Mati.
Apa rasanya mati ?
Apa yang dijumpai setelah mati ?
Kapan mati akan menjemputku ?
Kenapa mati selalu meninggalkan luka ?
Kenapa harus bersedih ?
Kenapa harus takut ?
Bukankah mati adalah pintu gerbang ?
Gerbang untuk bertemu Rabb dan Rosul ?
Tidakkah perjumpaan dengan-Nya adalah kebahagiaan tertinggi ?
Namun, bagaimana kalau bekal ini belum cukup ?
Masih lebih berat timbangan keburukan daripada kebaikan ?
Masih dengan hati yang cinta dengan dunia ?
Masih belum bisa mencintai Dia seutuhnya?
Ya Rabb, panggillah hamba
saat Engkau meridhoi hamba sebagai Hamba-Mu,
saat hamba mendapat pengampunan-Mu
dan saat hamba telah sampai ke puncak kecintaan tertinggi kepada-Mu..
Amiinn..
Untuk saat ini, Ya Rabb..
Bantulah hamba untuk mengenal-Mu, mendekatkan diri pada-Mu
serta menggapai Ridho-Mu...
Amiiinnn.....
Apa rasanya mati ?
Apa yang dijumpai setelah mati ?
Kapan mati akan menjemputku ?
Kenapa mati selalu meninggalkan luka ?
Kenapa harus bersedih ?
Kenapa harus takut ?
Bukankah mati adalah pintu gerbang ?
Gerbang untuk bertemu Rabb dan Rosul ?
Tidakkah perjumpaan dengan-Nya adalah kebahagiaan tertinggi ?
Namun, bagaimana kalau bekal ini belum cukup ?
Masih lebih berat timbangan keburukan daripada kebaikan ?
Masih dengan hati yang cinta dengan dunia ?
Masih belum bisa mencintai Dia seutuhnya?
Ya Rabb, panggillah hamba
saat Engkau meridhoi hamba sebagai Hamba-Mu,
saat hamba mendapat pengampunan-Mu
dan saat hamba telah sampai ke puncak kecintaan tertinggi kepada-Mu..
Amiinn..
Untuk saat ini, Ya Rabb..
Bantulah hamba untuk mengenal-Mu, mendekatkan diri pada-Mu
serta menggapai Ridho-Mu...
Amiiinnn.....