Safiamita

3 Tahun yang lalu, saat pertama kali berkunjung ke Jatim Park I, pas mau pulang si Teteh ini sempat hilang. Umurnya waktu itu kurang lebih 2 tahun. Panik setengah mati ketika sadar si Teteh gak ada. Aku pikir si Teteh sama Ayahnya, dan si Ayah mikirnya si Teteh ikut Bunda nya. Ternyata si teteh main di sapu dan tempat sampah yang ada gak jauh dari tempat terakhir dia bersama kita. Alhamdulillah bisa ketemu... Gak kebayang klo ketika itu si Teteh bener2 hilang.. Tapi itu pengalaman yang berharga sekali, jangan pernah lengah sekalipun klo bawa anak kecil dikeramaian. dan sekarang, si teteh bisa tersenyum senang, berfoto ditempat dia ditemukan 3 tahun yang lalu. 

Safiamita
Di suatu tempat ada gadis cilik bernama anisa atau bisa dipanggil nisa. Dia hidup di rumah yang sederhana. Dia memiliki kakak bernama alita juga bisa dipanggil lita. Mereka adalah anak yang berbeda. Kalau alita adalah anak yang jahat dan sombong. Sedangkan anisa adalah anak yang baik dan sopan.

Pada sore hari …
Saat orang tua mereka sedang pergi, mereka di beri tugas untuk memasak ayam goring dan menyapu halaman. Tapi lita enggak untuk memasak ayam goreng, sedangkan nisa ia memasak ayam goreng dan menyapu halaman. Lalu nisa berkata pada kak alita kak kenapa kamu nggak melaksanakan tugas dari ibu, Tanya anisa. Terserah kakak jawab kak alita. Ehh ayo cepat bersihkan lagi bentak kak lita.
  
Keesokan harinya…
      Nisa  sekolah   di  sd  03  lalu  mendapat Teman  bernama   tiara, permata,  keyla, khesya dan lisa.  Lalu dia bermain. Mereka bermain petak umpat. Mereka bermain dihalaman sekolah. Mula mula mereka memilih siapa yang mengumpat dan siapa yang  menjaga. Akhirnya yang menjaga adalah Khesya. Dan yang mengumpat adalah Nisa, lisa, tiara, keyla dan permata. Lalu Lisa mengumpat di belakang pohon. Nisa mengumpat di bawah meja kantin. Tiara mengumpat di bawah kasur UKS. Permata mengumpat di  belakang  kursi  keyla mengumpat di kelas
Lisa mengumpat  di  bawah  meja kelas lalu  khesya  mencari tiara pun ketawan  lalu

Teet…..
Bunyi bel masuk kelas. 
Bu  kania  mengumumkan  kalau  ada  lomba  memasak .  yang ikut adalah Nisa, Putri, keyla, khesya, Lisa, Tiara, Permata, Pervella, Shireen, Inako, Mawar, Chealsea, Daffa dan Ferdi.


 
Karya :
Safia Amita Khoirunnisa
Safiamita
Kau adalah pemimpin keluarga…
Kau selalu mencukupi kebutuhanku dan keluargaku…
Kau selalu mencari nafkah demi kepentinganku  dan keluargaku…
kau sangat tak berputus asa….
Kau bagaikan pensil yang menulis buku sampai habis,
tetapi tidak pernah patah maupun dihapus…


tidak seperti pensil yang selalu patah atau salah jika kutulis…
I Love U, DAD
Karya :
Safia Amita Khoirunnisa
Safiamita
Engkau berasal dari mata
Kau datang saat suasana sedih
Maupun saat suasana gembira

