Safiamita

Kenapa ya, akhir2 ini jadi mulai meragukan kemampuan diri sendiri....

Jadi galau dan bingung dengan semuanya....

Mungkin memang harus memandang segala sesuatunya dengan lebih tenang

Mulai dijalani satu persatu apa yang bisa dikerjakan.

Perlahan, menjawab semua tanya yang ada di kepala...

Dan memang harus punya keyakinan

Bahwa semua pasti bisa dilalui dengan baik.

Smoga ini hanya karena masa transisi aja..

Smoga segera berlalu

Dan bisa berjalan dengan baik kembali...

Amiin...

Safiamita

Andaikan bisa menyulap diri jadi punya talenta untuk ber multitasking ria..

Jadi ngiri mode on dengan hape masa kini yang rata2 sudah bisa multi tasking.. Bisa dipake internetan sambil dengerin musik.. atau bisa teteup ber sms ria walau sedang dipake buat telpon... Sayangnya kita bukanlah sebuah hape yang bisa multitasking.. hiks...

Jadinya harus belajar dari awal satu persatu, harus fokus, harus teteup semangat, gak boleh nyerah, gak boleh putus asa.. smoga nanti akan jadi ahli dan terbiasa, bisa menguasai semua agar bisa mengatasi segala kebingungan ini.. Smoga dimudahkan dan smoga kegalauan ini segera berlalu, Amiin....

Safiamita
Hari ini, anak anak d3 yang magang di kantor penempatan. Ada yg dapat di Ketapang, ada yang di Ende, ada yg di Meulaboh, bahkan ada yang harus merantau sampai manokwari..
Yah, mungkin memang harus dijalani...
Jadi teringat 10 tahun yang lalu, oktober 2000.. Kita juga mengalami penempatan pertama walau karena hanya lulusan Prodip 1 Palembang, jadi penempatannya hanya sebatas kanwil Sumbagsel, di kisaran seputar wilayah Palembang, Lampung, Jambi sampai Bangka Bengkulu. 12 dari 38 orang dapat penempatan di Metro Lampung.. 
Ketika itu aja rasanya sudah sangat bingung, gimana nanti disana, tinggal dimana, mau makan apa. Tapi akhirnya tetup harus berangkat jua, dengan uang seadanya..
Ibarat burung, itulah saatnya kita keluar dari sarang mencoba hidup mandiri di kehidupan nyata yang sebenarnya, jauh dari orang tua.
Tanggal 23 oktober pertama kali bekerja, masuk kantor.
Sehari itu rasanya setahun.. apalagi Metro kota kecil, kalah jauh klo di banding Palembang. Kantornya aja dikelilingi sama hamparan sawah, klo di Palembang mana nemu lagi sawah. Klo malam hiburannya suara jangkrik, krik.. krik...
Tapi lama2 juga jadi biasa. Karena memang harus dijalani dan dinikmati. Dapat teman baru, keluarga baru. Alhamdulillah pada kompak2 disana... mungkin karena sama2 merasa senabib seperjuangan sebagai perantau.
Jadi untuk adik2 yang baru penempatan, selamat berjuang, dimanapun kita, tergantung bagaimana kita menyikapinya.. siapkan diri sebaik2nya karena semua ini memang harus dijalani. Untuk awalnya, pasti ada kegalauan, kebingungan dan tanda tanya, bagaimana nanti disana, gimana lingkungan kerjanya, orang2nya...
Tapi dengan waktu, kita pasti bisa bertahan dan beradaptasi dengan lingkungan. jangan pernah putus berdoa agar selalu dekat dengan Nya dan diberikan yang terbaik..
Tetap semangat ya, karena ini juga adalah konsekuensi dari pilihan hidup yang telah kita pilih sendiri.
Safiamita

Ternyata tak setegar yang dibayangkan...

Masih ada rasa sedih terselip dihati

Saat teman2 baik akan beranjak pergi

Baru merasakan betapa berharganya kebersamaan yang terjalin selama ini...

Selamat jalan, Teman...

Smoga kita dapat dipertemukan suatu saat nanti

Tentu saja dalam keadaan yang lebih baik lagi..

Smoga persahabatan, pertemanan dan persaudaraan akan abadi dan tak lekang dihapus oleh jarak dan waktu...

Keep In Touch yaa... ^_^


Label: 0 komentar | | edit post
Safiamita




Alhamdulillah, masih diberi umur panjang, masih bisa bernapas sampai detik ini...Smoga dengan sisa umur yang ada, masih mampu berjuang untuk beribadah dan menggapai ridho Allah SWT, amiin...

