar depan kita sudah di sambut oleh petugasnya, harga tiket masuk per orang Rp. 10.000,- entah klo hari biasa sama or gak ya, karena ini masih suasana lebaran. Untuk disertai dengan seorang pemandu, tambahan biayanya Rp. 30.000,-. Mulai lah ekspedisi kita di gedung tua ini, walaupun dengan agak takut, hehe.. karena paradigma yang tertanam tentang lawang sewu adalah angkernya itu lho...
Karena gedung A masih dalam tahap perbaikan, jadi belum dibuka. Kita beralih ke Gedung B yang diisi dengan sejarah per kereta apian di Semarang. Ternyata di Semarang dulu pernah ada trem. Lawang Sewu erat sekali kaitannya dengan Kereta Api, bahkan sekarang pun pengelolaannya berada di bawah PT KAI. Hal ini karena pada awal pendiriannya memang diperuntukkan untuk kantor per kereta apian di Semarang, dulu nama kantor nya Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Lawang Sewu dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907
Disebut Lawang Sewu (Seribu Pintu) dikarenakan bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak. Klo dihitung sih kayaknya pintu yang ada tidak sampai seribu. Di Gedung B terdapat ruang pamer miniaturnya gedung ini serta sejarah perkeretaapian di semarang. Ada juga cerita dan foto2 tentang pemugaran gedung ini sendiri. Keluar dari gedung B kita akan disambut dengan suasana asri dan sejuk karena di tengah2 pelataran depan gedung B ada sebuah pohon besar yang bikin suasana sejuk. Setelah itu, kita beralih ke gedung yang satunya lagi, isinya juga ruang pamer tentang renovasi gedung. Dari situ, ekspedisi berakhir dan kita pulang dengan rasa tidak penasaran lagi tentang Lawang Sewu :)

Letak Lawang Sewu di tengah kota Semarang, orang menyebutnya kawasan tugu muda. Jadi klo mau berkunjung kesini gak akan susah menemukan lokasinya. 

Safiamita
Pikiran ini baru terlintas ketika hamil anak ke-4, ketika 3 kehamilan sebelumnya gak pernah terlintas untuk mencoba caesar, selalu optimis dan pede untuk melahirkan secara normal. Tapi ketika anak ke-4 ini rasanya udah gak punya percaya diri untuk melahirkan secara normal. Mungkin karena mengalami banyak kendala dan masalah di kehamilan anak ke-4 ini. Mulai dari mual, muntah, kaki bengkak, dan sebagainya lah,sepertinya semua keluhan ibu hamil ada pada kehamilan anak ke-4 ini. Kalo pas hamil kakak2nya, gak pernah ada masalah, semua lempeng2 aja sampai persalinan.
Jadi meragukan diri sendiri apa bisa melewati persalinan secara normal atau gak, makanya jadi pikir-pikir buat caesar aja. Tapi pas konsultasi ke dokternya, kita tiap bulan ke Dr. WEN B.Benny di RSB Bunda Semarang. Mungkin karena dokternya merasa gak ada masalah dengan kehamilan ku jadi teteup aja nyaranin normal. Btw, dari kehamilan anak pertama sampai anak ke-4 ini sudah menemui banyak dokter di berbagai kota, di Metro, Jakarta, Surabaya, Palembang dan Semarang ini, Dokter Wen adalah dokter yang dirasakan paling cocok dengan kita. Pokoknya berasa nyaman lah klo sama Beliau. Mungkin karena orangnya sabar dan enak diajak ngobrol/konsultasi. Recommended lah pokoknya :)
Balik lagi ke cerita : Akhirnya mencoba memotivasi diri sendiri mulai dengan tanya2 ke temen2 yang sempet ngerasain, baca2 lagi di internet web2 yang membahas tentang persalinan dan kehamilan. Terutama sering ke web ini nih, www.bidankita.com dan www.bidanku.com.
Disana kita bisa belajar banyak sekali tentang kehamilan dan persalinan terutama tentang anjuran untuk melahirkan secara normal. Disebutkan bahwa persalinan normal itu adalah sesuatu yang sangat alami, Tuhan juga memang telah menyiapkan tubuh wanita untuk melalui proses itu. Kecuali dengan kasus2 tertentu yang memang membutuhkan caesar, seharusnya seorang ibu bisa melahirkan secara normal.
Di akhir-akhir persalinan akhirnya tumbuh lagi rasa percaya diri dan motivasi yang kuat untuk bisa melahirkan secara normal. Setiap pagi mulai jalan pagi di komplek rumah, dan Alhamdulillah si Adek bisa lahir secara normal, sehat dan selamat. Salah satu kelebihan persalinan normal dari caesar adalah, pemulihannya lebih cepat. Dua jam setelah persalinan, kalau tidak ada perdarahan dan sebagainya, udah bisa turun dari bed (tempat tidur) dan sudah bisa memulai aktivitas.
Kemarin juga begitu, dua jam setelah persalinan sudah bisa mandi kemudian ngasih Asi ke Adeknya. Si Adek juga udah ditaruh satu kamar sama kita. Rasanya menyenangkan sekali melihat si Adek udah ada di luar setelah beberapa saat sebelumnya masih berada di dalam perut bunda. Segala Puji Bagi Allah yang memberikan semua kemudahan ini.
Jangan lupa ya, kunjungi web ini :  www.bidankita.com dan www.bidanku.com
Agar bisa membantu kesiapan mental dan fisik dalam menghadapi persalinan, dengan banyak tahu, kita akan lebih tenang dalam menghadapi persalinan.


