Safiamita
Akhir-akhir ini di kantor jadi sering denger cerita tentang kisah setelah perceraian. PNS itu ternyata punya cerita tersendiri tentang perceraian. 
Kalau PNS bercerai, misal suami selingkuh lah seperti cerita yang dikantor trus mengajukan cerai dari istrinya. Si suami masih tetap punya kewajiban untuk menafkahi si mantan istri selama mantan istrinya belum menikah lagi. Kalau belum punya anak, 50 persen penghasilan diberikan kepada mantan istri, kalau sudah punya anak, kalau gak salah 1/3 penghasilan untuk istri trus anak juga dikasih berapa persen, gak begitu ngerti juga aturannya gimana. Tapi intinya ya, selama mantan istri belum menikah lagi, si mantan suami masih harus bertanggung jawab. 
Nah kembali ke cerita yang ada di kantor.
Kalau dari cerita yang kita dengar, suami istri sama2 PNS trus suami selingkuh. Si istri udah bilang, gak apa2 suaminya menikah lagi asal dia tidak diceraikan, tapi selingkuhannya yang gak mau dimadu. Akhirnya dicerailah si istri tanpa anak. Sampai sekarang pun si istri belum menikah lagi, karena katanya sudah cinta mati sama suaminya itu....
Trus yang terlintas dipikiran, apa si suami bisa bahagia sepenuhnya ya dengan istri yang baru sementara sepanjang hidupnya masih harus dibayangi oleh sang mantan istri karena separuh penghasilan tetap harus diserahkan, Si mantan istri juga gak berniat untuk menikah lagi.. kalau prasangka nya mungkin itu caranya dia membalas sang suami dengan gak menikah lagi, jadi tetap menjadi bayang2 dalam hidup suaminya... tapi entahlah.. kita juga gak pernah tau isi hati orang.
Tapi masa iya, hidup yang cuma sebentar ini hanya mau dimanfaatkan dengan menjadi bayang2 dari hidup orang lain?
Kenapa masih mengharapkan orang yang sudah mengkhianati kita?
Kenapa gak mencoba membuka hati?
Move On............
Melihat disekitarnya, InsyaAllah masih banyak hal-hal yang bisa membuat diri kita bahagia daripada memikirkan orang lain yang sudah melupakan kita?
Siapa tau Allah akan memberikan kita pengganti yang jauh lebih baik dari pada seorang suami yang berkhianat?

Melihat ketentuan Allah itu dari sisi lain...



Trus si Ayah komenternya pas kita cerita masalah ini : "ngapain mikirin yang begitu?"
Hehe....
Iyaa... itu hidup orang lain, tapi kan kita yang melihat mungkin bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari situ.
Orang lain yang sudah bertekad pergi meninggalkan kita, gak akan tinggal sekalipun kita memohon....
Tetaplah berpikir positif tentang takdir Allah...
Pasti ada hikmah disetiap kejadian dan tak ada kejadian yang kebetulan.
Semua rencana Nya pasti sempurna, hanya mungkin kita yang belum bisa melihat apa hikmah dibalik semuanya itu...
Mungkin setelah dibalik semua cobaan dan kesulitan yang dilalui, Allah sudah menyiapkan sebuah kebahagiaan lain yang menanti untuk kita nikmati. 
 
0 Responses

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Galeri