Safiamita

Baru sempet upload fotonya sekarang. Kejadiannya hari jum'at tanggal 19 Pebruari kemarin. Dalemnya sampe se dengkul orang dewasa deh....
Biar bisa pulang ke rumah, harus nyebrang pake becak yang udah siap siaga nge tem depan kantor tuh !
(harus nya siap perahu karet kali ya?)
Itulah kantorku, klo hujan deras turun, 2 jam ajah, siap siap deh, air menggenang didepan kantor.
Safiamita
Lg bikin tanda terima SPT satu persatu
Menjemput SPT... bukan menjemput impian seperti lagunya Kla Project....

Mulai tahun lalu kegiatan ini mulai dijalankan oleh Kantor Pelayanan Pajak, termasuk kantorku. KPP proaktif mengambil SPT karyawan di tempat pemberi kerja yang karyawannya lumayan banyak. Tujuannya tentu saja untuk memberikan pelayanan prima kepada WP, mempermudah WP dan diharapkan juga dapat meningkatkan tingkat kepatuhan WP dalam melaporkan SPT Tahunan.

Kalau tahun kemarin sekalian sosialisasi tentang tata cara pengisiannya, klo tahun ini hanya sebatas menjemput SPT nya aja. Cukup perwakilan WP yang menyerahkan SPT2 para karyawannya, trus langsung kita buatkan tanda terima dropbox disana. Tanda terima manual dropbox adalah tanda terima/bukti yang sah bagi WP yang telah menyampaikan SPT Tahunannya.
Aplikasi dropbox baru lahir tahun kemarin. Aplikasi ini memungkinkan untuk WP melaporkan SPT nya dimana saja tidak hanya di KPP tempat dia terdaftar, bisa di KPP lain, pojok pajak atau mobil pajak keliling yang biasanya nge tem di mall2.
Tapi karena aplikasinya masih baru, belum sempurna, masih banyak kekurangan disana sini. Hanya berharap smoga ditahun yang akan datang, aplikasi ini bisa jadi tambah baik, amiin........ (Berdoa dengan penuh harap).
Safiamita




Hari selasa, tanggal 23 Pebruari 2010 DJP secara serentak mengadakan (lagi) sosialisasi kepada WP OP untuk simulasi pengisian SPT Tahunan PPh OP. Seluruh kantor pajak di Indonesia menyelenggarakannya. KPP Pratama Semarang Tengah Dua mengadakan sosialisasi ini di Hotel Semesta Semarang, yang hadir kurang lebih 100 WP OP. Undangan yang disebar totalnya untuk 225 orang, seandainya yang datang sesuai dengan yang diundang pasti acaranya jadi lebih efektif.

Diharapkan dengan sosialisasi ini pengetahuan WP tentang tata cara pengisian SPT dapat bertambah sehingga kepatuhan WP OP dalam menyampaikan SPT Tahunan dapat meningkat.
Semoga sosialisasi hari ini bisa berjalan efektif dan mencapai sasarannya, amin...
Safiamita
Siap-siap turun ke jalan



Tim KPP Pratama Semarang Tengah Dua yang diturunkan ke jalan

Bagi-bagi bunga dan leaflet

Berjemur di lampu merah Pandanaran

Pulangnya mampir beli jus sebentar, menghilangkan haus :)

Hari jum'at ini tanggal 19 Pebruari 2010, Direktorat Jenderal Pajak ( DJP ) menyelenggarakan kampanye simpatik serentak di seluruh Indonesia mulai pukul 09.00 WIB waktu setempat, berlokasi di pusat keramaian atau jalan2 strategis dimasing-masing kota.

Kali ini, KPP Semarang Tengah II dapat jatah bagiin bunga dan leaflet di pusat oleh-oleh Jalan Pandanaran, Semarang. Senang liat temen-temen yang antusias membagi 1000 leaflet dan 500 bunga mawar (plastik) sampai habis. :)