Safiamita
Gak terbayang ternyata renovasi rumah itu butuh biaya yang gak sedikit. Dana yang diperkirakan cukup, ternyata kurangnya lumayan banyak :'(
Sebenarnya renovasi rumah ini dilakukan karena keadaannya memang mendesak. Kusen pintu dan jendela udah pada habis dimakan rayap, padahal rumah ini baru berdiri kurang lebih 4 tahun (th 2008). Karena dulu beli nya dari pemborong jadi mungkin mereka pake kayu yang kurang bagus. 
Setelah diskusi sama suami, kita mau sekalian ganti kusennya pakai kayu jati aja biar tahan lama. Akhirnya setelah tanya kiri kanan, dapat lah referensi dari teman yang dulu juga sempat beli pintu jati dari seseorang di daerah Gunung Pati, Semarang. Setelah telp orangnya, kemudian dia berkunjung dirumah. 
Hmh... namanya juga jati ya, mahal pastinya. Untuk kusen Jati dengan dengan kualitas kayu nomor 1 : Rp. 150.000/meter, untuk kualitas nomor 2 : Rp. 125.000/meter. Bedanya, klo kualitas1, potongan kayunya berwarna cokelat smua, klo yang nomor 2, ada putih2nya. Penjelasannya sih begitu, aku juga gak begitu mengerti bedanya dimana.

 Tukangnya sedang merakit kusen yang mau dipasang

    Pintu Jatinya 

Untuk harga pintu jati dengan kualitas kayu nomor 2, harganya Rp. 750.000,-/pintu. Kata Bapak tukang yang biasa kerja di rumah, itu termasuk murah karena klo belinya di kota semarang, harganya bisa diatas 1 juta karena harga kayu jati di Semarang memang lebih mahal. Setelah kusen terpasang, masalah merembet ke cat rumah. Sepertinya juga harus di cat ulang. Jadilah menambah budget untuk beli cat. Karena mau sekalian tahan lama, beli catnya merek Dulux. Kita beli ketika bulan Ramadhan kemarin, ketika dulux lagi ada promo diskon. Untuk Dulux Watershield dengan warna crystal Peach (baca: Oranye) dengan ukuran 2,5 liter kita dapat dengan harga Rp. 189.000,- /kaleng.

Sekarang renovasi rumahnya masih dalam proses, udah mau satu bulan tapi belum kelar2 juga. Tenyata pasang kusen dan pintu itu gak gampang, butuh waktu dan ketelitian juga.
Tapi belajar dari pengalaman, sediakan budget yang lebih dari perkiraan klo mau renovasi rumah karena pasti butuh lebih dari perkiraan. 
Safiamita