Engkau turun dari mataku
Perlahan menetes dari tubuhku

Menggambarkan

Mereka yang  sedang sengsara 


Karya : Safia Amita Khoirunnisa
Safiamita
Jam 06.00 aku bangun. Aku akan pergi ke jogja. Aku menata baju. Aku akan tinggal di Jogja selama 2 hari.. Aku berangkat ke Jogja bersama ayahku.Aku berangkat ke jogja pukul 07.00 dan sampai disana pukul 11.00. Saat sampai di Jogja aku hanya bermain tablet milik ayahku. Disana ada budhe dan pakdhe.  Saat sorenya aku menonton tangan tangan mungil. Lalu aku jalan jalan. Aku mencari tempat makan tuk buka puasa. Dan pulang ke rumah eyang. Saat adzan Maghrib aku pergi untuk makan. Aku makan sop daging sapi. Dan minumnya jus Jambu. Saat aku makan sop daging sapinya ueeeenaaaaaak…. Sekali. Tapi sayangnya dagingnya dikiiiiiit sekali. Karna dagingnya habis aku minta daging punya ayah.
Esok harinya…. Aku bangun pukul 03.35. aku sahur dengan ayam. Diisi degan YKS ( yuk kita sahur ) di Trans TV. Setelah sahur aku bermain tablet. Aku bermain make up \ make over. Aku sangat suka dengan permainan itu siangnya dirumah eyang kedatangan mbak Hasna, Nafis, mbak Kiki dan pakdhe. Lalu aku bermain tablet bersama Nafis.aku bermain make up \ make over. Saat giliran Nafis, Nafis selalu memilih berwarna pink dan ungu. Sampai sampai bulu matanyapun berwarna ungu. Sorenya aku pergi ke pantai. Aku pergi ke pantai Glagah Indah, Yogya. Aku ke pantai bersama Mbak hasna, Mba Kiki, ayah aku, mas Apit dan Nafis. Di pantai aku dan Nafis bermain pasir. Kalau mbak Hasna dan Mbak Kiki hanya berfoto foto di pantai. Aku dan Nafis hanya bermain pasir, karna tidak membawa baju ganti. Aku dan Nafis menggalih pasir. Saat mnggalih pasir ada ombak yang sangat besar. Dan aku tidak menyadarinya. Tepat dibelakangku ada batu yang sangat besar. Aku terjatuh dan hampir terseret ombak itu. Lalu bajuku basah. Sandal sandalnya pun ikut terseret ombak. Untuk sempat diambil. Sampai sampai jam milik Nafis hilang, karna ombak itu.

Pagi pagi aku dan keluargaku bangun tidur tepat pukul 05.00 pagi. Aku dibangunkan oleh tanteku. Aku langsung menuju toilet untuk mandi. Selesai mandi aku langsung berganti baju. Ayah, bunda, aku dan adik adikku memakai baju ungu. Baju adikku yang bernama Alya, sama dengan baju yang dipakai adikku yang bernama Nabila. Tapi hanya bajuku yang tidak sama dengan adik adiku. Lalu aku berangkat menuju masjid untuk sholat ID ( idul fitri ). Aku akan ke masjid agung jawa tengah ( MAJT ).

Aku ke MAJT naik mobil. Mobilku bermerek Nissan Grand Livina. Saat sholat  Id berlangsung, adiku yang bernama satria bermain tissue. Ia menarik tissue sampai habis. Lalu ia menyobeknya dan langsung menangis. Maklum masih berumur 1 tahun. Setelah sholat id aku pulang kerumah. Di tengah jalan aku dan keluargaku melihat bapak bapak di pinggir jalan. Saat sampai dirumah, aku bersalam salaman dengan tetangga. Tapi aku telat karna di pintu keluar MAJT macet. Setelah bersalim saliman aku makan opor ayam. Saat itu Bundaku ingat oleh bapak bapak yang dipinggir jalan tadi. Lalu bunda dan ayahku memberi opor ayam kepadanya. Tapi ia hanya berkata hmm…mmmm….mmm . ternyata ia orang gila. Malamnya aku membereskan bajuku, untuk pergi ke Malang.

