Safiamita

gak pingin berdebat tentang ini.. karena semua orang pasti punya keyakinan masing-masing yang akan dipertanggungjawabkan sampai akhirat nanti....
tapi kalau tanya saya, anak2 saya di vaksin atau tidak?
semua anak2 saya divaksin sesuai dengan yang diwajibkan oleh pemerintah sampai dengan usia mereka 9 bulan. tidak ada satupun yang saya lewatkan...
kenapa? karena saya beranggapan sesuai dengan tujuan vaksinasi untuk melindungi  mereka dari penyakit, tapi kalau nanti tetap kena penyakit itu? ya, vaksinasi adalah salah satu bentuk usaha saya untuk melindungi anak-anak saya kalaupun nanti tetap kena, itu sudah takdir Allah yang tidak bisa saya hindari.
trus sekarang ada isu vaksinasi itu dari barang yang haram...
ketika mau berangkat haji, diwajibkan untuk vaksin meningitis, saya tidak tau itu haram atau halal tapi ketika itu diwajibkan oleh pemerintah arab saudi untuk mencegah tertularnya penyakit yang berbahaya disana, ya saya memvaksin diri saya.
wallahu'alam bisshowab... Allah yang lebih tau dan semoga Allah mengampuni saya bila ini adalah sebuah dosa besar.
tapi saya gak akan akan bisa membayangkan bila anak-anak saya terkena polio lalu lumpuh seumur hidupnya karena saya melewatkan vaksinasi folionya... saya juga tidak tau di mata Allah mana yang lebih berdosa.. membiarkan anak sakit atau membiarkan anak divaksinasi?

maaf.. sekali lagi ini hanya pendapat pribadi saya...
monggo dibaca saja, tidak berminat untuk berdebat.

bisa dibaca saja di link ini :

https://rumaysho.com/2025-hukum-vaksinasi-dari-enzim-babi.html

0 Responses

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Galeri