Safiamita

Pengalaman di jakarta 2 minggu banyak hal-hal baru yang dialami. Kebanyakan adalah hal- hal yang baik. Banyak menerima kebaikan dan pertolongan baik dari orang yang dikenal maupun yang tidak dikenal. Alhamdulillah... Semoga Allah membalas orang2 yang membantuku selama di jakarta dengan kebaikan yang berlimpah, aamiin...
Salah satu pengalaman adalah ngobrol dengan orang asing. Di kereta ngobrol sama teman sebelah, di taksi ngobrol sama supir taksi. Ternyata banyak cerita yang bisa di gali, merasa ada teman selama di perjalanan. Padahal selama ini, klo dijalan, biasanya milih diem2an dengan teman sebelah terutama kalau naik taksi. Sekarang, punya pengalaman baru, punya teman supir taksi. Tapi di jakarta hanya berani naik blue bird atau paling mentok express. Yang lain gak berani karena gak yakin sama faktor keamanannya.
Karena gak ngerti jakarta, jadi kemana2 naiknya taksi. Macam2 cerita yang bisa didapat dari bapak2 supir itu.
Tadi ketemu bapak yang bentar lagi pensiun. Sebelum tahun 2012 si bapak kerja jadi supir bis di arab saudi, gajinya bisa sampe 2200 real. Ada juga supir taksi yg cerita ttg kehidupan malam di jakarta. Dia bilang si mbak2 penghibur malam itu klo ngasih tips ke supir taksi gak kira2, ada yg bisa ngasih sampe 100 ribu. Wah, keren juga ya, pdhl kita paling ngasih tips itu sepuluh ribu.
Macam2 ceritanya, menarik untuk didengarkan. Ada yang cerita anak2nya. Tadi si bapak yang kerja di arab saudi itu bisa nyekolahin anak nya di UGM, sekarang anaknya udah kerja di bank. Beliau bercerita dengan bangga. Kita yang dengar juga ikut bahagia dan kagum dengernya.

Ada banyak hikmah yang bisa diambil dari percakapan di taksi dengan durasi waktu 30 menit sampai satu jam.
Ternyata berbicara dengan orang asing juga gak semenakutkan yang dibayangkan asal tetap waspada dan lihat2 orang yang diajak bicara.

0 Responses

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Galeri