Safiamita
Pas ngobrol sama suami kemarin, dia bilang ada satu cerita yang dia baca dan menarik baginya. Kira-kira ceritanya gini....
Alkisah, ada seorang gadis remaja yang bertengkar dengan ibunya. Dia marah pada ibunya lalu memutuskan untuk kabur dari rumah. Dalam perjalanannya kabur dari rumah, akhirnya dia kehabisan bekal, kelaparan, kehausan, terlunta-lunta di jalan, dan tidak ada yang bersedia menolong. Sampai datanglah seorang ibu tua yang menolongnya, lalu mengajak si gadis ke rumahnya. Memberi si gadis itu semangkuk mie instan. Si Gadis merasa sangat terharu atas pertolongan si Ibu tua, dia berkali-kali mengucapkan terima kasih. Lalu si Ibu tua menjawabnya dengan bijak, "Nak, aku baru sekali ini melayanimu, hanya memberimu semangkuk mie, tapi apakah kau sadari bahwa ibumu telah melayanimu setiap hari, melimpahkan kasing sayangnya padamu setiap saat. Pernahkah kau menghargainya, berterima kasih kepadanya?"
Yaa... itulah yang sering terjadi pada kehidupan kita sehari-hari....
Orang-orang terdekat yang selalu berkorban, berbuat baik pada kita, kita anggap sebagai suatu hal yang biasa saja. Mungkin berpikirnya, itu sudah kewajiban mereka terhadap kita. Tapi ketika ada seseorang yang tidak kita kenal lalu berbuat baik pada kita saat kita butuh, kita akan sangat menghargainya.
Mungkin cerita ini bisa jadi cermin untuk berkaca diri agar bisa lebih menghargai orang-orang disekitar kita yang telah memberikan pelayanan terbaik mereka untuk kita lalu belajar berterima kasih pada mereka. Bisa pada orang tua, pada teman atau bahkan pada khadimat dirumah yang membantu tugas dirumah. Belajarlah untuk menghargai sekecil apapun peran orang lain untuk hidup kita.
Aku juga sedang belajar ^_^
Semoga berhasil ya, semangat !!
Label: | edit post
0 Responses

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Galeri