Memang hanya perubahan yang abadi dalam hidup ini...

Seiring dengan perjalanan hidup, pertambahan usia, banyak juga perubahan dalam hidup yang kita sadari atau tidak, termasuk perubahan selera, hobby, keinginan, dll.

Dulu, saya sangat menikmati perjalanan, karena pada dasarnya memang suka jalan2. 

Sampai dengan SMA, saya belum pernah keluar dari pulau Sumatra, karena itu memimpikan pingin menginjakkan kaki ke pulau jawa.

Momen pertama menginjakkan kaki ke pulau jawa adalah ketika lulus SMA dan mau mengikuti sebuah tes di Jakarta. Kala itu diantar Ayah ke Jakarta. Pertama kali naik kapal penyeberangan dan pertama kali melihat gedung-gedung pencakar langit Jakarta. Anak kampung yang masuk kota, terkagum2 dengan kemegahan ibu kota. Pengalaman yang spesial banget saat itu.

Dulu juga pernah bercita-cita pingin jadi diplomat, Biar bisa keliling dunia gratis. Makanya ketika ikut UMPTN atau SMPTN sekarang, pilihan pertama saya ambil HI UGM. Sayang lulusnya di pilihan ke dua, yaitu akuntansi Unsri, itu pun gak diambil karena udah lulus di Diploma 1 STAN. Mungkin klo saya lulus HI UGM, jalan hidup membawa ke eposide hidup yang berbeda.

Tapi sekarang, seiring dengan sudah berkeluarga, keinginan untuk traveling itu mulai luntur...

Gak punya cita-cita pingin kemana... kalaupun traveling, menyesuaikan dengan anak2 saja, ke tempat yang kira2 akan membuat mereka suka. 

Mungkin kalau saat ini adalah ketika saya masih berusia awal 20 tahunan, pasti sudah melanglang buana pergi kemana-mana termasuk ke negeri orang... disaat tiket pesawat sudah murah, penghasilan sudah ada, akses kemana-mana gampang, semua informasi terbuka, dan ada banyak referensi perjalanan. Mungkin sudah jadi backpacker kemana-mana.

Tapi karena kondisi sekarang sudah berbeda, gak mungkin untuk mewujudkannya.

Klo sudah berkeluarga seperti sekarang, aneh juga rasanya jalan-jalan sendiri tanpa suami atau anak-anak. 

Mungkin itu juga, alasannya kenapa pingin sekolah keluar, biar bisa melihat negeri orang dengan gratis, hehe... Banyak juga teman2 yang pingin dapet beasiswa ke Eropa biar bisa sekalian muterin Eropa.
Yaa... sekarang cuma bilang sama anak2, nanti Kakak Mita sekolahnya di Australia, Mbak Nabila di Jepang trus Teteh Alya di Korea. Jadi nanti Bunda klo udah pensiun tinggal nemenin anak2 nya sekolah sambil jalan2 di negeri orang, melihat Kebesaran Allah SWT dimana-mana.

Nah, beberapa waktu yang lalu mendadak suka dengan Super Junior karena nonton WGM Leeteuk dan Kang Sora, trus liat perjalanannya Leeteuk, Donghae dan Eunhyuk ke Swiss. SubhanAllah... bagus banget yak... jadi menciptakan cita2 untuk pingin pergi kesana, kayak negeri diatas awan gitu.... Keren banget deh....
Itu link videonya atas klo mau liat sendiri....
Kemarin juga udah nanya sama seorang teman, klo dari Indonesia ke Swiss kira2 butuh biaya $3.000. Wah, harus mulai nabung yang rajin dulu mulai dari sekarang, biar bisa sampe sana, biar paspornya juga ke pake, sayang itu paspor dibikin aja tp blm ke pake kemana-mana. ^_^