Safiamita
Safiamita

kenapa klo uang pribadi untuk mengeluarkannya penuh perhitungan? tapi kalau pakai uang negara kesannya gampang untuk dikeluarkan? alasannya? uang negara ini
kenapa kalau latihan belajar nyetir pakai mobil dinas? sayang klo latihan pakai mobil sendiri? alasannya, sayang klo mobil pribadinya nanti lecet.
trus klo mobil dinasnya yang lecet?
mobil negara ini.

apakah mobil dinas atau uang negara itu bukan amanah?
bukankah nanti pertanggungjawabannya di akhirat lebih berat sesuatu yg bertitel negara dari pada yg bertitel pribadi?

#it's myself reminder.

Safiamita

lama gak menjamah blog ini karena kesibukan yang bertumpuk...
sekarang disaat ada waktu malah isinya tentang curhat.
tapi memang mungkin butuh menulis untuk melegakan hati...
gini ya... kadang orang cerita itu gak butuh nasihat, mungkin hanya butuh untuk berbagi atau didengarkan. so... bisa gak sih kasih feedback yang sedikit menghibur orang yg cerita? bukan malah bikin berasa tambah down?
misal nih kita cerita dikantor tuh kenapa ya begini begitu? malah dijawab, kamu harusnya ngomong sama atasanmu.
lah, klo bisa dibicarakan dengan atasan, gak akan jadi masalah dan sy gak akan cerita kesitu.
atau misal ketika kita lagi hectic tapi kondisi sangat tidak membantu, nunggu tanda tangan.. tapi lamaaa... gak ditandatangani sama yang berwenang.. jadi bikin hampir ketinggalan pesawat... disaat hampir ketinggalan pesawat malah berkas yang harus dibawa juga ketinggalan, walau akhirnya ada teman baik yang mau mengantarkan ke bandara.
disaat seperti itu, kita cerita ke orang lain tentang kondisi kita begini begitu dan berandai2.. seandainya yang berwenang bisa tanda tangan lebih cepat mungkin bisa meringankan kekacauan hari ini...
lah malah bilang, kan gak semua keinginanmu harus dipenuhi...
lah... saya juga tau gak semua keinginan saya bisa dipenuhi...
itu berasa ibarat ke timpa tangga ditambahi lagi ditimpa kursi.
bisa gak sih, feedbacknya itu misal alhamdulillah udah selesaikan? gak ketinggalan pesawat kan?
apa mungkin saya yang salah pilih orang buat cerita?
tapi bagaimana kalau orang itu adalah orang yang terdekat?
trus sy harus cerita ke siapa lagi?
ya, mungkin bisa balik ke jaman jadul, curhat ke diary.
sekedar melepaskan uneg2 lewat tulisan tanpa butuh solusi.

Related Posts with Thumbnails

Galeri