Tanggal 21 April tahun ini kantor semarak sekali, karena ibu2 diwajibkan untuk memakai kebaya dan diselenggarakannya lomba2 untuk memperingati hari Kartini. Wah, ibu2 nya pada cantik-cantik, terlihat beda dari hari biasa. Biar semua antusias, bapak2 juga dilibatkan dalam lomba. Untuk Bapak2, lomba nya adalah memakai beskap dan bungkus kado sedangkan untuk ibu2, lomba nya adalah memasang dasi dan merangkai buah. Puncaknya adalah, pemenang dari lomba2 tersebut akan bertanding lagi dalam kejuaraan ping pong dengan memakai kebaya dan beskap. Kebayang kan ribetnya? Karena kita gak bisa main ping pong, maka gak berniat untuk menang. Lha, dari pada disuruh main ping pong? nanti capek mungut bolanya doang, pegang bet nya aja gak pernah. Lagian yakin banget mau dapet juara ya? Hehe....

Walhasil, tim kita dapet juara 2 aja, itu aja udah alhamdulillah....

Yang penting kan kebersamaan dan partisipasinya memeriahkan hari Kartini ini.

Tapi kadang terlintas, klo ibu Kartini masih hidup sampe sekarang, akankah Beliau bahagia atau sedih, hari lahirnya diperingati oleh penerusnya dengan kemeriahan seperti ini? Apakah sudah sesuai dengan keinginannya? Entahlah.....

Aku juga belum pernah bertemu langsung dengan Beliau, jadi cukuplah pertanyaanku terlintas saja. ^_^