23 tahun yg lalu saya masuk sma gak sesulit ini, tinggal belajar yang rajin, dapat nem trus milih sekolah kira2 yg masuk dgn nem saya yang mana trus daftar disana. Sekarang.....
😥😥😥😥😥😥😥
nanti lah dilanjutkan... bocahnya masih berjuang antri buat verifikasi berkas dan ambil token. Pintu nya pun belum dibuka.... semangat kak !!!
Kalau mau menggunakan piagam prestasi, benar2 di uji di SMA 1 Semarang. Gak pede pake sabuk merah, kakak ujiannya pake sabuk hijau... Always pray the best for u, nak 😥
End of story today adalah...
Alhamdulillah, piagam bisa diterima dan berhasil verifikasi serta dapat token buat tgl 1 juli nanti bersaing mendaftar online di sma yg dituju.
Kebijakan menerima atau menolak piagam prestasi sepertinya menjadi kewenangan mutlak sekolah yg memverifikasi, setelah kemarin si kakak dan teman2nya pada bingung piagam prestasinya ditolak di sma2 lain, alhamdulillah hari ini setelah di uji praktek di sma 1, piagam2 yang mereka peroleh dengan susah payah bisa digunakan untuk menambah poin bersaing masuk sma. Sebagai catatan, nem yang dimiliki kakak dan teman2nya adalah range 35 - 38 dari nilai sempurna 40. Tp anak2 ini masih belum pede kalau hanya menggunakan nemnya saja untuk bersaing di jalur prestasi, makanya mereka berusaha menambah poin dari piagam prestasi yang dimiliki. Mungkin bisa menjadi gambaran ketatnya persaingan zonasi sma tahun ini, terutama untuk anak2 yang lokasi rumahnya agak jauh dari sekolah sma yang mereka inginkan. Semoga perjuanganmu mendapatkan hasil yang terbaik, nak... aamiin...
Posting Komentar