Apakah ada yang tau sambal apa ini? Ini namanya sambal tempoyak. Ada yang gak tau tempoyak itu apa?
hehe.. pokoknya ini adalah salah satu makanan paporit yang uenak tenaaaan.
Tempoyak itu adalah durian yang difermentasi. Kali ini sama bunda dirumah dimasak sambal bersama udang. Waa... makannya bisa nambah ini. ^_^
Dalam perjalanan hidup ini, tak jarang menemui orang-orang yang pada awalnya adalah orang-orang asing lalu dalam perjalanan waktu malah menjadi orang-orang yang sangat dekat seperti saudara sendiri.
Sepanjang perjalanan hidup ini banyak pula menemukan orang-orang baik yang selalu siap sedia untuk membantu, untuk mendengarkan bahkan untuk mensupport dikala kita jatuh padahal kita bukan siapa2 mereka melainkan hanya seorang teman yang dipertemukan oleh garis nasib. Dan saat garis nasib pula yang memisahkan, persahabatan dan persaudaraan yang telah terjalin menjadi lebih bermakna setelah tidak lagi bersama.
Saya juga banyak menemukan orang2 baik dalam perjalanan hidup yang gak bisa disebutkan satu persatu.
Saat garis nasib mempertemukan dan mengajarkan indahnya persaudaraan dan kebersamaan
Ada pula saatnya garis nasib yang memisahkan...
Lalu.. Susah untuk bertemu satu sama lain, dengan kesibukan, dengan jarak dan waktu.
Tapi persahabatan, persaudaraan yang dirasakan tidak akan lekang dimakan jarak dan waktu.
Miss You All.
Menikmati kurang lebih satu tahun kebersamaan sebagai satu tim di sub bagian umum.. Mbak Eli, Ari dan saya... Masa2 yang menyenangkan dan penuh kenangan. Sekarang harus dipisahkan karena mutasi.. Mbak Eli ke KPP Pratama Demak, Ari yang paling jauh ke KPP Pratama Jepara sedang saya harus menjalani tugas belajar. Semua kenangan dan kebersamaan, suka duka yang dilewati akan menjadi kenangan indah buat saya bersama mereka.
Di Umbul Sidomukti kemarin, ada transportasi kuda yang disediakan biar gak capek jalan mulai dari parkiran sampe dengan kolam umbul sidomuktinya. Sekali jalan dikenakan biaya Rp. 15.000-20.000 per kuda. Berharga banget lah, mengingat jalannya lumayan jauh. Anak2 pada nyobain naik kuda, teteh Alya dan Mbak Nabila malah ketagihan naik kuda, pulang pergi minta nya naik kuda biar gak capek jalan. :)
Tahun ini giliran Teteh Alya yang mau masuk SD. Setelah banyak pertimbangan, akhirnya teteh Alya masuk SDIT Al Firdaus juga seperti kakak2 nya. Alhamdulillah tes masuknya lancar. Di tes baca, berhitung, menulis dan qiroati juga. Semua dapat nilai 100. Selamat ya Teteh, semoga pindah sekolah ke SD tambah pintar, tambah barokah, aamiin...