Hari Rabu Tanggal 17 November 2010 kemarin kita tepat berusia 29 tahun. Wah, tahun depan udah kepala 3 ya????

Hehe.... sudah tua klo begitu. Kyknya baru aja ultah ke 19 ternyata tiba2 sudah 10 tahun berlalu dan mencapai angka 29.

Banyak teman yang mengucapkan selamat serta doa lewat facebook. Alhamdulillah, masih ada yang berkenan untuk mendoakan. Smoga yang terbaik diberikan untuk kita semua, amiin..

Kemarin juga bertepatan dengan hari raya Idul Adha. 

Skalian aja, anak2  diajak jalan2 dan makan di kampung laut. Mereka seneng banget disana sama kayak emaknya yang juga betah disana karena bisa melihat air dimana2. Klo mereka sukanya karena disana ada arena main anak juga walau kecil. Ada ayunan, becak mini, dll.

Si kakak mahir banget mengayuh becak mini nya ^_^


Safiamita

Menjadi iri adalah karena melihat orang lain dianugerahi kelebihan yang tidak di punyai oleh Diri sendiri...

Menjadi sombong adalah karena merasa memiliki kelebihan yang tidak di punyai oleh orang lain....

Mana yang lebih baik?

Atau mana yang lebih buruk?

Menurutku keduanya sama saja..

Karena sama2 bermuara pada penyakit hati...

Semakin berumur, semakin banyak yang telah dihadapi, semakin banyak yang telah ditemui sehingga semakin mengerti hidup ini akan dibawa kemana dan akan berakhir dimana. Kadang tak habis pikir kenapa ya ada orang yang sangat membenci seseorang padahal mungkin orang yang dibenci itu sendiri tidak menyadari bahwa dia dibenci. Sehingga hidupnya akan tetap baik2 saja. Tapi hidup sang pembenci, akan penuh kegelisahan, prasangka buruk dan semakin dipenuhi kedengkian. Yang rugi akhirnya dia sendiri karena tidak bisa menjalani dan menikmati hidup dengan tenang, padahal orang lain yang dibenci tidak apa2, tidak kurang suatu apapun karena dia membencinya. 

Ada juga yang sangat mencintai orang lain sampai akhirnya menderita sendiri, padahal orang yang dicintai mungkin sama sekali tidak peduli... Misal, mencintai/ nge fans pada seorang publik figur. Padahal, Orang nya kenal aja nggak dengan kita... Klo yang di tiru adalah hal2 positif dan menjadikan kita lebih baik, mungkin OK2 sajalah. Tapi ketika yang ditiru kemudian adalah hal2 yang negatifnya, maka tidak akan membawa kebaikan apapun pada hidup sendiri....

Lalu... menurutku...

Tipis sekali selisih antara benci dan cinta. Ada yang saling mencinta lalu tiba2 saling membenci seperti musuh, dan akhirnya bercerai..

Ada juga yang saling membenci lalu tiba2 saling jatuh cinta...

Tapi hidup tidak hanya sebatas itu kan? Ada banyak hal lain yang bisa kita lakukan agar bisa jadi lebih baik dan lebih bermanfaat dalam hidup yang cuma sebentar ini..

Sekarang jika ditanya apa yang menjadi cita2 ?

Jawabnya adalah hanya ingin menjadi orang baik...

Karena ternyata menjadi orang baik itu sulit...

Menjadi orang yang berpikir positif itu susah...

Mencoba mengerti orang lain pun bukan hal yang mudah..

Mengapa dia melakukan ini... mengapa dia begitu... 

Terkadang kerapuhan hati membuat diri jadi lemah.

Tapi tetap harus mencoba bertahan dengan segala rintangan yang menghalangi

Karena hidup ini adalah perjuangan...

 

Safiamita

Tiba saatnya Tim Solid ini harus berpisah. 4 dari 6 personilnya harus meninggalkan seksi PDI. Dua harus pindah ke kantor lain, 2 orang lagi tetap di tengah 2 tapi pindah seksi.

Ya.... Walau harus berpisah, seperti kata Kasi nya kita, kita harus melepas dengan senang dan bangga karena semua itu pasti adalah yang terbaik. Temen2 pun selama di PDI sudah bekerja yang baik, juga dapat penempatan yang tidak jauh dari Semarang.

