Safiamita

Dari awal mulai bekerja, cita-cita tertinggi adalah ingin menabung untuk menghajikan ayah dan bunda… tapi sulit sekali untuk terealisasi kerena gajiku waktu itu hanya habis di jalan.. Pulang pergi Lampung- Palembang, hampir setiap 2 minggu sekali. Tapi mimpi itu tak pernah pudar, selalu tersimpan dihati yang paling dalam. Adalah Keinginan terbesar Ayah dan Bunda untuk pergi ke tanah suci menunaikan ibadah haji sebelum maut menjemput.
Tahun 2003 setelah aku menikah, dengan sedikit memaksa, aku meminta ayah bunda membuka tabungan haji di bank Mandiri Syariah. Waktu itu tetap masih susah untuk menabung, tapi karena sudah diniatkan, menurutku harus ada satu langkah nyata atau first step untuk merealisasikannya yaitu dengan membuka tabungan.
Sampai di akhir tahun 2006, tabungan itu tak kunjung penuh….
Maret 2007, ada pertanda bahwa mimpi akan jadi nyata dengan remunerasi di DJP, suamiku pindah ke KPP Madya Surabaya… Keadaan ekonomi keluarga serta merta langsung membaik, gajiku bisa ditabung untuk ayah bunda. Tahun itu juga, langsung bisa menyetor 40 juta untuk mereka berdua agar bisa mendapat jatah porsi pergi ke tanah suci..
November 2008, mimpi itu terwujud, kalaupun itu hanya mimpi rasanya aku tak mau terbangun lagi, melihat mereka naik bis, berangkat ke asrama haji, untuk persiapan pergi ke Jeddah keesokan harinya… Dengan penuh kepasrahan dan air mata mengantar kepergian mereka, hanya satu kata yang terucap, “ pulang ya, nda..” aku tak akan pernah siap untuk kehilangan mereka. Tapi dijawab hanya dengan, “ tolong diikhlaskan, ya nak.. “ Ya Allah, apa aku akan bisa mengikhlaskan kepergian mereka dengan sepenuh hati.. Apa yang harus aku lakukan bila mereka tak kembali lagi?
Desember 2008, Alhamdulillah, mereka bisa pulang kembali ke tanah air dengan selamat dan sehat, smoga menjadi haji yang mabrur untuk ayah dan bunda, hanya surga lah imbalan yang pantas atas semua pengorbanan yang telah kalian berikan untuk kami anak-anakmu.. Semoga Allah mengampuni semua dosa-dosa kita, menerima semua amal ibadah kita dan mempertemukan kita kembali di surganya nanti, amiin ya robbal’alamin…
Label: | edit post
0 Responses

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Galeri