Safiamita
Sebenernya saya mau curhat aja tentang ini dengan cerita ke seseorang, bukan curhat ke tulisan, tapi apa boleh buat si Ayah di telpon masih sibuk sama kerjaannya, jadilah kita berakhir disini. Klo gak, rasa keselnya bisa gak ilang2. 

Kenapa harus menyudutkan orang lain?
apalagi menyudutkan pekerjaan orang lain?
Kayaknya saya gak pernah menyudutkan pekerjaan orang, apalagi di depan umum. 

Mencoba berusaha untuk mengerti saja...
Tapi masih aja kesel kalau diingat2.
Buat jadi peringatan ke diri sendiri aja
Jangan melakukan itu pada orang lain.

Pajak memang selalu dipandang sensitif oleh banyak orang karena diberi keistimewaan terutama dengan adanya kenaikan remunerasi saat ini.
Banyak  yang memandang sinis
Banyak yang bilang masih belum pantas mendapatkan kenaikan sebanyak itu

Kalau saya sih, terserah lah.. mau bilang apa
Saya hanya mencoba memposisikan diri seperti mereka
Jangan-jangan kalau posisinya dibalik
Saya juga protes atau jadi nyinyir juga kalau mereka yang dapat kenaikan.

Tapi kalau menurut saya, gak perlu menyudutkan orang lain lah apalagi di depan umum. 
1 Response
  1. M-Bio Porasi Says:

    lagi musim tuh, menjatuhkan orang lain supaya dia terlihat lebih baik.


Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Galeri