Safiamita
Kakak bukan tipe orang yang gampang di motivasi atau dengan kata lain di pengaruhi. Dia punya caranya sendiri, punya planningnya sendiri dan punya targetnya sendiri. Dia bukan tipe orang yang serta merta bisa menerima kata2 orang lain tanpa berdebat terlebih dahulu. Termasuk juga dengan caranya belajar.
Dulu dia selalu bilang susah buat ngalahin temennya yang juara 1. Kita bilang, kakak pasti bisa kalau belajar. Tp dia gak pernah percaya. Sekalinya dia berhasil jadi rangking 1, ternyata itu jadi motivasi untuk dirinya sendiri bahwa ternyata dia bisa. Sekarang, tanpa disuruh belajar pun dia sudah belajar sendiri walau hanya 5 menit trus brenti. Menurut dia, itu udah belajar :)
Kita sih gak pernah menuntut dia untuk jadi rangking 1, hanya minta untuk melakukan yang terbaik aja. Gak cuma dalam belajar, tapi juga semua hal yang dia lakukan.
Terus terang, karena si kakak adalah anak pertama yang jadi panutan adik2nya, jadi kita menuntut sedikit lebih si kakak agar bisa menjadi contoh yang baik buat adik2nya.
Yang paling sulit diobatin adalah sifat ceroboh dan buru2 nya yang masih sulit untuk diobati :)
Kemarin dia pernah ngeluh sekarang sering gak istirahat karena waktu 2 jam untuk mengerjakan soal try out ujian kelas 6 itu sering gak cukup untuk teman2nya. Jadi gak ada yg boleh keluar sebelum semua selesai mengerjakan padahal katanya dia setengah jam aja udàh selesai ngerjain semua soalnya. Emaknya cuma bisa tepok jidat sendiri dengar ceritanya.
Tapi katanya suka diomelin gurunya juga, klo terlalu cepat ngerjain, disuruh cek lagi jawabannya apakah udah bener atau belum.
Udah sering dinasehatin, setelah ngerjain soal, di cek lagi.
Tapi emaknya juga gak bisa marah karena buah gak jatuh jauh dari pohonnya, hehe...
Dulu emaknya juga begitu, sembuhnya juga karena waktu. Kayaknya mulai smp, ngerjain ujian gak buru2 lagi dan dengan teliti.
Ya, semoga dengan berjalannya waktu penyakit buru2 dan ceroboh si kakak bisa sembuh kayak emaknya.

0 Responses

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Galeri