Safiamita



Katanya nama itu adalah doa. Iya sih, orang tua biasanya memberikan nama yang baik untuk anaknya. BTW tentang nama, akhir-akhir ini mulai ada yang menanyakan arti dari namaku lagi. Maklum punya nama yang unik dan jarang didengar (klo gak boleh dibilang aneh, hehe...) pasti banyak orang yang penasaran namanya berasal dari bahasa apa, artinya apa?

Jawabannya : Mana kutau....

Dulu sempet tanya, apa arti namaku ke orang tua. Tapi mereka juga gak tau artinya apa. Sejarah pemberian nama itu, alkisah pas jamannya ayah sekolah SMA, dia punya temen namanya Mimar. Kata ayah, orangnya cantik, pinter, dsb deh.... dan sekarang orangnya udah jadi dokter. Nah, mungkin saking terkesannya Ayah dengan temannya itu, bertahun kemudian setelah menikah dan punya anak perempuan, anaknya juga diberi nama yang sama dengan harapan bisa menjadi seperti temannya itu.
Setelah sekarang jamannya internet, mulai deh cari2 sebenarnya apa artinya "mimar" itu.
Klo di Bahasa Turki katanya artinya adalah arsitek. entah benar or gak.
Tapi jadi tau klo di dunia ini yang namanya Mimar bukan cuma aku aja, bahkan ada seorang arsitek terkenal di Turki dengan karya2 nya yang mengagumkan, bernama Mimar Sinan. Nama Sinan bahkan diabadikan sebagai nama universitas negeri di Turki “Mimar Sinan University of Fine Arts In Istanbul”.


Mimar Sinan (15 April 1489-17 Juli 1588 M) adalah arsitek ketua dan insinyur untuk Sultan Sulaiman I, Salim II dan Murad III. Selama periode 50 tahun, dia bertanggungjawab pada konstruksi dan supervisi 476 bangunan. Puncak hasil karyanya adalah Masjid Selimiye di Edirne, meski karyanya yang paling top adalah Masjid Sulaiman di Istanbul.
Di tempat lain, dia membangun Masjid di Damaskus yang hingga sekarang tetap menjadi salah satu monumen terpenting kota, juga Masjid Banya Basyi di Sofia Bulgaria, yang saat ini merupakan satu-satunya masjid yang masih berfungsi. Dia juga membangun jembatan Mehmet Pasa Sokolovic diatas sungai Visegrad di Bosnia Herzegovina yang sekarang masuk daftar Warisan Dunia UNESCO.
Kok jadi cerita tentang Mimar Sinan ya? hehe...
Ya, sekedar pengetahuan aja bahwa beberapa abad yang lalu pernah ada seorang arsitek Islam yang mampu berkreasi membangun mesjid seindah gambar diatas. SubhanaAllah....
Balik2 tentang nama, ternyata meski gak tau apa arti dari sebuah nama, orang tua tetap punya harapan yang baik dalam memberikan nama kepada anaknya, so tetap harus dihargai dan diterima dengan baik, nama yang telah diberikan oleh orang tua ke kita :)
Safiamita

Hmh.... akhirnya tergoda juga buat nulis tentang masalah ini....
Sebenarnya gak pingin berkomentar, karena sudah banyak yang berkomentar.Aku cuma mau mengucapkan terima kasih aja dihari terakhir Ibu Sri menjadi Menteri ku, Atasanku.

Aku kagum banget sama Ibu, walau gak pernah ketemu, walau gak pernah kenal, walau gak pernah bertegur sapa secara langsung. Tapi sebagai seorang prajurit yang berada dibawah komando-mu sebagai Menteri Keuangan, aku bisa merasakan bagaimana dirimu mengawal Depkeu ini, khususnya reformasi DJP, yang dulu rasanya hanya seperti mimpi bagi kami tapi mampu diwujudkan olehmu sehingga DJP bisa jadi jauh lebih baik seperti sekarang ini.
Kekagumanku bertambah ketika badai Gayus melanda, Dirimu berdiri dibarisan paling depan untuk membela instansi ini. Apalagi ketika kami yang dibawah, mulai mencemaskan akan dicabutnya remunerasi oleh DPR yang tentu saja akan sangat berpengaruh pada hidup kami, sekali lagi Dirimu menjawab dengan lantang, bahwa reformasi perpajakan dan remunerasi akan tetap terus berjalan, seakan akan dirimu ingin menjawab kegundahan hati kami.
Terima Kasih, Bu...

