Safiamita






Assalamu’alaikum, kakak. Kali ini bunda mau cerita tentang kakak. Bunda mulai yaa..ceritanya.. Kakak mita itu lahir di Palembang. Hari jum’at tanggal 28 Mei 2004 jam 23.15 WIB di Palembang. Tepatnya sih, di Indralaya di rumahnya nenek Kiah, tantenya bunda sekaligus bidan yang bantuin bunda menghantarkan kakak ke dunia. Yang nungguin kakak lahir waktu itu, ada nenek sama ayah. Begitu lahir, Ayah langsung mengumandangkan Azan dan Iqomat di telinga kakak, dengan harapan smoga Kakak selalu akan inget Allah dan gak pernah lupa sholat, amiin..
Eh, kakak jangan marah ya.. tapi ini beneran lho.. bunda bilangin ya, kakak itu waktu lahirnya jelek banget, udah item, hidung nya pesek lagi… bunda aja sampe bingung, ini anaknya bunda bukan ya? Kok gak mirip sama bunda.. secara bunda kan putih, trus hidung bunda juga mancung.. ciee.. tapi kakak tambah gede, tambah cantik kok.. Alhamdulillah, jangan lupa bersyukur sama Allah ya, nak.
Sekarang tentang nama. Namanya kakak itu, bunda yang cari, mulai dari kakak masih dalam kandungan bunda udah punya nama itu. Mau tau gak artinya apa? Safia itu bisa berarti sahabat, amita itu singkatan dari nama ayah dan bunda. Anak MImar dan TAufik. Hehe.. Kreatif kan? Klo Khoirunnisa itu, artinya sebaik-baik wanita. Klo diartikan sih, Safia anak mimar dan Taufik adalah sebaik2 wanita yang mudah2an bisa jadi sahabat bagi semua orang, amiin. Kan nama adalah doa ya. Jadi bunda harus ngasih nama yang baik buat kakak dan anak2 bunda yang lain.
Dua minggu di Palembang, kakak diboyong ke Metro, Lampung karena Ayah sama bunda waktu itu kerjanya di metro. Kakak itu anak yang paling unik diantara tiga anak bunda dan ayah. Udah kelihatan dari bayi… selama hampir 2 bulan awal kakak ada di dunia, hampir tiap malam kakak nangis tanpa sebab dan gak bisa didiemin, nanti kira-kira setelah satu jam nangis, baru berhenti sendiri nangisnya dan tidur lagi. Trus ketika udah mulai bisa beraktifitas sendiri, mulai dari merangkak apalagi pas udah bisa jalan, kakak itu aktif banget. sampe pernah dihitung, bias gak kakak duduk manis selama satu menit aja.. baru hitungan ke sepuluh aja, kakak udah lari, hehe..
Melewati umur 3 tahun, udah mulai keliatan klo kakak itu anak yang mandiri dan pintar. Rasa ingin tahunya gede banget. Apalagi menghadapi pertanyaan-pertanyaannya itu lho, bunda sering kewalahan.. contohnya waktu kita sekeluarga pulang ke Palembang bulan November 2008. Pas di pesawat kakak Tanya, “ bunda, kita kan udah di langit ya?” bunda jawab, “iya”. “ kok Allahnya gak ada. Allah itu kan di atas langit, ya bunda? “ waduh, bunda bingung juga, njelasinnya gimana ke kakak.. bunda Tanya lagi, “emang kenapa, kakak mau ketemu Allah? “ trus kakak menggeleng sambil tersipu. “ Allah nya ada di langit yang lebih tinggi lagi.” Jelas bunda sekenanya, trus kakak mengangguk, entah bisa masuk ke nalarnya kakak atau gak..
Bunda pokoknya bangga, punya kakak mita, dengan segala kebandelan, kejahilan, serta energi kakak yang sering berlebih, bunda tetap sayang kakak. Kakak adalah anak bunda yang pintar, aktif dan Sholihat. Kakak adalah Bidadari yang bunda punya untuk menemani bunda di dunia dan akhirat nanti. Selalu jadi anak baik dan Sholihat yaa.. jangan lupa selalu doain ayah dan bunda supaya Ayah dan bunda di sayang Allah, dan kita bisa berkumpul lagi nanti di surga Allah serta dapat bertemu dengan Rosullullah tercinta, amiin..
Udah dulu ya, sayang. Wassalamu’alaikum
..
0 Responses

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Galeri