Pelataran pintu masuk yang sejuk

Perahu Katamaran

Speed Boat

Peta Kebun Binatangnya

 Iguana Oranye yang cantik :)
Foto dengan Badut dulu yaa

Edisi jalan-jalan di hari lebaran kemarin.
Hari Raya di Yogyakarta pastinya selalu padat merayap. Semua orang sepertinya pada keluar rumah dan pingin jalan-jalan semua, terutama yang berasal dari luar kota seperti kita. 
Sebenarnya pergi ke kebun binatang gembira loka adalah agenda yang udah direncanakan dari awal tapi entah kenapa Sang Suami di jalan tiba-tiba berubah pikiran. Ketika harusnya belok ke kiri eh Dia belok ke kanan menuju Kids Fun, secara anak-anak juga memang belum pernah kesana. Perjalanan untuk sampai ke Kids Fun tinggal 2.5 KM lagi, tapi.... muaceetttnya minta ampun. Klo diteruskan, mungkin 2,5 KM itu bisa kita tempuh dalam waktu 2 jam belum nanti nyari parkirnya susah trus harus berdesak-desakan di kids funnya, hadeeh.... 
Akhirnya, Sang Suami putar arah lagi, kembali ke tujuan asal, kebun binatang Gembira Loka.

Sampai di sana, walah... sama aja ruamee nya walau gak pake macet. Belum sampe ke gerbang utamanya, sepanjang jalan sudah banyak warga sekitar yang menawarkan jasa parkir. Kita akhirnya memilih parkir dengan masuk sebuah gang di dekat masjid. Dan tau berapa biaya parkirnya? Rp. 15.000,-
Hehe... lumayan mahal juga ya. Tapi itu adalah tarif parkir resmi disana dengan disertai karcis parkirnya, jadi kita Ok2 aja. 

Sampai di gerbang utamanya, beli tiket dulu lah. Harga tiket untuk edisi lebaran adalah Rp.20.000.- per orang. Lalu kita masuk ke kebun binatangnya. Ternyata kebun binatangnya dibuat melingkar, mengelilingi sebuah danau buatan. Untuk sampai ke dalam kebun binatang kita harus melewati jalan yang menurun dulu. Jangan takut tersesat karena kebun binatang ini tidak seluas Kebun binatang Ragunan dan ketika membeli tiket, kita pun sudah di bekali dengan peta kebun binatangnya. Menurutku, pengelolaan kebun binatang ini udah lumayan profesional. 

Begitu masuk ke area kebun binatangnya, anak-anak sudah disambut dengan badut-badut yang lucu. Kita kesana jam 12 siang tapi gak berasa panas karena banyak pohon rindang yang bikin suasana jadi sejuk. Hewan pertama yang bisa dilihat adalah gajah trus anak-anak yang meneruskan perjalanannya berkeliling melihat kuda nil, zebra, ular, iguana, dll. Malah itu anak-anak udah berani mengelus elus ular. 

Sebenarnya ada banyak wahana yang bisa dicoba disini, antara lain adalah :  wahana gajah tunggang, onta tunggang, dan Katamaran Dugong harga tiketnya Rp 10.000,00. Wahana ATV harga tiket Rp. 20.000,00. Wahana becak air harga tiket Rp. 15.000,00. Wahana jet ski harga tiket Rp. 25.000,00. Wahana bumper boat harga tiket Rp. 20.000,00. trus Wahana perahu hiu dan boat harga tiket nya juga Rp. 20.000,00
Tapi karena kita ajak Adek Satria jadi gak bisa terlalu lama disana juga. Kasian Adeknya klo harus kelamaan nungguin kakak2nya pada main. Setelah puas keliling liat hewan-hewan disana, kita langsung pulang. Tapi lumayan lah, anak2 juga senang bisa liat hewan-hewan disana walau gak kesampean mau main becak air disana. Mungkin lain kali ya, Nak. Tunggu Adek Satria nya rada gede dulu. Kapan2 kita bisa main kesana lagi :)

Alamat Kebun Binatang Gembira Loka : Jl. Kebun Raya No.2 Yogyakarta 55171, Indonesia
telp: +62-274-373861 fax: +62-274-384666
Website : www.gembiralokazoo.com

Safiamita
Jangan kau pikir aku tak sayang padamu
Hanya karena aku pernah marah padamu
Jangan kau pikir aku tak peduli padamu
Hanya karena aku pernah bersikap tak acuh
Jangan kau pikir aku melupakanmu
Hanya karena aku pernah tak menjawab salammu
Jangan kau pikir aku tak merindukan mu
Hanya karena aku pernah tak berada disamping mu

