Safiamita


Ini dia ikan gabus yang jadi anugerah buatku (musibah buat mereka ya?) Pas nyampe rumah, yang satu masih hidup, yang satu udah tewas. Ikan yang hidup pinginnya tak pelihara dikolam aja, tapi kata suami, ntar dari pada lompat trus menghilang entah kemana rimbanya, mending di makan ajah. Akhirnya setuju lah dengan argumen suami. dan setelah itu...

Ikannya udah menjelma jadi pempek dan ikan goreng.

Sedikit mau cerita ah, klo di palembang ikan gabus tuh digemari banget. termasuk ikan yang lumayan mahal harganya. klo mau lebaran nih, harganya bisa jadi Rp. 60.000/kg. mahal kan? soalnya bahan baku utama buat bikin pempek di Palembang.

Kirain hanya ada di tanah sumatra dan kalimantan. eh, tenyata ada juga ditanah jawa walaupun jarang dan gak begitu terkenal. orang jawa nyebutnya "iwak kutok". Harganya lebih murah dari palembang. Di surabaya hanya Rp. 24.000/ kg. di semarang, klo di pasar sekitar Rp. 25000-30000/kg. Nah, ikan yang di foto ini ( yang nemu di jalan off roadnya pantai Maron kemarin) harganya cuma Rp. 18.000/ kg. ( kenapa aku gak kulakan aja yah? hee..) Berat ikannya, yang satu sekitar 2 kg, yang satu sekitar 1.5 kg. jadi totalnya 3.5 kg. manttapp... buat orang palembang kayak diriku, serasa menemukan harta karun di tanah rantau, ciee.. (udah mulai berlebihan, kayaknya..)

Ya, gitu deh sedikit cerita tentang ikan gabus. Segala Puji untuk Dia Yang Telah Menciptakan ikan gabus buat kita.

Label: | edit post
0 Responses

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Galeri