Safiamita

Besok mau masuk sekolah, baru hari ini beli perlengkapan sekolahnya itupun karena bocah2 ini yg ngingetin klo mereka udah kehabisan buku tulis kosong dan pulpen.. hehe...biasanya klo kondisi normal, jauh2 hari sebelum masuk sekolah sudah beli perlengkapan sekolah, mulai dari tas, sepatu sampe ke buku tulis dan pulpen.

Karena corona, anak2 gak boleh keluar, sekolahpun mau secara online jadi gak kepikiran buat beli perlengkapan alat tulis. Ada satu moment yang bikin emaknya agak gimana gitu...

Mereka pada mau beli kotak pensil, trus pada komen yang sama.. mahal nda.. masa 50 rb.. beli online aja ya, lebih murah...
Emaknya jawab...kotak pensilnya 20 rb, ongkirnya kg 20 rb jadi sama aja.
Trus mereka jawab, " trus ini hargany 50 rb gak apa2?
"Iya, gpp, beli aja", jawab emaknya.
Trus emaknya jawil sang suami, " bi, aku gak salah didik kan? Masa 50 rb merek bilang mahal? " hehe....
Anak2 memang di didik klo cari uang itu susah, gak semua yg mereka mau bisa sikabulkan tanpa usaha. Paling gak harus ada kontribusi dari mereka. Misal ketika mereka mau ganti hp, hp pertama mereka pasti dibelikan gratis tapi ketika mereka mau ganti hp, mereka harus ikut kontribusi beli pakai uang tabungan mereka, trus kurangnya baru ditambahin sama bundanya atau ayahnya.

Bukan pelit sama anak...
Bukan gak sayang sama anak

Tp sepemahaman kami, dengan menggunakan uang mereka sendiri harusnya ada rasa memilik yang lebih... harusnya mereka lebih menghargai barang2 milik mereka, karena buat dapetinnya ada usaha mereka disitu.

Begitu lah yang selama ini diterapkan dirumah.
Mudah2an bundanya gak salah asuh 😊
0 Responses

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Galeri