Paginya aku dan keluargaku bangun tidur tepat pukul 06.00 dan aku dibangunkan lagi oleh tanteku. Dan langsung mandi dan berganti baju. Aku memakai baju berwarna Orange, bergambar Angry birds. Sekarang bajuku sama dengan baju adikku yang bernama Nabila. Dan sebaliknya adikku yang bernama Alya yang berbeda.dan kami langsung berangkat. Kami berangkat pukul 07.45 dan sampai di Surabaya pukul 15.00. kami langsung menuju penginapan. Kami menginap di penginapan Surabaya. Yang lambangnya rumah dan pohon miring. Kami mendapatkan kamar nomor 103 & 102. Aku, tante, kakek dan nenek menempati kamar no 102 dan ayah, bunda, adikku yang bernama Nabila, Alya dan Satria.
Malamnya kami berjalan jalan ke hypermart ( Royal Plaza ). Kami disana makan malam di d’cost. Kami memesan nasi goreng, kerapu bakar, nasi, gurame bakar dan teh hangat. Rasanya eeeeeeeeeenaaaaaaaak… bangueeeeet. Aku paling suka nasi gorengnya. Dan kami langsung kembali ke hotel. Adikku yang bernama Alya dan Nabila ingin tidur di kamar nomer 102. Lalu ia tidur di kamar nomor 102. Paginya kami mandi dan berganti baju. Kami memakai baju kotak kotak ( khas jokowi ) tetapi kami memakai kerudung. Kecuali ayahku. Sebelum pergi kami sarapan terlebih dahulu. Kami sarapan dengan pop mie. Dan kami pergi tuk menghadiri acara halal bihalal. Setelah acara berlangsung kami pergi ke malang. kami sampai di malang tepat pukul 05.00. dan berjalan lagi sampai di hotel . hotelnya bernama Kartika Raya. Di jalan Raya Songgoriti no 17 di kota batu, jawa timur.kata bundaku, kami naik ke lantai 3. Tapi aku tidak melihat lantai tiga. Hanya 1 tingkat saja. Ternyata kami turun bukan naik. Kami turun, diantarkan oleh penjaganya. Ternyata disini ada 5 lantai Kami menempati kamar nomor 304. Didalamnya ada 3 kasur. Kami masuk dan bermain main di dalamnya. Didalam kamarnya ada lemari. Aku membuka lemarinya dan menemukan 1 bantal. Aku mengambilnya dan menaruhnya di kasur. Aku tidur bersama adikku yang bernama Nabila dan tanteku. Neneku bersama kakek dan adikku yang bernama Alya. Kalau ayahku bersama bunda dan adikku yang bernama Satria. Jadi satu kasur ada 3 orang.
Esok harinya kami mandi dan berganti baju. Setelah mandi dan ganti baju kami sarapan . kami sarapan dengan soto. dan langsung berangkat ke Jatimpark 1. Kami membeli tiket berupa paket sakti . harga satu paket sakti 150 ribu, jadi karna keluargaku ad 8 orang 150 x 8 = 1 juta 200. Maksudnya paket sakti adalah 5 tempat wisata sekali bayar. Dan tidak boleh dilepas selama 2 hari. Dan paket ini tahan air. Dan kami langsung masuk. Kami bermain main. Kami sangat senang. Disana kami berenang, melihat lihat dll. Sorenya kami pergi ke BNS. Sebelum masuk ke BNS. Kami makan terlebih dahulu di Rumah sosis. Tepatnya ada di depan BNS.  Disana sangat dingin. Di BNS kami ke taman lampion dan melihat air mancur menari. Setelah ke BNS kami kembali ke hotel. Sampai di hotel kami berganti baju dan langsung tidur.
Esok harinya kami mandi dan berganti baju. Sebelum pergi kami sarapan terlebih dahulu. Kami sarapan dengan nasi goreng. Dan langsung pergi. kami pergi ke jatimpark 2. Kami masuk ke dalam museum satwa. Didalamnya ada banyak sekali hewan hewan. Tapi hewanya sudah dibekukan atau bisa disebut sudah mati. Kami juga melihat banyak sekali tulang dinasaurus. Setelah masuk ke museum satwa kami masuk ke jatimpark 2.
Di dalamnya banyak sekali hewan. Hewanya bermacam maca. Ada yang terancam punah. Disana banyak sekali hewan hewan. Rasanya sepeti belajar, tapi menyenangkan. 
Dan akhirnya kami tiba di tempat bermain. Tapi sayangnya aku tidak bisa bermain, karna tinggiku sudah melebihi 120 cm. lalu kami pergi ke pertunjukan hewan ada anjing laut. Anjing lautnya bernama Willy dan Laro. Mereka sangat lucu. Mereka juga bisa menari nari dengan indah. Mereka juga bisa berenang dengan lincah.
Siang harinya kami langsung ke Eco green. Sebelum ke Eco green, kami makan terlebih dahulu. Kami menyewa E- bike. Harga sewanya 100 ribu rupiah. Lalu kami menaikinya. Kami berjalan jalan keliling Eco green. Kami juga masuk di rumah terbalik. Didalamya semuanyapun terbalik. Ada rumah kacanya juga. Ada Kotoran yang jatuh dari closet. 
Setelah kerumah terbalik, aku masuk ke Adventure River. Aku masuk kedalamnya. Dibawanya ada airnya. Aku harus meloncat dari balok pertama dan balok lainnya. Aku slalu bertanya. Mas ini goyang gak. Mas ini goyang gak. Sampai berberapa kali.dan ada balok yang panjang. Balok itu goyang. Untung aku masih di bantu oleh penjaganya. Dan akhirnya aku memutuskan untuk lewat jalan pintas.
 Ternyata jalan pintasnya ada, melewati jalan yang berbelok belok dan disemprot oleh air. Berhuntung tanteku memanggilku dan aku tak jadi tersesat.
Selesai ke Eco green kami kembali ke hotel, dan esok harinya langsung pulang ke Semarang…….