Mungkin akan sulit untuk membentuk tim solid seperti ini lagi, dimana suasana kerja sudah ideal, saling membantu dalam bekerja. Benar2 bekerja sebagai sebuah tim. Hiks... teteup aja sedih, aku ditinggal sendirian. Eh, berdua ding, ama Pak Teguh yang tahun depan juga akan memasuki masa pensiun. Begitu kita tanya, "Kenapa teganya kalian ninggalin aku sendiri... buat sementara kerjaan 4 orang ditumpuk2..." Mereka malah jawab, " Sebenernya yang salah itu bukan kita, mbak. Salahnya adalah, kenapa mbak Mimar gak ikut kita pindah?" Hah??? Gubrak!  Hehe... kita sih mungkin belum saatnya pindah. :)

Safiamita

Kompak nih bertiga pake baju handuk hadiah dari susu formula si Adek dan mbak Bila. Karena beli susu nya banyak, jadi kebagian semua deh baju handuknya yang lucu2. Si Adek yang warna oranye, warna favorit Bunda, Mbak Bila dapet warna kuning trus si Kakak pilih yang warna pink. Ntar klo abis berenang, di pake yaa...Klo ini baru coba2 dulu, baju handuknya yang didapat. :)

Safiamita

Apa yang bisa dipelajari dari sebuah perpisahan?

Kemarin sore, SK mutasi keluar lagi. Kali ini masih harus bersyukur karena namaku belum masuk roda perputaran mutasi, alhamdulillah... Bukannya tidak mau untuk memberi kontribusi lebih atau tidak ingin menjadi lebih baik dalam bekerja, hanya berpikir bahwa ini memang belum saatnya. Alhamdulillah, doanya dikabulkan.

Untuk perpisahan kali ini ada beberapa teman yang harus dikirim ke demak dan kudus. Teman yang biasanya suka ngobrol bareng, suka jalan atau makan bareng sama kita2. Rasa kehilangan? pasti ada. Tapi mungkin karena mutasi sudah merupakan sebuah rutinitas di kantor, jadi sudah terbiasa dengan perpisahan. 

Aku pikir sudah merupakan suatu kewajaran klo ketika berpisah merasa kehilangan atau sedih sebagai sebuah reaksi spontan. Tapi setelah itu, karena waktu pasti akan terbiasa lalu menjadi survive dengan sendirinya. Yang akan selalu hidup adalah persahabatan yang tidak mengenal jarak dan waktu, moment2 yang telah dialami bersama pasti akan menjadi sesuatu indah untuk dikenang. 

Selamat buat teman2 yang diangkat menjadi AR dan teman2 pelaksana yang dimutasi ke homebasenya. Bukankah itu yang diharapkan? Bisa tiap hari berkumpul dengan keluarga tercinta, gak lagi jadi PJKA (pulang jum'at kembali ahad). Smoga di tempat yang baru bisa bekerja lebih baik, lebih semangat dan lebih bermanfaat, amiin...


Safiamita


Tanggal 9 November kemarin, Mbak Nabila tepat berusia 4 tahun. Tapi tiup lilinnya jadi rada telat gara2 Bundanya terjebak banjir. Tahun ini ultahnya si Adek cukup dirumah aja ya. Sebagai tanda syukur kepada Allah sudah diberi umur panjang, Kmrn si Mbak bagi2 jajan sama temen2 nya di deket rumah, gak pake rame2. Alhamdulillah masih diberi umur panjang.

Selamat hari lahir ya, sayang. Smoga Mbak Nabila tambah pinter, tambah mandiri, tambah sholihat dan sehat selalu, amiiin....

Luv U,  sweatheart ! ^_^ 

Safiamita
Pemandangan yang bisa dinikmati di depan kantor

Sampe malem masih terjebak di banjir...

Setelah beberapa minggu lalu, hanya sekedar mendengar cerita dari temen tentang banjir gede di Jakarta, kemarin kita yang mengalami nya sendiri se pulang dari kantor. Banjirnya karena hujan deras yang turun di Semarang. Walau masih tetep bersyukur gak separah Jakarta. Tapi untuk di daerah Mangkang, sampe menelan korban jiwa....

Ikut berduka cita atas itu semua....

Kemarin kita hanya kesulitan untuk keluar dari kantor karena tinggi airnya sepaha orang dewasa. Akhirnya nekad menerobos pake motor, sampe di seberang jalan malah gak bisa nyala. Biasanya masih bisa nyala, kejadian seperti ini udah 3x dialami, tapi untuk kali ini motornya malah mogok. Masih bersyukur karena ada temen senasib klo gak, bingunglah sendirian dengan motor mogok yang gak tau harus ku apain. Akhirnya motornya dititipin trus kita bertiga naik angkot, sampe simpang lima turun trus naik taksi sampe rumah, tepat di beberapa menit sebelum azan isya'. Alhamdulillah masih sempet sholat maghrib.

