Saat akan mengeluh betapa repotnya di pagi hari, mulai dari membangunkan anak-anak, menyiapkan sarapan sampai dengan mengantarkan mereka ke gerbang pintu sekolah...
Lalu aku tersadar, sebentar lagi semua ini juga akan berlalu...
Seiring dengan waktu, mereka akan bertambah besar, dewasa dan mandiri. Mungkin ketika mereka beranjak remaja, peranku sebagai ibu akan jauh berkurang, tapi mungkin mereka lebih butuh aku sebagai teman...
Maka aku bersyukur setiap pagi masih bisa melihat wajah polos mereka, menyiapkan sarapan, masih bisa mengantar mereka menuntut ilmu, dan masih bisa mencium kening mereka sebelum mereka masuk gerbang sekolah.
Aku juga bersyukur bisa menikmati hari-hari bersama mereka, melihat mereka tumbuh besar, melihat mereka bertambah kemampuan.
Saat akan mengeluh, susahnya menyuruh mereka belajar.. Mulai dari belajar untuk sekolah sampai dengan belajar untuk tertib beribadah..
Aku tersadar, semua ini adalah bekal untuk hidup mereka nanti, perlu proses yang panjang dan memerlukan ekstra kesabaran agar mereka bisa jadi tertib dan terbiasa dengan semua hal yang baik sehingga menjadikannya sebuah kebiasaan.
Lalu aku bersyukur, masih diberi kesempatan untuk mengajari dan merawat mereka...
Agar suatu saat dapat kulepas untuk dapat 'terbang' sendiri karena mereka sudah punya sayap-sayap yang kuat.
Lalu aku tersadar bahwa bukan saatnya lagi untuk mengeluh, karena semua ini adalah anugerah. Kebersamaan bersama mereka adalah karunia, merawat mereka adalah berkah, mendidik mereka adalah ladang pahala, karena mereka adalah amanah. Amanah yang dititipkan Allah pada kami untuk dapat dipertanggungjawabkan nanti.