Pergilah dengan terhormat, Bu....

Aku jadi ingat satu film korea favoritku, Jewel in The Palace ( Da Jang Geum).
Nah... kurang lebih, menurutku Ibu adalah Da Jang Geum masa kini.
Berani membela dan menegakkan kebenaran tanpa peduli apapun yang harus dihadapi.
Di cerita itu, Jang Geum juga harus terusir dari negerinya tapi beberapa tahun kemudian, dia kembali sebagai pahlawan karena kebenaran pasti terungkap.

We'll wait for U, Bu....

Smoga Ibu disana juga tetap mampu bekerja dengan baik, memberikan yang terbaik dengan tetap berpijak pada kebenaran dan kejujuran serta tidak pernah menghianati hati nurani.
Safiamita

Minggu lalu si Adek mengeluh, sakit dibagian bawah pipinya. Klo makan juga sakit, katanya. Kita pikir apa sakit gigi ya? tapi katanya bukan. Setelah disentuh, seperti ada kelenjar yang bengkak di bagian bawah pipi kanan dan kiri, badannya juga jadi demam. Karena itu sabtu sore, dokter spesialis anak juga sudah agak susah dicari. Telpon ke beberapa rumah sakit, katanya dokternya sudah pada selesai praktek.
Akhirnya nunggu malam, tapi pas malam adeknya malah udah gak mau diajak ke dokter. Kita juga gak begitu khawatir karena si Adek masih beraktivitas, main seperti biasa. Panasnya juga turun setelah diberi obat penurun panas.
Klo liat indikasinya, kayaknya si Adek gondongan deh....
Akhirnya Ayahnya searching di internet....
klo berdasarkan indikasinya sih bener...

Pada tahap awal (1-2 hari) penderita Gondong mengalami gejala: demam (suhu badan 38.5 – 40 derajat celcius), sakit kepala, nyeri otot, kehilangan nafsu makan, nyeri rahang bagian belakang saat mengunyah dan adakalanya disertai kaku rahang (sulit membuka mulut).
Selanjutnya terjadi pembengkakan kelenjar di bawah telinga (parotis) yang diawali dengan pembengkakan salah satu sisi kelenjar kemudian kedua kelenjar mengalami pembengkakan.
Pembengkakan biasanya berlangsung sekitar 3 hari kemudian berangsur mengempis.
Setelah 3 hari, pembengkakannya mengempis sendiri, alhamdulillah sekarang si Adek udah sehat. Katanya penyakit ini menyebar lewat virus dan biasanya dialami hanya sekali seumur hidup.
Penyakit gondongan sebenarnya tergolong dalam "self limiting disease" (penyakit yg sembuh sendiri tanpa diobati). Penderita penyakit gondongan sebaiknya menghindarkan makanan atau minuman yang sifatnya asam supaya nyeri tidak bertambah parah, diberikan diet makanan cair dan lunak.
Jika pada jaman dahulu penderita gondongan diberikan blau (warna biru untuk mencuci pakaian), sebenarnya itu secara klinis tidak ada hubungannya. Kemungkinan besar hanya agar anak yang terkena penyakit Gondongan ini malu jika main keluar dengan wajah belepotan blau, sehingga harapannya anak tersebut istirahat dirumah yang cukup untuk membantu proses kesembuhan.

