Safiamita

Hmh.... akhirnya tergoda juga buat nulis tentang masalah ini....
Sebenarnya gak pingin berkomentar, karena sudah banyak yang berkomentar.Aku cuma mau mengucapkan terima kasih aja dihari terakhir Ibu Sri menjadi Menteri ku, Atasanku.

Aku kagum banget sama Ibu, walau gak pernah ketemu, walau gak pernah kenal, walau gak pernah bertegur sapa secara langsung. Tapi sebagai seorang prajurit yang berada dibawah komando-mu sebagai Menteri Keuangan, aku bisa merasakan bagaimana dirimu mengawal Depkeu ini, khususnya reformasi DJP, yang dulu rasanya hanya seperti mimpi bagi kami tapi mampu diwujudkan olehmu sehingga DJP bisa jadi jauh lebih baik seperti sekarang ini.
Kekagumanku bertambah ketika badai Gayus melanda, Dirimu berdiri dibarisan paling depan untuk membela instansi ini. Apalagi ketika kami yang dibawah, mulai mencemaskan akan dicabutnya remunerasi oleh DPR yang tentu saja akan sangat berpengaruh pada hidup kami, sekali lagi Dirimu menjawab dengan lantang, bahwa reformasi perpajakan dan remunerasi akan tetap terus berjalan, seakan akan dirimu ingin menjawab kegundahan hati kami.
Terima Kasih, Bu...

Pergilah dengan terhormat, Bu....

Aku jadi ingat satu film korea favoritku, Jewel in The Palace ( Da Jang Geum).
Nah... kurang lebih, menurutku Ibu adalah Da Jang Geum masa kini.
Berani membela dan menegakkan kebenaran tanpa peduli apapun yang harus dihadapi.
Di cerita itu, Jang Geum juga harus terusir dari negerinya tapi beberapa tahun kemudian, dia kembali sebagai pahlawan karena kebenaran pasti terungkap.

We'll wait for U, Bu....

Smoga Ibu disana juga tetap mampu bekerja dengan baik, memberikan yang terbaik dengan tetap berpijak pada kebenaran dan kejujuran serta tidak pernah menghianati hati nurani.
Label: | edit post
0 Responses

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Galeri