Safiamita

Alhamdulillah... 7 tahun yang lalu udah ketemu ama jodoh-ku.....
Berminat nulis tentang jodoh lagi karena kemarin baru dapet cerita dari si mbak yang kerja di salon yang dikunjungi hari minggu lalu. Udah kenal ama si mbak hampir 2 tahun lah, akhir 2008 gitu deh, awal2 pindah ke semarang. Dulu diawal perkenalan dia cerita klo masih belum menemukan jodoh alias belum menikah, sekedar info, si mbak lahiran tahun 1975. Ya, paling tanggapan kita, "sabar aja ya, mbak. Smoga diberikan yang terbaik nanti, amiin.."
Nah, singkat cerita kita kembali ke tahun 2010. Kemarin kita ngobrol tentang kebaya, aku tentang kebaya buat wisuda, dia tentang kebaya buat nikahan. Bedanya, kebayaku udah jadi dijahit, kebayanya dia gak jadi dijahit dan gak jadi dipake. Kan aku tanya sebabnya kenapa. Dia bilang, calon suaminya meninggal dunia belum ada 40 hari dari kemarin. Padahal semua buat pernikahan sudah disiapin karena rencananya mereka akan menikah tanggal 17 Juni ini...
Duh Gusti... pasti gelo( kecewa) banget yaa....
Trus mengalirlah cerita berikutnya, Katanya meninggalnya karena sakit. Calon suaminya kerja sebagai guru di kalimantan, sudah kenal setahun dan mereka sudah mantap buat menikah. Yang paling diinget, kata2 si mbak pas bilang gini, " Ya, manusia memang cuma bisa berusaha ya, mbak. Kayak saya, sudah berusaha dapet jodoh, sudah mantap. tapi kok diambil lagi ya? padahal umur udah segini... " Hiks.... sedih juga. Tapi jawabnya ya standar aja, " Iya mbak... sabar ya. Mungkin karena belum jodohnya, diambil hikmahnya aja, smoga diganti dengan yang lebih baik lagi nanti, amiin..." Doaku tulus, mbak... smoga segera diganti dengan seseorang yang lebih baik sebagai balasan dari kesabaranmu, amiin...
Karena itu, jadi tambah bersyukur, di umur 21 tahun sudah ditemukan dengan jodoh nya tanpa harus melewati jalan yang berliku. Walau berasal dari daerah yang berbeda, adat dan budaya yang berbeda, dibesarkan dilingkungan yang berbeda pula. Akhirnya teteup bisa disatukan dalam ikatan kokoh bernama pernikahan.
Dulu pernah berniat buat nyari jodoh yang sama dari satu daerah aja biar gak susah penyesuaiannya, orang tua juga meminta begitu, bahkan pernah rada memaksakan. Tapi manusia hanya bisa berusaha, Tuhan juga yang menentukan. Dapetnya malah dari suku dan daerah yang berbeda.
Pernah dulu ada teman yang menanyakan, "susah gak penyesuaiannya?"
Ya... namanya juga menemukan dua pribadi yang berbeda....
Lahir dan dibesarkan di adat budaya yang berbeda.
Diawal pernikahan pasti ada lah benturan2 sedikit banyaknya...
Tapi sudah sepakat dengan suami, kalaupun ada perbedaan kita kembalikan ke persamaan kita, yaitu hukum agama yang harus dipatuhi. Jadi alhamdulillah, selama ini masih berjalan baik dan semoga untuk seterusnya, amiin...

Label: | edit post
0 Responses

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Galeri