Kampanye ini ditujukan untuk mengingatkan wajib pajak orang pribadi, yang telah mempunyai NPWP agar segera menyampaikan SPT Tahunan nya paling lambat tanggal 31 Maret 2010.
Dileaflet yang dibagikan juga dijelaskan tentang SPT Tahunan PPh OP, cara mengisinya, Penghasilan tidak kena pajak (PTKP), tarif PPh, sanksi bila terlambat menyampaikan SPT sampai dengan nomor yang bisa dihubungi bila masih kesulitan mengisi SPT Tahunan tersebut.
So, segera sampaikan SPT Tahunan OP nya ya... paling lambat tanggal 31 Maret 2010 ^_^
Safiamita
Sekitar 3 minggu lalu aku bareng suami nengok saudara yang lagi opname di RS Kariadi semarang. Katanya, diangnosa dokter, sakit kanker rahim. Pas nyampe bangsalnya ada sekitar 8 bed disitu dan penuh semua dengan pasien dengan penyakit yang kurang lebih sama, entah ganas atau sekedar tumor jinak. Rasanya udah campur aduk perasaannya ketika masuk situ.....
Apalagi ketika si Ibu yang kita tengok mulai menceritakan tentang apa yang dirasakannya sambil menangis menahan sakit. Tanpa terasa airmata pun ikut menetes. Liat keadaannya yang menurutku emang sudah parah. Perutnya sudah membesar seperti hamil 9 bulan, kaki nya sudah bengkak sampe dia gak kuat mengangkat kakinya sendiri, pernapasan harus dibantu dengan zat asam, klo gak sesak napas. Ya Allah....
Gak bisa melakukan apa-apa, hanya bisa berdoa untuk saudariku itu..
Dia bilang, hidup atau mati, dia nekat mau minta dioperasi dengan harapan bisa sembuh, kasian anak-anaknya, katanya.
Setelah 3 minggu berselang, kita dapat berita kalau beliau meninggal dunia. Akhirnya kemarin untuk kali kedua, aku menginjakkan kaki di kamar mayat RS Kariadi..
Melihat jasadnya yang terbujur kaku...
yang terpikir kemudian, kemana ya ruh nya pergi?
nanti saat aku dipanggil dalam keadaan apa ya?
Adakah orang-orang yang kukasihi berada disisiku menemani dan ikut mendoakan aku saat sakaratul maut nanti?
Hemh...
Kita berasal dari Allah dan pasti akan kembali kepada-Nya juga..
Hanya masalah waktu saja...
Semoga Si Ibu meninggal dalam Khusnul Khotimah....
Diterima semua amal ibadah serta diampuni semua dosa2nya, amiin....
Safiamita
Tak Bisa Kelain Hati

By. Kla Project
Bulan merah jambu luruh dikotamu
Kuayun sendiri langkah-langkah sepi
Menikmati angin
Menabuh daun-daun
Mencari gambaranmu diwaktu lalu

Sisi ruang batinku hampa rindukan pagi
Tercipta nelangsa merenggkuh sukma
Terwujud keinginan yang tak pernah terwujud
Aku tak bisa pindah
Pindah kelain hati

Begitu lelah sudah kuharus menepi
Biduk tlah ditambatkan berlabuh di pantaimu

Sisi ruang batinku hampa rindukan pagi
Tercipta nelangsa merenggut sukma
Terwujud keinginan yang tak pernah terwujud
Aku tak bisa pindah
Pindah kelain hati

Mengingatmu, mengenangmu
Menggambar paras wajahmu
Sendiri....

Alhamdulillah, Semalem jadi juga nonton konser Kla Project bersama suami tercinta.
Seneng deh, konsernya sukses. Penonton ikut larut, nyanyi bareng, mampu membangkitkan nostalgia lama.
Sebenernya gak terlalu suka nonton konser musik, tapi karena Kla Project yang nggelar konser, pengecualian deh...
Kla Project berdiri di tahun 1988, yang menarik dari Kla buat aku adalah syair-syair lagunya yang puitis abis, terutama "tak bisa kelain hati", keren lah pokoknya. Semalem yang nonton kayaknya gak ada yang ABG, mungkin yang paling muda (selain anak-anak kecil yang nonton bersama ortunya) rata-rata kelahiran tahun 80- an.
We really enjoyed the show ^_^
Untuk yang tercinta:
Makasih banyak ya,
Makasih untuk kebaikan hatinya :)
Safiamita
Terima kasih Ya Allah, telah menitipkan padaku bidadari-bidadari yang luar biasa, yang mampu menjadi penyejuk hati kami sekeluarga.....
Semoga Amanah-Mu ini dapat kami jaga dan kami pertanggungjawabkan di hadapan-Mu nanti, amiin....