Karya : 
Safia Amita Khoirunnisa




Safiamita
Beberapa waktu yang lalu sering terlibat dengan pembicaraan yang bertopik : naik haji. 
Banyak teman2 yang sudah mendaftar untuk berangkat haji. Tapi ketika ditanya, ternyata orang tuanya belum berangkat haji. Menurut mereka, karena mereka yang mampu, jadi mereka yang duluan wajib berangkat, setelah itu mungkin baru mereka menabung lagi untuk memberangkatkan orang tuanya. 
Klo menurut saya pribadi, sekali lagi ini hanya pendapat pribadi saya...  alangkah baiknya kalau mendahulukan orang tua dulu untuk berangkat haji. Klo hitung-hitungan umur, mungkin kita masih punya peluang untuk hidup lebih lama dari mereka yang sudah tua. Biarlah mereka dulu yang berangkat, semoga setelah itu Allah berkenan untuk memanjangkan umur kita, melapangkan rejeki kita, dan memanggil kita untuk bisa berangkat ke tanah suci. Kebanyakan, kalau ditanya, hampir setiap orang tua ingin berangkat haji sebelum akhir hayat mereka, hanya mungkin terkendala biaya. Kalau dihitung2, biaya haji memang besar. Tapi coba dibandingkan dengan biaya orang tua merawat kita sampai kita bisa berhasil seperti sekarang, ditambah dengan kasih sayang mereka merawat kita sampai dewasa? Kita bisa berhasil sampai detik ini pun karena ada orang tua yang membuat kita seperti ini.. Rasanya biaya haji tidaklah sebanding dengan perjuangan mereka untuk kita, anak2 nya... 
Jadi menurut saya tidak ada salahnya kita membuat orang tua kita termasuk kategori mampu menjalankan ibadah hadi dengan memampukan mereka untuk berangkat dari sisi biaya/finansial. 
Mumpung orang tua masih ada, bahagiakanlah semampunya. Kalau nanti sudah gak ada, hanya doa yang bisa dikirimkan.
Safiamita
Kadang dalam bekerja, ada sesuatu yang gak ingin kita kerjakan, tapi harus dikerjakan karena itu adalah pekerjaan kita, walau kadang hati nurani protes gak ingin mengerjakannya. Tapi apa mau dikata, mengutip kata2 seorang teman, "kita ini hanyalah bagian kecil dari sistem yang ada". Ya.. benar.. Kita hanya salah satu mata rantai dari sistem ini.. bukan pula pembuat keputusan, hanya bagian dari yang melaksanakan tugas. Klo itu adalah memang menjadi tugas kita dan harus dilaksanakan, apa bisa menolak? 
Secara sistem mungkin pekerjaan itu sudah benar, sudah pada jalan yang benar tapi kadang hati menolak untuk melakukannya karena alasan kemanusiaan, dsb. 
Smoga apa yang dilakukan ini sudah benar dan tidak terkategori mendzolimi orang lain, aamiin...
Related Posts with Thumbnails

Galeri