Pencegahan Penyakit Gondongan (Mumps/Parotitis)Pemberian vaksinasi gondongan merupakan bagian dari imunisasi rutin pada masa kanak-kanak, yaitu imunisasi MMR (mumps, morbili, rubela) yang diberikan melalui injeksi pada usia 15 bulan.Imunisasi MMR dapat juga diberikan kepada remaja dan orang dewasa yang belum menderita Gondong. Pemberian imunisasi ini tidak menimbulkan efek apanas atau gejala lainnya. Cukup mengkonsumsi makanan yang mengandung kadar Iodium, dapat mengurangi resiko terkena serangan penyakit gondongan.
Info tentang penyakit ini, aku ambil disini :
Nah, klo minggu ini masalahnya beda lagi, si Adek lagi mogok sekolah, dirayu gimanapun juga gak mempan. Keukeuh gak mau sekolah. Mungkin udah bosen di playgroup kali ya? Ya udahlah, emaknya ngalah aja deh.
Tenang aja, Dek... Udah Bunda daftarin ke TK kok....
InsyaAllah tahun ini Adek udah bisa sekolah TK ya....
Amiin...
Safiamita
Seringnya terlupa, bahwa mati itu sesungguhnya sangatlah dekat.. Hari ini dapat sebuah berita yang lumayan mengejutkan. Ada temen satu sekolah kakak yang meninggal dunia. Namanya Mas Farhan.
Padahal sabtu lalu baru aja dirasanin sama aku dan suami. Sabtu lalu kelas nol besarnya sekolah kakak ngadain study tour ke museum, vihara dan masjid agung jateng. Pas anak2nya kumpul, mataku menyisir mereka satu persatu.. "kayaknya ada yang kurang deh..", batinku. Aku mencari seorang anak lagi, harusnya dia gampang dicari karena punya keistimewaan.. Kakinya berbentuk O.. Pas aku utarakan ke suami, jawabnya singkat aja, "mungkin orang tuanya takut dia kecapean, makanya gak diikutkan." hmh, bisa jadi batinku..
Eh sekarang berselang 2 hari malah dapat berita duka meninggalnya dia.. Ternyata gak ikut study tour karena si Mas sakit demam berdarah. Cepat sekali kepergianmu, nak.. Rasanya masih terbayang langkahmu di panggung pas lomba peragaan busana bulan lalu di TK.. Si Mas dapat giliran pertama yang tampil.
Yaa.. Namanya ajal, siapa yang tau kapan akan menjemput? Cepat atau lambat pasti smua mengalami, hanya masalah waktu saja. Tinggal kita bersiap2 aja mengumpulkan bekal sebanyak2nya untuk kembali kepada-Nya..
Selamat jalan mas Farhan..
Smoga Allah memberimu tempat terbaik disisi-Nya, amiin..
Safiamita
Tour Guidenya lagi jelasin ke anak2 tentang senjata perang.


Berfoto rame2 di ruang peristiwa Lubang Buaya


Patung yang ada di depan Vihara


capek.... abis turun dari lantai 6, pake tangga bukan lift :)


Selesai Sholat Dzuhur berjamaah di Masjid Agung Jawa Tengah



Makan siang bersama di koridor MAJT

Sabtu, tanggal 15 Mei kemarin sekolahnya kakak ngadain study tour ke tiga tempat di wilayah semarang. Tempat yang dikunjungi pertama adalah museum mandala sakti, trus ke vihara trus ke Masjid Agung Jawa Tengah.
Waktu berada di museum, anak2 diajak menyusuri ruangannya satu persatu dari lantai satu sampe ke lantai dua. Ternyata ada guide nya, namanya Pak Gandung. Museum perjuangan ini terletak di kawasan tugu muda. Anak2 dijelaskan satu persatu tentang foto2 yang ada disana, senjata2 sampe ke kendaraan berat yang dipakai ketika perang. Mereka antusias banget mendengarkan apalagi pas disuruh nyobain naik ke tanker yang ada di lantai satu.
Rebutan deh....
Nah, setelah selesai di museum, bis nya langsung mengarah ke puri anjasmoro, menuju ke Vihara. Ternyata yang dikunjungi adalah Vihara modern. Didalam Vihara gak boleh ngambil foto or video, mungkin karena tempat ibadah ya? Viharanya terdiri dari 6 lantai. Anak2 itu teteup semangat naik tangga sampe lantai 6, dari sana bisa liat lautnya semarang.
Bagus banget view nya !
Trus, tempat terakhir yang dikunjungi adalah MAJT, disana sholat dzuhur berjamaah trus dilanjut dengan makan siang bersama sebagai penutup dari study tour hari ini.
Kita, orang tua yang mengiringi aja, rasanya sudah capek.
Tapi anak2 itu teteup bersemangat seakan gak ada matinya :)
Safiamita
Biasalah, klo suami pulang, pasti ada cerita baru buat diskusi. Kali ini cerita yg dibawa adalah hasil obrolannya dg temen2 di sby dan salah satu direktur di djp. Yang menarik buat aku adalah ttg pelayanan, secara kita kan mantan orang seksi pelayanan. Bpk direkturnya mengatakan bhw saat ini ada fenomena penurunan kualitas pelayanan dari rekan2 di lapangan. Indikasinya adl dari keluhan2 masy, yg disampaikan ke DJP. Beliau menilai byk hal2 yg dikeluhkan adalah hal2 yg tdk signifikan dan tdk seharusnya terjadi.
Related Posts with Thumbnails

Galeri