Safiamita
Harga BBM naik itu sebuah keniscayaan, siapapun yang menjadi pemimpin negeri ini pasti akan menaikkan BBM karena negara ini udah gak sanggup untuk menanggung beban subsidi sendirian, akhirnya di share lah ke seluruh rakyat yang menggunakan BBM. Ok lah, saya bisa terima itu. 
Yang saya gak bisa terima adalah ke tidak konsistenan.
Dulu, pake demo segala ketika pemerintahan lama naikin harga BBM, dengan segala alasan ketidaksetujuan... bahkan sampai mengeluarkan buku putih segala. Sekarang, setelah ada di tampuk kepemimpinan, ternyata langkah yang di ambil sama aja dengan pemerintah yang lama. Bukankah harusnya ini saatnya untuk membuktikan apa yang di opini kan dulu? bahwa ada jalan lain, agar BBM gak perlu naik demi kepentingan rakyat? Bukan kah sekarang adalah saat nya mempraktekkan apa yg ada di buku putih yang dulu di buat?

http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/politik/14/11/17/nf6ny9-demokrat-jokowi-harusnya-buka-buku-putih-pdip-sebelum-naikan-bbm

https://id.berita.yahoo.com/kemana-buku-putih-pdip-saat-tolak-kenaikan-harga-074720094.html

Ya sudah lah. Sudah terjadi kan. Ini hanya tumpahan pendapat saya atas ketidaksetujuan dengan ketidakkonsistenan.


0 Responses

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Galeri