Feb
11
Lama kupandang wajahmu saat kau terlelap,
saat sejenak beristirahat di antara lalu lalang orang dan berisiknya suara kereta.
Ada haru yang menyeruak hadir di relung hatiku
Kau menjalani ini setiap minggu agar bisa pulang untuk menemui orang2 terkasih,
setelah lelah bekerja di sepanjang minggu.
Penatmu tak kau rasakan hanya untuk menjumpai kami, orang2 yang engkau cintai.
Yang... baru kali ini aku bisa ikut menapaktilasi perjalananmu...
Jadi lebih mengerti apa yang kau rasakan.
Terima kasih untuk segalanya...
Terima kasih untuk cinta kasih,
untuk pengorbanan mu untuk dalam mencari nafkah.
Terima kasih juga untuk perjuanganmu demi keluarga kecil kita.
Smoga 3 Bidadari kecilmu dan aku bisa sedikit meringankan bebanmu...
Dan smoga Allah berkenan membalas semuanya dengan ridho-Nya untuk mu.
Love U always...
(suatu malam di Senja Utama, Jakarta-Semarang)
saat sejenak beristirahat di antara lalu lalang orang dan berisiknya suara kereta.
Ada haru yang menyeruak hadir di relung hatiku
Kau menjalani ini setiap minggu agar bisa pulang untuk menemui orang2 terkasih,
setelah lelah bekerja di sepanjang minggu.
Penatmu tak kau rasakan hanya untuk menjumpai kami, orang2 yang engkau cintai.
Yang... baru kali ini aku bisa ikut menapaktilasi perjalananmu...
Jadi lebih mengerti apa yang kau rasakan.
Terima kasih untuk segalanya...
Terima kasih untuk cinta kasih,
untuk pengorbanan mu untuk dalam mencari nafkah.
Terima kasih juga untuk perjuanganmu demi keluarga kecil kita.
Smoga 3 Bidadari kecilmu dan aku bisa sedikit meringankan bebanmu...
Dan smoga Allah berkenan membalas semuanya dengan ridho-Nya untuk mu.
Love U always...
(suatu malam di Senja Utama, Jakarta-Semarang)
jadi inget waktu pertama kalinya ikut suami menempuh bogor-banjar,
selama di jalan, saya cuma ngeluh...
padahal qta naek bisnis ac,
sementara suami biasa naek bis ekonomi klo sendirian...
:)
iya, mbak. klo sudah mengalami sendiri jadi bisa lebih menyadari perjuangan para suami :)