Ada hal yang mengharukan terjadi tadi pagi, liat si Kakak nulis Arab trus di kertas trus ngajarin Adek Bila ngaji... " Ba Ba A" trus adeknnya niruin, " Ba Ba A". Kakaknya tanya, "susah gak, dek?" si adek jawab.. "nggak". "Kasroh atau dhommah?", tanyanya lagi. "Kasroh", jawab si adek. Padahal entah si adek ngerti or gak, hehe...
Kakak belum genap 6 tahun, tapi sudah bisa ngaji, udah pintar tulis arab, bagus lagi tulisannya...
Bunda dulu umur segitu, belum bisa apa-apa, nak...
Trus tadi juga memamerkan buku latihannya di TPA, "Nih liat bunda, nilai kakak banyak yang dapet 100". Dibalik semua kejahilan dan kebandelannya, kakak tetap saja anak bunda yang membanggakan.
Makasih ya Kak :)
Safiamita

Hehe.. itu kan kata pepatah ya?
Tapi terbukti ada benarnya juga. Si Kakak ama Bila sekarang udah mulai suka panjat pagar. Apalagi kakak, udah mulai belajar panjat pohon bareng temen2nya.
Persis kayak emaknya dulu waktu kecil...
Makanya pas si nenek di kasih tau lewat telpon klo cucu2nya udah mulai panjat2, jawabannya enteng aja, "sama kayak emaknya dulu.", hehe....
Masih kebayang dulu sering dimarahin klo main panjat2an, sekarang aku yang marahin sikecil2 karena mereka melakukan hal yang sama. Hemh... Jadi bisa merasakan kecemasan orang tua dulu ketika kita melakukan hal yang mereka anggap agak membahayakan, takut kita jatuh , dsb..
Apalagi dulu waktu kecil di Palembang tinggalnya di dekat sungai musi. Belajar berenangnya di sungai musi. Bunda tercinta marah banget klo aku ketauan berenang di sungai. Dulu sih, bingung kenapa temen2 yang lain gak ada yang kena marah klo main di sungai sedang aku sebaliknya... sekarang baru mengerti bahwa itu adalah tanda kasih sayangnya untukku, takut klo terjadi apa2 padaku, secara klo tenggelam di sungai yaa tinggal wassalam deh...
Alhamdulillah, sekarang tinggal disemarang jauh dari sungai...
Coba klo ada sungai dan si kecil2 melakukan hal yang sama kayak aku dulu?
Wah, gak kebayang deh :)
Safiamita
Pas ngobrol sama suami kemarin, dia bilang ada satu cerita yang dia baca dan menarik baginya. Kira-kira ceritanya gini....

Alkisah, ada seorang gadis remaja yang bertengkar dengan ibunya. Dia marah pada ibunya lalu memutuskan untuk kabur dari rumah. Dalam perjalanannya kabur dari rumah, akhirnya dia kehabisan bekal, kelaparan, kehausan, terlunta-lunta di jalan, dan tidak ada yang bersedia menolong. Sampai datanglah seorang ibu tua yang menolongnya, lalu mengajak si gadis ke rumahnya. Memberi si gadis itu semangkuk mie instan. Si Gadis merasa sangat terharu atas pertolongan si Ibu tua, dia berkali-kali mengucapkan terima kasih. Lalu si Ibu tua menjawabnya dengan bijak, "Nak, aku baru sekali ini melayanimu, hanya memberimu semangkuk mie, tapi apakah kau sadari bahwa ibumu telah melayanimu setiap hari, melimpahkan kasing sayangnya padamu setiap saat. Pernahkah kau menghargainya, berterima kasih kepadanya?"

Yaa... itulah yang sering terjadi pada kehidupan kita sehari-hari....
Orang-orang terdekat yang selalu berkorban, berbuat baik pada kita, kita anggap sebagai suatu hal yang biasa saja. Mungkin berpikirnya, itu sudah kewajiban mereka terhadap kita. Tapi ketika ada seseorang yang tidak kita kenal lalu berbuat baik pada kita saat kita butuh, kita akan sangat menghargainya.

Mungkin cerita ini bisa jadi cermin untuk berkaca diri agar bisa lebih menghargai orang-orang disekitar kita yang telah memberikan pelayanan terbaik mereka untuk kita lalu belajar berterima kasih pada mereka. Bisa pada orang tua, pada teman atau bahkan pada khadimat dirumah yang membantu tugas dirumah. Belajarlah untuk menghargai sekecil apapun peran orang lain untuk hidup kita.