Ya, sekedar pengalaman dijalanin aja. Mungkin memang harus begitu. 


Safiamita


Hari ini berkesempatan mencicipi gudeg Bu Tini yang ada di Johar. Sebenernya kurang begitu suka sama yang manis2, secara gudeg kan rasanya manis. Tapi karena Sang Suami asalnya dari jogja dan suka sama gudeg, jadi lah kita ikut2 an suka. 

Nah, tadi itu pas ngerasain nasi gudegnya, ternyata enak lho... Pengunjungnya juga lumayan rame. Yang juga mengindikasikan klo gudeg nya lumayan laris adalah jumlah pegawainya, untuk warung makan yang gak permanen seperti itu, pegawainya ada sekitar 7-8 orang. Dan semua terlihat sibuk melayani.

Bagi yang sempat berkunjung jalan2 ke Johar, siapa tau sempet mampir ke gudeg ini

Selamat mencoba :) 

Safiamita

Si Adek, senin sampe jum'at sekarang udah sekolah. Karena seragamnya cuma ada dua, jadi sekali2 si Adek sekolahnya pake baju bebas. Sebelum berangkat, ayo kita foto dulu. Si Adek sekarang udah lumayan pinter gaya klo di foto :)

Sekolahnya yang rajin ya, Dek ! ^_^

Safiamita

Jadi teringat dengan jogja, kota yang indah, tenang serta ramah. Dari awal udah punya keinginan untuk menjadikan Jogja sebagai homebase karena terlanjur jatuh cinta dengan kotanya. Tapi sayang belum kesampaian. 

Setelah Merapi bergejolak, ketenangan jogja menjadi hilang. Hanya ada kepanikan dan ketakutan. Sebenernya Merapi bukan hanya ada di jogja, tapi ada di 2 kota yang lain juga, yaitu klaten dan boyolali yang juga merasakan dampak yang sama akibat letusannya. Bahkan hujan abunya juga sampai ke kota2 disekitarnya....

Kita yang ada di semarang, yang hanya berjarak 3-4 jam dari sana memang belum merasakan secara langsung dampak dari merapi tapi ikut berduka cita dan simpati yang mendalam atas bencana yang sedang melanda dan ikut terus mendoakan.

Smoga musibah ini segera berlalu, smoga Allah memberikan perlindungan pada saudara-saudara kami disana, smoga Allah mengampuni semua dosa2 kita... amiin....

Safiamita

Cottage nya dengan konsep bathroom terbuka jadi sambil bisa menikmati alam

Para Bule yang datang berkunjung kesana 

Pohon dengan sarung batik

Agro Tlogo adalah plantation resort yang tepatnya teletak di desa delik, tuntang Ambarawa salatiga. Karena berada diketinggian 675 meter diatas permukaan laut, jadi lumayan sejuk. Disana ada kebun kopi, karet dan cengkeh. Begitu masuk ke resortnya kita disambut dengan jejeran pohon2 besar yang dikasih sarung batik. Entah maksudnya apa, gak sempet tanya sama pengelolanya. Mungkin hanya untuk menjadikan pohonnya unik aja kali ya. 

Ada kolam renang, area outbond serta flying fox. Tapi outbondnya katanya hanya fun games aja. Cottagenya juga nyaman hanya untuk yang gak biasa, jadi agak aneh aja karena kamar mandinya dengan atap terbuka, jadi bisa memandang keindahan alam dari sana atau melihat bintang dimalam hari :)
Harga cottage sekitar Rp. 475.000/ malam. Lumayan gede, ada 2 bed yang terpisah. 
Untuk aktifitas yang ditawarkan, ada fun outbond, plantation tour, berkemah dan belajar gamelan.
Untuk lebih lengkapnya, mungkin bisa langsung klik ke web nya di :