Aku selalu sayang padamu
Aku selalu kangen padamu
Kau selalu ada dihatiku
Walau kita tak selalu bersama
Walau kita tak selalu dekat
Aku akan selalu ada untukmu,
Akan selalu ada ruang dihatiku untuk kehadiranmu.
Safiamita
Saat merasakan kebahagiaan, janganlah terlalu bergembira
Karena itu akan berlalu
Saat kebahagiaan berganti kesedihan,
jangan pula terlalu berlarut didalamnya
Karena itu pun akan berlalu
Tanpa kita sadari, kedua hal itu lah yang berulang
Yang kita hadapi dalam hidup ini
Semua datang silih berganti
Ada Sedih, lalu bahagia
Ada duka lalu ada suka
Ada kecewa lalu ada Asa
Setelah satu hal kita alami
akan ada satu hal lagi yang akan kita hadapi
Satu hal membuat kita sakit,
lalu datang satu hal yang akan menjadi penawarnya
Karena itu, jangan terlalu berlarut dalam sesuatu
Karena Semua juga akan berlalu...
Safiamita
Sejak menikah 9 tahun yang lalu, rasanya baru satu kali bisa merasakan ber lebaran di kampung sendiri, sisanya dihabiskan di kampung orang....
Ada yang di Lampung, Jakarta, Jepara, Jogja dan Semarang.
Banyak hal dan pengalaman baru yang dialami di kampung orang saat lebaran, terutama kebiasaan2 baru dalam menyambut lebaran.
Tapi tetap saja merindukan suasana lebaran di Kampung sendiri....
Kangen sekali rasanya dengan suasananya, dengan makanannya dan segala kemeriahan menyambut lebaran di Palembang. Sudah lama juga gak ketemu teman2 lama, mulai dari teman SD, SMP, SMA sampai kuliah.
Kira2 kapaan ya, bisa merasakan lebaran di Palembang lagi?
Smoga Tahun Depan deh, bisa merasakan hiruk pikuknya lebaran disana, amiiin...
Safiamita

Label: 0 komentar | | edit post
Safiamita


Label: 0 komentar | | edit post
Safiamita
Label: 0 komentar | | edit post
Safiamita




Label: 0 komentar | | edit post
Safiamita
Setelah membaca beberapa tulisan teman, sepertinya aku tertarik juga buat bikin rubrik fiksi di blog ini. Bercerita tentang apa yang ada di kepala atau sekedar mengarang ria seperti yang ada di blog nya seorang teman. http://attarsandhismind.wordpress.com dengan bahasa yang mengalir sanggup membuat kita terbawa masuk ke dalam tulisan yang dia buat.
Satu lagi teman malah sudah membuat satu buku, judulnya Peneliti Harta. Aku sedang pesan buku nya tapi belum sampe Semarang, jadi blm bisa di review :)
Ternyata aku dikelilingi dengan teman2 penulis juga, hehe... kenapa baru sadarnya sekarang ya?
Klo dari dulu, mungkin sudah bisa meminta ilmu sama mereka. :)



Safiamita
Apa yang dimaksud dengan adil?
Apakah semua dibagi sama rata ?
Ataukah dibagi sesuai dengan porsinya?
Terkadang susah untuk menerapkan apa yang di sebut adil itu.
Mulai dari hal yang sederhana sampai dengan hal yang sulit.
Contoh gampangnya adalah bersikap pada anak-anak.
Setiap membeli sesuatu sekarang harus beli 3, karena dirumah ada 3 anak perempuan.
Beli baju, 3. Beli buku, 3. padahal yang nomor 3, Alya belum bisa lho...
Dengan alasan demi azas keadilan, jadilah tetap beli 3.
Tapi ternyata hal tersebut gak bisa diterapkan di semua hal. Ada saat kalau Kakaknya yang butuh sesuatu, Kakaknya aja yang dibeliin sesuai dengan kebutuhannya, klo adek nya gak butuh kan buat apa dibeliin?
Jadi adil tetap aja melihat kondisinya, bukan berarti sama rata itu selalu berarti adil. Adil itu adalah sesuai dengan porsinya, itulah kesimpulanku.


Related Posts with Thumbnails

Galeri