Aku juga sedang belajar ^_^
Semoga berhasil ya, semangat !!
Safiamita
Kenapa ya, untuk sebagian orang sulit sekali mengucapkan maaf bila bersalah?
Apa karena ego nya terlalu tinggi untuk mengakui kesalahan yang telah dilakukannya atau karena merasa bahwa dia benar?
Entahlah....
Menurutku, aku juga termasuk orang yang ego nya tinggi (lho, kok ngaku sendiri ? hehe..)
Tapi klo merasa telah berbuat salah pada suami, pada anak, termasuk pada teman atau siapa aja. Gak akan sungkan untuk meminta maaf. Inginku, orang lain pun berlaku seperti itu. Klo salah, ya minta maaf. Mungkin sebenarnya perbuatannya sudah dimaafkan tapi kadang butuh pengakuan bahwa dia menyadari kesalahannya. hehe.. kok maksa ya?
Yah, kan orang masing-masing punya pendapat yang beda2, ini hanya sekedar pendapatku, menceritakan apa yang terlintas. Klo memang kita salah, ya minta maaf aja...
Mumpung masih diberi waktu untuk mengucap maaf, klo orangnya tiba2 udah keburu gak ada, ntar nyesel sendiri karena belum sempat minta maaf atas semua kesalahan, atau gimana kalau kita yang keburu gak ada didunia lagi ? :)
Safiamita
Pas ngobrol sama suami kemarin, dia bilang ada satu cerita yang dia baca dan menarik baginya. Kira-kira ceritanya gini....
Alkisah, ada seorang gadis remaja yang bertengkar dengan ibunya. Dia marah pada ibunya lalu memutuskan untuk kabur dari rumah. Dalam perjalanannya kabur dari rumah, akhirnya dia kehabisan bekal, kelaparan, kehausan, terlunta-lunta di jalan, dan tidak ada yang bersedia menolong. Sampai datanglah seorang ibu tua yang menolongnya, lalu mengajak si gadis ke rumahnya. Memberi si gadis itu semangkuk mie instan. Si Gadis merasa sangat terharu atas pertolongan si Ibu tua, dia berkali-kali mengucapkan terima kasih. Lalu si Ibu tua menjawabnya dengan bijak, "Nak, aku baru sekali ini melayanimu, hanya memberimu semangkuk mie, tapi apakah kau sadari bahwa ibumu telah melayanimu setiap hari, melimpahkan kasing sayangnya padamu setiap saat. Pernahkah kau menghargainya, berterima kasih kepadanya?"
Yaa... itulah yang sering terjadi pada kehidupan kita sehari-hari....
Orang-orang terdekat yang selalu berkorban, berbuat baik pada kita, kita anggap sebagai suatu hal yang biasa saja. Mungkin berpikirnya, itu sudah kewajiban mereka terhadap kita. Tapi ketika ada seseorang yang tidak kita kenal lalu berbuat baik pada kita saat kita butuh, kita akan sangat menghargainya.
Mungkin cerita ini bisa jadi cermin untuk berkaca diri agar bisa lebih menghargai orang-orang disekitar kita yang telah memberikan pelayanan terbaik mereka untuk kita lalu belajar berterima kasih pada mereka. Bisa pada orang tua, pada teman atau bahkan pada khadimat dirumah yang membantu tugas dirumah. Belajarlah untuk menghargai sekecil apapun peran orang lain untuk hidup kita.
Aku juga sedang belajar ^_^
Semoga berhasil ya, semangat !!
Safiamita
Aku memang tak sempurna, aku pun pasti banyak salah
Aku tak pintar berkata-kata, aku pun tak pandai mengungkap rasa
Tapi aku hidup di dunia yang penuh asa,
Akan selalu ada kesempatan kedua
Biarlah aku belajar merajut hidup penuh cinta
Lalu kucoba mencipta nelangsa yang akan merengkuh erat jiwa
Biarlah kucoba tetap tegar melangkah,
Menapaki kehidupan untuk satu arah yang nyata
Yang akan membawaku kembali seutuhnya
Hanya kepada-Nya
Label: 0 komentar | | edit post
Safiamita
Berenang ama Adek Bila ditengah guyuran hujan

Horee.... akhirnya Ayah dapet ikan juga, alhamdulillah :)