www.tlogoagro.net

Selamat liburan ya !
Safiamita



Tanggal 30-31 Oktober 2010 KPP Pratama Semarang Tengah Dua mengadakan ICV sebagai kelanjutan dari program DJP Maju Pasti. ICV ini diadakan dalam rangka penguatan nilai-nilai organisasi DJP, yaitu Profesionalisme, Integritas, Teamwork dan Inovasi agar selalu melekat pada masing2 pegawai DJP.
Yang sangat ditekankan dari keempat nilai tersebut adalah integritas, karena integritas berkaitan dengan hati nurani masing2. Tanpa adanya integritas kita tidak akan bisa  bekerja secara maksimal. Seluruh pegawai DJP diharapkan dapat selalu menjaga integritasnya dan saling peduli bila ada teman lain yang integritasnya melemah. Setelah kasus Gayus kemarin, DJP memang sempat terpuruk dengan berbagai sentimen negatif serta ketidakpercayaan dari masyarakat. Tapi tetap tidak boleh menyerah, harus terus berusaha membuktikan kepada masyarakat bahwa di DJP bukan hanya ada Gayus, tapi masih banyak orang2 yang punya integritas tinggi dan punya komitmen untuk berbakti pada negeri, mengelola pajak demi rakyat dan negara. 
Seperti testimoni yang diberikan oleh Bu Sri Mulyani Indrawati pada kuliah umum bertajuk”Kebijakan Publik dan Etika Publik” di Hotel Ritz-Carlton, Selasa (18/5/2010) malam, yang cukup mengharukan dan mampu menjadi semangat untuk kami para pegawai Kementerian keuangan khususnya DJP. Kira2 begini lah transkrip pidato nya :

" Anda semua bertanggungjawab sama seperti saya. Mencintai republik ini dengan banyak sekali pengorbanan sampai saya harus menyampaikan kepada jajaran pajak, jajaran bea cukai, jajaran perbendaharaan, “Jangan pernah putus asa mencintai republik.” Saya tahu, sungguh sulit mengurusnya pada masa-masa transisi yang sangat pelik.

Kecintaan itu paling tidak akan terus memelihara suara hati kita. Dan bahkan menjaga etika kita di dalam betindak dan berbuat serta membuat keputusan. Dan saya ingin membagi kepada teman-teman disini, karena terlalu banyak di media seolah-olah ditunjukkan yang terjadi dari aparat di kementerian keuangan yang sudah direformasi masih terjadi kasus seperti Gayus.

Saya ingin memberikan testimoni bahwa banyak sekali aparat yang betul-betul genuinly adalah orang-orang yang dedicated. Mereka yang cinta republik sama seperti anda. Mereka juga kritis, mereka punya nurani, mereka punya harga diri. Dia bekerja pada masing-masing unit, mungkin mereka tidak bersuara karena mereka adalah bagian dari birokrat yang tidak boleh bersuara banyak tapi harus bekerja.

Sebagian kecil adalah kelompok rakus, dan dengan kekuasaan sangat senang untuk meng abuse. Tapi saya katakan sebagian besar adalah orang-orang baik dan terhormat. Saya ingin tolong dibantu, berilah ruang untuk orang-orang ini untuk dikenali oleh anda juga dan oleh masyarakat. Sehingga landscape negara ini tidak hanya didominasi oleh cerita, oleh tokoh, apalagi dipublikasi dengan seolah-olah menggambarkan bahwa seluruh sistem ini adalah buruk dan runtuh. Selama seminggu ini saya terus melakukan pertemuan dan sekaligus perpisahan dengan jajaran di kementrian keuangan dan saya bisa memberikan, sekali lagi, testimoni bahwa perasaan mereka untuk membuktikan bahwa reform bisa jalan ada disana. Bantu mereka untuk tetap menjaga api itu. Terima kasih."

Terima kasih juga ya, Bu. Tetap berada disisi kami untuk membela dan menguatkan kami sampai akhir.

Selain ICV, kegiatan kemarin juga diisi dengan pengenalan program PINTAR yang merupakan suatu program penyempurnaan sistem administrasi perpajakan yang dilaksanakan guna mendukung reformasi DJP.PINTAR adalah singkatan dari Project for Indonesian Tax Administration Reform.
Program PINTAR mengadopsi praktek-praktek terbaik internasional dan menerapkan pengawasan yang komprehensif, sehingga dapat memperbaiki proses bisnis untuk memaksimalkan efisiensi sumber daya dan meningkatkan kinerja.
Tujuan PINTAR adalah Meningkatkan kepatuhan sukarela Wajib Pajak dengan cara meningkatkan efisiensi dan efektivitas DJP melalui upaya komprehensif untuk mencegah penghindaran pajak dan melanjutkan reformasi yang sedang dilakukan oleh DJP untuk memperbaiki tata kelola administrasi perpajakan dengan memperkuat mekanisme transparansi and akuntabilitas di lingkungan DJP.
Program PINTAR direncanakan akan selesai dalam waktu 4 (empat) tahun (2009-2013). Diharapkan pada tahun 2014 program ini sudah dapat dijalankan.

Kira2 begitulah isi IHT dan ICV yang diadakan kemarin. Smoga dengan IHT ini semuanya bisa merasakan manfaatnya dan tujuan IHT ini bisa tersampaikan, amiin....


Related Posts with Thumbnails

Galeri