Kakak lagi jalan-jalan diatas jaring

Nemenin si kecil2 jalan di jembatan gantung

Si cimut ama Bila lagi maen di kolam pasir
Alhamdulillah, hari sabtu yang lalu jadi juga ngajak anak2 main ke grembel asri. Klo pas pertama kemarin kita lewat Jl. Abdurrahman Saleh, kali ini kita nyoba lewat sampangan, katanya lebih dekat. Ternyata... jaraknya gak jauh beda tapi malah jadi gak nyaman karena jalannya kecil, gak selebar klo lewat Jl. Abdurrahman Saleh... Jadi saran kita, klo mau kesana mending lewat Jl. Abdurrahman Saleh aja.
Sesampainya disana, yang pertama kali diserbu ama anak2 ya, kolam pasir. Adek Alya sampe tidur2an disitu, hehe....
Abis itu nyobain jalan di jembatan gantung. Si kakak ama Adek Bila ditawarin naik flying fox ama naik kuda pada gak mau, takut katanya.
Setelah makan siang, kita beralih ke kolam renang, ternyata gak perlu bayar lagi. cukup dengan tiket pertama ketika masuk taman dino aja.
Sayangnya, baru bentar berenang, hujan turun. Tapi GPP, lanjut aja main airnya. :)
Abis berenang, acara baru lanjut ke mancing ikan. Tumben lho, ayah bisa dapet ikan, hehe....
Rencananya ikan hasil pancingan ayah mau dibawa pulang tapi berhubung cuma dapet 5 ekor dan kecil2, akhirnya dilepas lagi aja deh.
Safiamita
Si Bapak bawa ular juga
Si Momon lagi dandan

Ayah salaman ama si Momon
Ini kali kedua si Ayah 'nanggap' topeng monyet keliling yang lewat depan rumah, sekedar menyenangkan hati anak-anak aja. Aku pikir mahal, ternyata sekali pertunjukan, bapaknya hanya minta imbalan jasa sebesar Rp. 7.000,- aja. Murah ya?
Ah, aku lupa nanya siapa nama monyetnya yang jadi bintang pertunjukan....
Kita sebut aja si Momon ya?
Seperti biasa, pertunjukan si Momon standarnya kan pergi kepasar ya ? hehe...
Tapi ada juga yang baru, momonnya pake dandan dulu trus sebelum pertunjukan, salaman dulu ama yang nanggap. Ada juga si Momon jalan di catwalk pake 'pose' trus berikutnya si momon jadi penari topeng. Terakhir si Momonnya sholat.
Eh, ternyata si Bapak juga bawa ular selain monyet.
Nah, klo ini serem ah, gak ikut-ikut deh...
Temen-temennya kakak mita malah berani pegang2 ularnya.
Setelah itu, pertunjukan selesai. Si momon kita kasih hadiah pisang. Si momon pinter lho, kulit pisangnya dibuang, gak ikut dimakan ama dia. yang dimakan pisangnya aja :)

Safiamita

Semarang Tengah Dua tampil

Sang Pasukan Biru :)


17 KPP jadi satu



Temen-temen KPP Madya lagi tampil sebagai wayang orang


Hari sabtu, tanggal 30 Januari 2010 kanwil DJP Jateng I ngadain gathering di Banaran Cafe, Bawen. Rame banget, 17 KPP di kumpulin jadi satu, mulai dari KPP se Semarang, Tegal, Jepara, salatiga, blora sampe pekalongan gabung disana. Yang paling seru adalah performance dari tiap2 KPP, ternyata orang pajak bisa juga becanda, bikin parodi, sampe nyanyi rame2. :)



Sebenarnya yang terpenting dari semua adalah kebersamaannya...

Jarang-jarang temen2 dari semua KPP bisa dikumpulin jadi satu. kemarin juga seperti acara reunian, saling sapa saling tanya kabar antara temen2 yang udah lama gak ketemu. Menjalin silaturahmi lagi...


Walaupun harus sedikit mengorbankan waktu dengan keluarga karena acaranya diadakan di hari sabtu.

Ya, GPP lah... ini baru sekali diadain, tahun depan entah akan ada acara seperti ini lagi or gak.


Kita pada pake seragam kantor masing2, Semarang Tengah Dua jadi pasukan biru kemarin :)

Asyik lah, pokoknya... seru- seru an ajah :)


Related Posts with Thumbnails

Galeri